Senin, 14 Agustus 2017

Jembatan Kayu Gadang Koto Buruak Ambruk Sebuah Truk dan Sejumlah Sepeda Motor Terjun Bebas

Jembatan Kayu Gadang Koto Buruak Ambruk
Sebuah Truk dan Sejumlah Sepeda Motor Terjun Bebas

Lubuk Alung--Jembatan Kayu Gadang, Koto Buruak Lubuk Alung Ambruk. Sebuah truk tifer bermuatan galian C ikut jatuh bersamaan dengan ambruknya jembatan itu, Senin (14/8) kemarin sekira pukul 15.30 Wib. Satu unit mobil Kijang tergaing, dan nyaris ikut terjun bebas.
    Sejumlah sepeda motor yang tengah melewati jembatan itu dikabarkan juga itu terjun ke bawah, dari ketinggian sekitar 10 meter. Dari tempat kejadian peristiwa dilaporkan, lima orang warga yang jadi korban mengalami luka-luka dilarikan ke Puskesmas Lubuk Alung, dan seorang di antaranya dirujuk ke RUP M. Jamil Padang.
    "Kelima orang korban yang diangkut ke rumah sakit itu, semuanya pengguna sepeda motor. Mereka Nila Sriwulandari. Dia terpaksa dirujuk ke Padang. Sedangkan Tiara, Winda, staf Bappeda Padang Pariaman, Misriza dan Lara dirawat di rumah sakit Lubuk Alung," kata Landi Efendi, Sekretaris Walinagari Lubuk Alung.
    Jembatan penghubung Nagari Balah Hilia dengan Nagari Lubuk Alung, membelah Sungai Batang Anai itu memang menjadi tanda tanya besar oleh warga yang saban hari menggunakannya. Betapa tidak, jembatan itu dikabarkan jembatan bekas yang dipindahkan dari Pasa Usang, Kecamatan Batang Anai ke lokasi itu pada era Orde Baru dulu.
    Dengan kondisi yang diatasnya dipenuhi dengan krikil keras itu, acap pula dilintasi oleh truk-truk pengangkut galian C, tak mengherankan terjadinya musibah demikian. Sudah lama masyarakat menilai, jembatan itu amat darurat untuk dilalui oleh mobil yang bukan kapasitasnya untuk dilalui.
    Landi Efendi menyebutkan, bahwa pihaknya telah menyebar-luaskan informasi ambruknya jembatan tersebut. Termasuk pihak berwenang, Dinas Perhubungan dan Dinas Penanggulangan Bencana Daerah. "Kita bersama warga tengah melakukan evakuasi kendaraan yang ikut jatuh. Ada sejumlah sepeda motor yang ikut terjun. Hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa," kata dia.
    Dia menyebutkan, truk tifer yang jatuh itu meluncur dari arah Nagari Sikabu mengangkut bahan galian untuk dijualnya. "Korban yang dirujuk ke Padang itu merupakan salah seorang pelajar SMA Lubuk Alung," ungkapnya.
    Kejadian itu membuat Pasar Lubuk Alung macet. Sebab, kendaraan menuju Sikabu yang biasanya melintasi jembatan itu berbelok di Simpang BLKM, kini harus lewat Pasar Lubuk Alung melewati Singguliang.
    Dengan demikian, arus Padang - Bukittinggi mengalami kemacetan. Tak sedikit masyarakat terganggu akibat musibah itu. Apalagi, di dalam itu banyak perkampungan. Selain Nagari Sikabu, ada Nagari Salibutan. Kalau masyarakat nagari itu dari arah Padang lebih cepat lewat jembatan Kayu Gadang ini.
    Senin petang itu, Kayu Gadang dan Balah Hilia jadi kampung objek wisata saking banyaknya masyarakat yang melihat kejadian demikian. Hujan yang turun tampak tak menghalangi berbagai pihak ikut melakukan evakuasi korban atas kejadian tersebut. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar