Minggu, 27 Agustus 2017

Singguliang Kalahkan Pungguang Kasiak Lewat Adu Penalti

Singguliang Kalahkan Pungguang Kasiak Lewat Adu Penalti

Lubuk Alung--Pulang baleh. Ungkapan itulah yang tengah dirasakan Tim Singguliang, setelah pada pertandingan, Jumat (25/8) sore lalu berhasil mengalahkan juara bertahan Pungguang Kasiak lewat adu pinalti, setelah bermain imbang di waktu normal. Pungguang Kasiak pada Liga Nagari Lubuk Alung, juga di lapangan Sungai Abang berhasil mengalahkan Singguliang di babak semifinal lewat adu pinalti juga.
    Bermain dengan banyak menurunkan materi pemain muda, Singguliang terlihat percaya diri melayani permainan sang juara bertahan yang bermaterikan pemain juara di tahun sebelumnya. Permainan cepat dan ketat diperagakan oleh kedua tim yang terlihat ingin memenangkan pertandingan guna memudahkan langkah untuk lolos ke babak selanjutnya.
    Berpredikat sebagai juara bertahan, Pungguang Kasiak terlihat kurang lepas bermain. Justru Singguliang lebih tenang dan menikmati permainan. Sering salah pengertian antar pemain Pungguang Kasiak. Peluang pertama didapat Singguliang pada menit ke-12 tatkala sebuah tendangan percobaan keras di lepaskan oleh sang kreator serangan mereka; Yudi Fittorio. Namun tendangannya dapat diselamatkan dengan gemilang oleh penjaga gawang Pungguang Kasiak; Ofra Kenzie Marten.
    Tidak mau ketinggalan dalam permainan, Pungguang Kasiak juga merespon dengan cepat, permainan cepat merapat memanfaatkan penyerang mereka; Aldo berhasil menciptkan situasi berbahaya di jantung pertahanan Singguliang. Peluang terbaik Pungguang Kasiak didapat Aldo, setelah berhasil meringsek masuk ke kotak enam belas, namun tendangannya masih dapat diblok oleh pemain belakang Singguliang; Robi Ralli. Praktis setelah itu permainan lebih bertumpu di lapangan tengah hingga babak pertama berakhir.
    Memasuki babak kedua Pungguang Kasiak melakukan pergantian pemain, dan permainan mereka lebih hidup terlebih dengan masuknya Bayu. Sementara Singguliang meresponnya dengan memasukan penyerang mereka; Yuda Pocaik. Singguliang nyaris menciptakan gol ketika gawang telah kosong, umpan tarik dari samping kiri gawang gagal dimanfaatkan Pocaik. Sontekannya melambung ke atas mistar.
    Setelah itu penyerang Singguliang terlihat kesulitan dalam menembus pertahanan Pungguang Kasiak karena kokohnya menara benteng pertahanan Pungguang Kasiak yang digalang oleh Adit dan Rieko Alzar. Pungguang Kasiak tetap mengandalkan Aldo di depan yang kehilangan tandemnya; Iqbal Konate yang tidak ikut main.
    Hingga pluit babak kedua berakhir ditiup Wasit Abdul Gani, skor imbang tetap tidak berubah, hingga pemenang harus ditentukan melalui adu pinalti. Dari lima penendang Singguliang, tiga berhasil menjadi gol dan dua penendang gagal. Sementara Pungguang Kasiak dua penendang sukses dan tiga penendang gagal. Penjaga gawang Singguliang Kairul menjadi pahlawan setelah menggagalkan penendang terakhir Pungguang Kasiak.
    Dengan kemenangan ini, Singguliang mendapatkan poin dua, sekaligus memuncaki klasemen di Grup B. Sedangkan Pungguang Kasiak berada di posisi kedua dengan raihan poin satu. Untuk man of the match kali ini diraih Reval Aditya Pratama dari Singguliang dan berhak atas jersey dari Pitih Kareh Distro yang diserahkan langsung oleh Ownernya, Hardi Candra. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar