Senin, 14 Agustus 2017

Pol PP Kota Pariaman Tertibkan Pelajar Nakal

Bupati Ali Mukhni Himbau
Pilih Caleg Cerdas, Berkualitas dan Peduli

Padang Pariaman---Pemilu 9 April tinggal beberapa hari lagi. Sesibuk-sibuknya KPU selaku pelaksana hajatan lima tahun sekali itu, tentu lebih sibuk lagi para calon anggota dewan terhormat dan calon anggota DPD RI.
    Mereka yang ingin dapat kursi, tak kenal siang dan malam. Yang penting ibarat orang jualan, bagaimana dagangannya dibeli rakyat banyak. Momen apapun ditengah masyarakat saat ini tidak ada yang tak dihadiri caleg. Bahkan semuanya jadi ajang politik. Itulah barangkali eforia politik yang terjadi pada tahun politik ini.
    Sebagai kepala daerah di Padang Pariaman, Bupati Ali Mukhni selalu menghimbau warganya untuk datang ke TPS pada hari Rabu tersebut, menggunakan hak pilih sebagai warga negara yang baik. Para camat dan walinagari diminta untuk meningkatkan partisipasi pemilih. "Kalau bisa yang datang ke TPS itu mencapai 90 persen dari total jumlah pemilih," kata dia.
    Padang Pariaman punya 302.990 pemilih dalam DPT. Tentunya jumlah ini akan bertambah, setelah adanya daftar pemilih khusus (DPK) nantinya. Pemilih sebanyak itulah yang akan diperebutkan calon anggota DPRD daerah itu sebanyak 480 caleg dari 12 partai politik yang ikut. TPS yang disediakan untuk pemilih, sebanyak 987 unit di 17 kecamatan dalam 60 nagari.
    Bupati Ali Mukhni ingin, para pemilih nantinya mencoblos caleg yang cerdas, berkualitas dan peduli. Siapapun dan dari partai apapun dia. Jadi, tidak cukup hanya cerdas dan berkualitas saja, peduli juga sangat dibutuhkan. Ini dinginkan Bupati Ali Mukhni, mungkin Padang Pariaman daerah bekas gempa yang sempat punah dan porak-poranda. Hikmah gempa, mendidik masyarakat Padang Pariaman memiliki nilai kepedulian. Merasakan kesusahan yang dirasakan orang miskin, yang hingga saat ini masih banyak di daerah tersebut.
    Siapa calon anggota dewan yang akan dipilih, Bupati Ali Mukhni sepenuhnya menyerahkan kepada masyarakat pemilih. "Untuk kabupaten boleh pilih caleg dari partai A. Untuk provinsi pilih pula calon yang tak separtai dengan A. Dan begitu pula untuk pusat. Perbedaan cara pandang caleg dan partai dalam satu rumah, sekarang agaknya hal yang biasa. Yang penting, lantaran beda partai dan caleg, kita jangan sampai bersakitan hati atau tak lagi saling tegor. Ini tak boleh terjadi," kata Ali Mukhni.
     "Image negatif yang selama ini berjangkit ditengah masyarakat, bahwa mencoblos atau tidak, kita akan seperti ini juga. Ndak ada untungnya. Mendingan ke sawah. Prinsip seperti demikian harus dihapus dan dibuang jauh-jauh.
    Mencoblos tak akan menghalangi orang untuk bekerja. Hanya lima menit di TPS. Selesai, kita boleh kerja kembali. Kita berharap, Padang Pariaman meningkat jumlah partaisipasi pemilihnya. Pemilu aman, lancar dan pada akhirnya dijadikan contoh sebagai Pemilu teraman dan tersukses di Sumbar, dan kalau perlu di Indonesia," harap Ali Mukhni. (damanhuri)
-------------------------------------------------

Dari Piaman
Tujuh Caleg Muda Paling Berpeluang ke Sumbar

Padang Pariaman--Tujuh kursi DPRD Sumbar di Dapil II, Padang Pariaman dan Kota Pariaman pada Pemilu 9 April nanti sepertinya akan diduduki oleh politikus muda yang terserak dalam 12 partai politik peserta Pemilu. Siapakah diantara mereka itu?
    Dari segi pergerakan yang dilakukan dilapangan, dan menjadi trend di lapau-lapau kopi memang demikian adanya. Tersebutlah Partai Demokrat dan Partai Golkar masih berada pada titik aman untuk dapat kursi. Caleg-nya yang paling berpeluang, adalah Hj. Sitti Izzati Azis (Golkar) dan Eri Zulfian (Demokrat). Kedua orang ini sama-sama anggota dewan terhormat, punya mobilitas yang tinggi ditengah masyarakat Piaman.
    Lalu partai aman berikutnya; PAN, PPP, Hanura. Caleg-nya yang paling berpeluang; Darmon (PAN), Masrizal (PPP) dan Aljufri (Hanura). Ketiga caleg ini saling kejar-kejaran ditengah masyarakat. Darmon, disamping pernah dua kali jadi anggota dewan di Padang Pariaman, dia juga punya kekuatan yang cukup kuat dalam meraup banyak suara. Begitu pula Masrizal, yang kini anggota dewan paling vokal di parlemen. Aljufri, terkenal dengan anak muda peduli, punya segudang pengalaman organisasai di daerah itu dan Sumbar.
    Sedangkan dua kursi lagi yang tinggal akan diambil oleh PBB dan PKB. Caleg-nya yang akan duduk; Komi Chaniago dan Armaidi Tanjung. Keduanya anak muda progresif. Komi saat ini anggota dewan dan Ketua DPC PBB Padang Pariaman. Dia dua kali jadi wakil rakyat, dan sudah patut pula naik tangga ke Sumbar, seperti Eri Zulfian sang Ketua DPRD Padang Pariaman.
    Sedangkan Armaidi Tanjung, wartawan dan penulis ini banyak berbuat dan memperjuangkan masyarakat pinggiran dan kaum surau. Dia anak muda cekatan, gigih dalam berjuang. Hampir tiap hari bersama masyarakat. Dan dia pun optimis, PKB dapat jatah kursi untuk Sumbar dari Piaman.
    Namun demikian, partai yang disebut dua terkahir sepertinya harus lebih kuat lagi, karena ada kekuatan PDI Perjuangan dan PKS yang terus mengejar kursi demikian. (525)
---------------------------------------------------

Melanggar Aturan Kampanye Harus Ditindak Tegas

Parit Malintang--Wakil Bupati Padang Pariaman Damsuar Datuak Bandaro Putiah menghimbau peran semua pihak, untuk mempersiapkan pelaksanaan Pemilu dengan baik. Lokasi pelaksanaan kampanye nantinya harus ada koordinasi kepada penyedia tempat, maupun pihak keamanam.
    "Jika terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan, harus cepat diambil tindakan. Soal tempat tentu ada pertimbangan, berpedoman pada Pemilu terdahulu. Oleh karen itu, yang paling penting akses jalan keluar masuk, dan kenyamanan karena kampaye mengumpulkan banyak masa," kata dia saat rapat persiapan Pemilu bersama KPU dan Muspida daerah itu, beberapa waktu lalu.
    Katanya lagi, Pemilu yang pelaksanaanya sudah menghitung hari, tentunya segala sesuatu harus disiapkan sejak dini. Yang paling mendesak, soal tempat pelaksanaan kampanye di wilayah kecamatan.
    "Camat dan Muspika hendaknya selalu berkoordinasi, supaya Pemilu ini aman dan tentram, sesuai yang diharapkan, dan juga taat aturan. Laksanakan Pemilu badunsanak di wilayah kita masing-masing," ungkapnya.
    Sebelumnya, Ketua KPU Padang Pariaman Vifner mengungkapkan, penunjukan tempat kampanye diusulkan oleh camat. Jadwal akan diatur bersama partai politik. Diharapkan peran serta pihak keamanan dituntut dalam hal ini.
    "Berapa tempat pelaksanaan kampanye, diserahkan sepenuhnya kepada kecamatan. Kita menyampaikan ke KPU provinsi soal jumlah tempat kampanye dalam kecamatan terkait," kata dia. (525)
------------------------------------------

Pengadaan Barang dan Jasa
Bagian Ekbang Dituntut Membuat Terobosan dan Inovatif Baru

Padang Pariaman--Terkait dengan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), Bupati Ali Mukhni menilai telah berjalan dengan baik,  sesuai aturan yang berlaku.
    Kedepan, dia minta Kabag Ekbang membuat terobosan dan inovatif terhadap pelayanan informasi kepada rekanan. Bagian Ekbang merupakan ujung tombak sebagai pusat pelayanan pengadaan barang dan jasa pemerintah, yang diisi oleh sumber daya manusia yang bersertifikasi, berkompeten dan profesional di bidangnya.    
    Bupati Ali Mukhni bicara demikian, Selasa kemarin dalam acara Bimtek pengadaan barang dan jasa pemerintah bagi ketua dan anggota kelompok kerja (Pokja), panitia pengadaan dan Inspektorat dilingkungan Pemkab.   
    "Saya kira, Kabag Ekbang yang bergelar doktor lulusan luar negeri hanya ada di padang pariaman. Tentunya, soal demikian akan menambah keberhasilan dalam menjalankan tugasnya," kata Ali Mukhni yang didampingi Kabag Humas Hendra Aswara.
    Bupati Ali Mukhni minta peserta untuk serius, dan bersungguh-sungguh mengikuti Bintek. Jika ada permasalahan yang ditemui pada tahun lalu, dapat dikonsultasikan dengan narasumber, agar kedepannya semakin baik pula pelayanan LPSE di Padang Pariaman.
    "Ilmu yang diperoleh selama Bimtek, dapat diaplikasikan dan berbagi informasi kepada rekan-rekan yang belum berkesempatan mengikuti Bintek ini. Bertanyalah sepuasnya mengenai kendala, atau permasalahan yang ditemui sehingga tidak terjadi kekeliruan dikemudian hari," kata Ali Mukhni. (525)
--------------------------------------------------

Sudah Ada yang Menghisap Lem
Pol PP Kota Pariaman Tertibkan Pelajar Nakal

Pariaman--Razia terhadap pelajar yang berkeliaran pada jam pelajaran, hingga saat ini terus dilakukan Satpol PP Kota Pariaman. Dengan itu, tiap hari ada saja pelajar yang tertangkap.
    Kepala Satpol PP Kota Pariaman; Yota Balad bersama Kasi Linmas; Batrizal kepada Singgalang, kemarin menyebutkan, pelajar yang terjaring saat razia demikian langsung pula dipanggil orangtuanya.
    "Disamping itu, kita juga berlakukan sanksi bagi yang kedapatan melanggar. Mulai dari apel dengan tidak pakai baju, hormat bendera selama satu jam, dan sanksi lainnya sesuai dengan kelakukan yang kami temukan," katanya.
    Satpol PP Kota Pariaman melihat, kata mereka, banyak para pelajar yang berkelakukan kurang pada tempatnya. Malah ada yang sampai menghisap lem aibon bagai. Tentunya, kalau hal ini dibiarkan berlama-lama, akan merusak jiwa dan mental tunas bangsa yang ada di kota ini.
    "Kita sampaikan kepada orangtua pelajar, bahwa anaknya itu lebih banyak waktunya bersama orangtua, ketimbang di sekolah. Untuk ini, ikut-serta orangtua dalam hal ini sangat dituntut. Apalagi, program Magrib Mengaji yang harus dilakukan secara bersama oleh keluarga, dalam menghindari kenakalan remaja yang akhir-akhir ini semakin marak ditengah masyarakat," kata Yota Balad dan Batrizal. (525)
---------------------------------------

Hampir Lima Tahun Gempa 2009
Masjid Nurul Ikhlas Durian Angik Masih Terbengkalai

Kampuang Dalam--Masjid Nurul Ikhlas Durian Angik, Korong Alahan Tabek, Nagari Sikucua, Kecamatan V Koto Kampuang Dalam, Padang Pariaman yang roboh akibat gempa 2009 lalu, hingga saat ini masih belum bisa ditempati.
    Menurut Doni Sonipa, Sekretaris pembangunan masjid tersebut, pembangunan kembali masjid yang dibangun sejak 1980 itu dilakukan dengan swadaya masyarakat. Dengan kekuatan gotong royong masyarakat, maka penyelesaiannya terlambat.
    Katanya lagi, masjid yang awalnya sebuah surau itu berukuran 10x10 meter. Bagi masyarakat Durian Angik Alahan Tabek, itulah satu-satunya masjid tempat melakukan shalat Jumat.
    "Yang menjadi kesulitan, hampir semua rumah masyarakat di Durian Angik punah, sehingga sangat berdampak pula terhadap pembangunan kembali masjid demikian. Apalagi, sebagian besar masyarakatnya bergantung dari pertanian untuk kelangsungan hidup," ujar Doni.
    Bersama pengurus masjid lainnya, Doni Sonipa mengharapkan bantuan dari berbagai pihak. Baik yang di rantau maupun yang di kampung. Termasuk juga bantuan dari Pemkab Padang Pariaman.
    Alek batagak kudo-kudo
    Doni menyebutkan, pihaknya menggelar alek batagak kudo-kudo masjid tersebut. Dilakukan Minggu (9/3). "Insya Allah, semua undangan kepada yang patut dan yang mungkin sudah kita layangkan. Untuk itu, diharapkan kehadiran masyarakat, sekalian memberikan sumbangan," sebutnya.
    Memeriahkan alek batagak kudo-kudo demikian, lanjut Doni, juga sekalian digelar buru babi besar-bsaran. Melibatkan para pecandu buru babi dari berbagai daerah. (525)
-----------------------------------

PDAM Padang Pariaman Harus Diaudit

Padang Pariaman--Anggota Pokja II Pansus DPRD Padang Pariaman, Herry Syahnil menilai PDAM daerah ini patut diaudit. BUMD ini terus merugi, tapi tak semua masyarakat Padang Pariaman yang menikmati air bersih dari PDAM.
    Kepada Singgalang, kemarin di Pariaman Ketau Fraksi PDI Perjuangan DPRD Padang Pariaman ini menilai, perlu dibuat aturan main atau Perda menyangkut kelangsungan PDAM ini. Seperti untuk konsumen masyarakat menengah kebawah harusnya membayar berapa.
    "Sedangkan untuk retoran dan rumah makan serta hotel, dan kelas menengah keatas berapa pula harus dikenakan. Ini harus jelas," kata Ucok, begitu Herry Syahnil senang disapa dalam kesehariannya.
    Katanya lagi, hingga kini dewan belum tahu berapa semua pelanggan PDAM di Padang Pariaman. Tentunya, sebagai yang mewakili masyarakat dan itu milik Pemkab, anggota dewan harus tahu.
    Menurut dia, Perda yang akan dibuat itu tentunya penekanan dan penegasan bagi PDAM, dalam melayani masyarakat. Perda itu harus klar menjelang berakhirnya periode anggota dewan sekarang pada Agustus nanti. PDAM yang satu-satunya perusahan daerah, yang hingga kini masih belum dikelola pihak ketiga itu, seperti yang dilakukan di daerah lain, tentu harus punya arti bagi Padang Pariaman. (525)
--------------------------------------------

Bencana Jauh Masyarakat Sejahtera
Pemkab Gelar Tablig Akbar dan Zikir Bersama Yusuf Mansyur

Padang Pariaman--Pemkab Padang Pariaman bekerjasama dengan Yayasan Smart Indonesia menyelenggarakan tabligh akbar. Rencanya acara itu diadakan di komplek BP2IP, Tapakis, Kecamatan Ulakan Tapakis menghadirkan Ustadz Yusuf Mansyur.
    Tabligh akbar tersebut diselenggarakan, Senin (10/3) pagi. Menurut rencana, tabligh akbar akan dihadiri Gubernur Sumbar Irwan Prayitno.
    Bupati Padang Pariaman Alki Mukhni menyebutkan, acara dimaksud bertujuan untuk mendekatkan umat Islam, dan masyarakat daerah ini kepada Allah SWT. Diberi hidayah dan dijauhkan dari segala bencana, yang akhir-akhir ini acap menimpa daerah demikian.
    Tabligh akbar akan dihadiri ribuan masyarakat. Disamping dari Padang Pariaman, akan dihadiri pula oleh masyarakat daerah lainnya di Sumbar. Para majelis taqlim, alim ulama, guru, siswa dan jajaran Pemkab.
    Bupati Ali Mukhni mengajak seluruh masyarakat Padang Pariaman, agar datang beramai-ramai ke BP2IP di Tiram untuk berzikir dan berdoa kepada Allah SWT, agar Sumatera Barat lebih baik lagi. Khususnya Padang Pariama, lebih religius dan sejahtera. (525)
------------------------------------

Rumah Tangga Miskin
Bantuan BSPS, PPP Padang Pariaman Ajukan 2.000 Rumah

Padang Pariaman--Program Bantuan Stimulus Perumahan Swadaya (BSPS) bakal berserak di Padang Pariaman. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) daerah itu yang ikut memfasilitasi bantuan dari pusat demikian, menargetkan 2.000 rumah tangga miskin dan tak layak huni di daerah itu dapat jatah.
    Ketua DPC PPP Padang Pariaman Hendra kepada Singgalang menyebutkan, bantuan itu turunnya bulan ini juga. Sekarang pendataan masyarakat yang akan menerima hal itu sedang berlangsung.
    "Alhamdulillah, Epiardiasda satu-satunya urang awak yang duduk di Komisi V DPR RI berhasil menggaet bantuan demikian. Untuk Padang Pariaman kita ajukan 2.000 masyarakat. Mudah-mudahan bisa lebih dari itu yang kita dapatkan," kata Hendra yang calon anggota DPRD Padang Pariaman di Dapil III ini.
    Targetkan enam kursi
    Hendra menjelaskan, partai yang dia pimpin itu berkomitmen untuk bisa merebut enam dari 40 kursi DPRD Padang Pariaman yang tersedia pada Pemilu 9 April nanti. "Ini tentunya berdasarkan realita dan keinginan masyarakat yang memang menginginkan kejayaan Partai Berlambah Ka'bah ini," ujar Hendra.
    "Kalkulasinya, di Dapil III dan Dapil II masing-masingnya kita bisa dapat dua kursi. Sedangkan Dapil I dan IV bisa masing-masingnya satu kursi. Realita di Dapil yang dapat dua kursi terlihat, adanya tokoh yang menonjol yang kita angkat, serta mengakar ditengah masyarakatnya sendiri," sebutnya. (525)
--------------------------------------------

Bangun Ekonomi Lewat Keterampilan
Bantuan Pascagempa 2009 Masih Menyisakan Masalah

Sicincin--Keluarga miskin di Padang Pariaman perlu menjadi prioritas untuk diberikan bantuan regulasi ekonomi dari pemerintah daerah. Apalagi, bantuan pascagempa 2009 hingga saat ini masih menyisakan masalah.
    Anggota DPRD Padang Pariaman, bagindo Yohanes Wempi bicara hal itu, di Sicincin, kemarin malam saat pertemuan dan jaringan aspirasi dengan masyarakat Pauah, Nagari Sicincin, Kecamatan 2x11 Enam Lingkung.
    "Salah satu kebijakan Pemkab Padang Pariaman yang tepat untuk masyarakat Pauah, adalah memberikan keterampilan pengolahan produk lokal yang bisa di pasarkan di toko dan super market," kata dia.
    Pada pertemuan tersebut, masyarakat Pauah melalui kelompok tani di kampung itu mengadakan workshop kerajinan,  mengolah pisang rebus menjadi makanan dengan cita rasa lebih tinggi. Rebus pisang rasa stroberi, rasa anggur dan lainya.
    Disamping meberikan keterampilan bagi kaum perempuan,  agar mampu membantu basis ekonomi keluaraga, juga sebagai cikal bakal kelurnya masyarakat dari kemiskinan.
    Yohanes Wempi yang saat ini kembali maju di Dapil itu untuk DPRD Padang Pariaman meberikan penjelasan tentang perencanan ibukota kabupaten (IKK) di Parit Malintang menjadi kota mandiri nan rancak.
    Ilustrasi dari gagasan Yohanes Wempi yang juga penulis buku ini Parit Malintang akan berada di tiga wilayah yang akan dijadikan lokasi. Nagari Parit Malintang sebagai sumbu, Sicincin, dan Nagari Lubuak Pandang sebagai wilayah pengembangan.
    "Jika dilihat dari rencana tersebut, keberadan kota mandiri Parit Malintang ini akan menjadi kota baru yang akan lebih indah dan rancak dari Kota Padang. Orang-orang berkunjung ke Sumatera Barat, tentu akan menginap di kota mandiri Parit Malintang. (525)
-------------------------------------------------

Untuk 40 Ribu Kader dan Simpatisan
Hanura Padang Pariaman Sudah Membagikan Polis Asuransi

Padang Pariaman--Ketua DPC Partai Hanura Padang Pariaman Jalius Budhi menyebutkan, hingga saat ini pihaknya telah membagikan polis ansuransi gratis kepada kader penggerak partai sebanyak 40 ribu lebih.
    Polis sebanyak itu tersebar di 17 kecamatan dalam 60 nagari yang ada di daerah itu. Hampir semua calon anggota dewan dari partai Pimpinan Wiranto demikian, ikut-serta membagikannya kepada kader yang ada dilingkungannya sendiri.
    Menurutnya, program itu berlaku secara nasional, dan juga merupakan bentuk kepedulian partai terhadap kader dan simpatisan partai pada tingkat akar rumput.
    Targetkan kursi pimpinanan
    Jalius Budhi, anggota dewan yang saat ini kembali maju di Dapil IV Padang Pariaman itu mengatakan, partai yang dia pimpin punya kekuatan caleg yang saat ini lumayan kuat, orang pilihan, yang tentunya punya basis massa yang jelas.
    "Bila dibandingkan dengan Pemilu lalu, Pemilu saat ini kita punya kekuatan tiga kali lipat. Melihat hal demikianlah, target sebuah pimpinan bisa diwujudkan dengan baik dan benar. Pemilu 2009 lalu, Hanura punya empat kursi, dan insya Allah kursi itu akan bertambah pada Pemilu 9 April nanti," ujarnya dengan haqqul yakin terhadap hal itu. (525)
----------------------------------------------

Ikut Merasakan Pembangunan, Orang Surau Harus Punya Wakil

VII Koto--Hasil didikan pesantren berpotensi untuk berbagai aktivitas dan profesi. Tergantung kemauan dan kesungguhan dari santri yang bersangkutan.
    Anggota DPRD Padang Pariaman Masrizal bicara itu, Kamis malam kemarin di Ponpes Madrasatul 'Ulum, Lubuak Pua, Nagari Balah Aie, Kecamatan VII Koto Sungai Sariak.
    Masrizal yang saat ini calon anggota DPRD Sumbar dari PPP itu hadir di lembaga pendidikan surau tersebut bersama Tuanku Afredison, calon anggota DPRD Padang Pariaman dari PKB di Dapil II daerah itu.
    Kedua caleg dari partai berbeda ini sekalian melakukan sosialisasi pentingnya Pemilu yang akan datang. Masrizal dan Tuanku Afredison merupakan keluarga besar Ponpes Madrasatul 'Ulum. Mereka ingin, orang surau harus punya wakil nantinya di lembaga wakil rakyat, agar bisa menikmati hasil pembangunan.
    Baik Masrizal maupun Afredison minta nantinya, kalau putiak jadi buah, mohon dimanfaatkan. "Jangan biarkan kami. Tolong digunakan sesuai kapasitasnya. Untuk Padang Pariaman, Afredison yang menghandel. Sedangkan di Sumbar saya pula yang akan memperjuangkannya," ungkap Masrizal.
    Pimpinan pesantren H. Ahmad Yusuf menyampaikan terima kasih atas kehadiran kedua caleg demikian. "Melihat ketokohan Masrizal dan Afredison yang selama ini kita rasakan, selayaknya untuk diberikan dukungan penuh," katanya.
    Menurut Ahmad Yusuf, Ponpes Madrasatul 'Ulum yang berdiri sejak 1991 ini masih banyak yang harus dibenahi. Untuk ini, butuh kekuatan wakil rakyat dalam memperjuangkannya. (525)    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar