Kamis, 17 Agustus 2017

Proram Lamtera Masuk Masih Banyak Perkampungan Padang Pariaman yang Belum Dapat Listrik

Proram Lamtera Masuk
Masih Banyak Perkampungan Padang Pariaman yang Belum Dapat Listrik

Pariaman--Danrem 032 Wirabraja sosialisasikan Lamtera (Lampu Lentera Rakyat) di hadapan pejabat Pemkab Padang Pariaman di rumah dinas Bupati di Pariaman (15/08).
    Sosialiasi dihadiri Dandim 0308 Pariaman, Direktur Utama PT Semen Padang, Kapolres Kota Pariaman, Plh. Sekda Hanibal, Wakil Ketua DPRD Mothia Azis, Kepala BKPSDM Anwar, Kepala Penanaman Modal Pelayanan Terpadu dan Perindustrian Hendra Aswara, dan pejabat di lingkungan Pemkab Padang Pariaman.
    Danrem menjelaskan, bahwa Lamtera merupakan program yang telah menerangi 256.000 rumah di seluruh Indonesia. Lamtera bertujuan menghadirkan tentara di tengah masyarakat dengan bekerjasama bahu membahu menerangi daerah yang belum teraliri listrik.
    "Lamtera diciptakan oleh Ujang Koswara seorang warga Garut, Jawa Barat yang terinspirasi dari kondisi kampungnya sendiri yang belum mendapat aliran listrik untuk penerangan," kata dia.
    Dia, lanjut Danrem, berusaha mencari jalan bagaimana supaya kampungnya memiliki listrik, mulai dari mikrohidro, air listrik, solar panel, namun masih membutuhkan banyak biaya dan highrisk. Kemudian munculah niat bagaimana menciptakan lampu hemat biaya untuk rakyat yang terinspirasi dari lampu LED pada handphone.
    "Lamtera ini tidak di komersilkan namun melalui yayasan dan dibuat oleh para tentara serta ada yang dibuat di Lapas Sukamiskin, karang taruna, anak putus sekolah untuk membuka lapangan kerja bagi masyarakat putus sekolah," jelasnya.
    Menurut Danrem, 1 lampu Lamtera digaransi selama 10 tahun, 3 jam cas melalui genset maka dapat dipakai selama 1 bulan yang berbahan LED. "Bisa, dengan daya 1 watt mampu terang 10 watt dan biaya cash cuma bayar Rp2000 sebulan. Semua itupun dibantu oleh Babinsa di lapangan untuk pemasangan dan pengecasan dibantu Babinsa memasang," tutur Danrem.
    Di Padang Pariaman sudah dipasang di Kecamatan Sungai Limau sebanyak 100 KK dan akan terus ditambah. TNI juga mengandeng PT Semen Padang untuk meluncurkan CSR-nya bersama TNI dengan program Lamtera melalui MoU yang disepakati bersama Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.
    Danrem 032 Wirabraja mengatakan, program ini diterapkan untuk daerah terpencil di Indonesia, yang merupakan wujud kepedulian TNI kepada masyarakat agar juga dapat merasakan kemerdekaan dalam penerangan.
    Plh. Sekdakab Padang Pariaman Hannibal mengungkapkan rasa haru dan bahagianya dengan dipilihnya daerah ini menerima program Lamtera. "Saya begitu terharu dengan program dari Danrem ini. Inilah yang kita butuhkan untuk menerangi setiap pelosok Padang Pariaman. Saya akan mengusulkan kepada Bupati dan Ketua DPRD agar program ini juga dilaksanakan oleh Pemda, dan dimasukan dalam APBD," ungkapnya senang.
    Menurut Hanibal, masih banyak daerah di pelosok Padang Pariaman yang belum beruntung mendapatkan aliran listrik. Untuk itu, Hanibal berharap program serupa akan diterapkan oleh Pemkab untuk menerangi kabupaten itu. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar