Minggu, 20 Agustus 2017

Ulakan Tapakis Dijadikan Kota Satelit

Azwar Anas
Padang Pariaman Beruntung Punya Bupati Ali Mukhni

Padang Pariaman--Bupati Padang Pariaman, H. Ali Mukhni mendapat pujian dari tokoh nasional asal Minangkabau, Letjen TNI (Purn) H. Azwar Anas, atas capaian prestasi yang diraih Ali Mukhni sejak dilantik 2010 lalu.
    Azwar Anas beralasan, saat Ali Mukhni dilantik sebagai Bupati Padang Pariaman, sebagian besar wilayah daerah itu porak-poranda akibat gempa yang mengguncang Sumatera Barat dengan berkekuatan 7,9 SR 2009 lalu. Bahkan, tingkat pertumbuhan ekonomi menurun tajam menjadi 3,6 persen. Namun berkat kerja keras dan bersungguh-sungguh, Padang Pariaman bangkit menjadi kabupaten yang patut diperhitungkan di tingkat nasional. Untuk 2013 lalu, tingkat pertumbuhan ekonomi Padang Pariaman diatas 6 persen menurut data BPS.
    "Ali Mukhni luar biasa. Bayangkan saja, daerah terparah akibat gempa 2009 tapi sekarang sebagai pusat mega proyek nasional," kata mantan Menteri Perhubungan dan Mantan Menkokesra RI itu.
    Dijelaskannya, beberapa mega proyek nasional tersebut adalah Pembangunan Badan Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP), Pelabuhan Tiram, Asrama Haji, Madrasah Insan Cendikia, Jalan Kereta Api Duku-BIM, Stadion Semen Padang yang terletak di Padang Pariaman.
    "Tidak mungkin mega proyek nasional tersebut datang begitu saja. Tentunya butuh lobi dan kajian teknis. Saya kira Ali Mukhni jago lobi yang ulung, serta mampu menjalin jembatan hati dengan gubernur maupun menteri, bahkan perantau. Kalau tidak begitu, dengan apa membangun Padang Pariaman," ujar mantan Gubernur Sumbar itu.
    Azwar Anas mengatakan, kemampuan melobi seorang Ali Mukhni sama persis yang dilakukannya saat menjadi Gubernur Sumbar dulu. Dengan kemampuan melobi pemerintah pusat kala itu, masa kepemimpinannya telah dapat membuka jalan sepanjang 1.080 km.
    Disamping itu, Azwar Anas juga bercerita saat pertama kali mengunjungi Kantor Bupati Padang Pariaman di Parit Malintang yang ketika itu baru mulai dibangun. Dia sempat menaiki ojek dengan kondisi jalan yang becek, dan medan yang berat menuju kawasan Ibukota Kabupaten (IKK). Namun kini kawasan IKK sudah berdiri megah dan jalannya pun sudah diaspal.
    "Ini juga sebagai bukti kesungguhan Ali Mukhni menjalankan amanah sebagai Bupati," ujar Azwar Anas yang telah berusia 83 tahun itu.
    Mengenai pembangunan MAN Insan Cendikia di Sintuak Toboh Gadang, Azwar Anas bercerita bahwa lokasi tersebut bukan asing lagi baginya. Berada di bekas lapangan terbang zaman Jepang dulu. Azwar Anas menceritakan, dirinya sering kali melakukan gotong royong disana saat usianya 14 tahun. Pada zaman Jepang, gotong royong dinamakan dengan kingrohosi. Ketika itu lapangan terbang di Sintoga sebagai penyangga Bandara Tabing di Padang.
    Azwar Anas menjelaskan, bahwa BP2IP yang terletak di Tiram adalah yang terbaik di Indonesia. Dengan disain tahan gempa dan dibuat pula shelter yang dapat menampung ribuan masyarakat ketika terjadi tsunami. Begitu juga dengan pelabuhan Tiram merupakan pelabuhan yang terbaik, bahkan lebih baik dari pelabuhan yang ada di Bali, karena memiliki lokasi yang strategis dan kedalaman yang memenuhi syarat untuk berlabuhnya kapal ukuran besar, serta ditunjang dengan keberadaan Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Diharapkan nantinya akan berlabuh kapal-kapal pesiar dari mancanegara untuk menikmati liburan di Sumatera Barat.
    Azwar Anas mendukung program gotong royong setiap Minggu di korong, nagari dan kecamatan di Padang Pariaman. Program tersebut pernah dirintis oleh almarhum Anas Malik yang sangat berdampak positif dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat untuk membangun nagari.
    "Padang Pariaman sangat beruntung punya Bupati Ali Mukhni. Karena mengutamakan kepentingan masyarakat diatas segala-galanya. Saya bangga atas prestasi dan dedikasinya untuk masyarakat," ujarnya.
    Bupati Ali Mukhni mengakui keberhasilan yang diraihnya dalam membangun Padang Pariaman pascagempa 2009 lalu hingga saat ini, tidak terlepas atas doa dan dukungan berbagai pihak yang telah memberikan masukan, saran dan kritik terutama tokoh nasional Azwar Anas.
    "Ayahanda Azwar Anas sangat berjasa dalam pembangunan Padang Pariaman. Jika ada menemui kendala, saya ajak beliau untuk menemui pemerintah pusat. Begitu kecintaan dan kepedulian beliau untuk Sumatera Barat, khususnya Padang Pariaman," kata Bupati Ali Mukhni yang didampingi Kabag Humas Hendra Aswara.
    Bupati Ali Mukhni juga mengajak masyarakat Sumatera Barat umumnya, dan Padang Pariaman khususnya untuk berdoa atas kesehatan Ayahanda Azwar Anas. "Mari kita doakan Ayahanda Azwar, agar diberi kesehatan dan selalu dalam lindungan Allah SWT," kata Ali Mukhni. (525)
------------------------------

Berdayakan Masyarakat Dengan Semangat Goro

Padang Pariaman--Bupati Padang Pariaman, H. Ali Mukhni berbaur bersama masyarakat saat mengadakan gotong royong di Nagari Guguak, Kecamatan 2x11 Kayutanam, Sabtu (8/2) lalu.
    Gotong royong yang diikuti seluruh SKPD dan PNS dilingkungan Pemkab itu merupakan agenda daerah setiap pekannya, di korong dan nagari di Padang Pariaman.
    Masyarakat Guguak, Kayutanam menyambut antusias program unggulan Bupati Ali Mukhni itu, dalam memberdayakan masyarakat dan kearifan lokal, membangun infrastruktur dan sosial budaya kemasyarakatan.
    "Gotong-royong setiap minggu bersama PNS dan masyarakat ini rutin kita adakan untuk memberdayakan, dan menjalin jembatan hati dengan masyarakat," kata Bupati Ali Mukhni.
    Pada kesempatan tersebut, Bupati Ali Mukhni bersama masyarakat Guguak, Kayutanam membuka dan membersihkan jalan dari sebelah masjid Anai Resort ke kawasan wisata pemandian Tirta Alami.
    Dipilihnya lokasi gotong royong menuju akses pemandian Tirta Alami, adalah sebagai bentuk kepedulian Pemkab Padang Pariaman terhadap sektor pariwasata. Sebab, wisata merupakan bentuk program dalam menggerakan ekonomi masyarakat sekitar.
    "Insya allah kegiatan gotong royong sebagai program unggulan ini akan terus dilanjutkan, untuk kepentingan masyarakat," kata Bupati Ali Mukhni yang didampingi Kabag Humas Hendra Humas. (525)
----------------------------------------------------

Ulakan Tapakis Dijadikan Kota Satelit

Padang Pariaman--Membangun Padang Pariaman, menurut Bupati Ali Mukhni butuh kebersamaan dengan masyarakat antara ranah dan rantau. Apalagi, budaya merantau paling kental di Padang Pariaman.
    Ali Mukhni bicara demikian, Jumat lalu saat melakukan shalat Jumat di Masjid Raya Tapakis, Kecamatan Ulakan Tapakis kata Bupati Ali Mukhni kepada jamaah sholat jumat di Mesjid Raya Nagari Tapakis.
    Setiap Jumat digunakan Bupati Ali Mukhni, untuk melakukan safari Jumat, sekalian menjemput aspirasi yang berkembang ditengah masyarakat itu sendiri. Untuk ini, selesai shalat Jumat, diadakan diskusi bersama jamaah dan pemuka masyarakat yang dikunjunginya.
    Bupati Ali Mukhni juga mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat Nagari Ulakan dan Tapakis, baik yang berada di ranah maupun di rantau. Masyarakat Kecamatan Ulakan Tapakis telah turut serta menyukseskan pelaksanaan mega proyek nasional.
    Adapun pembangunan Badan Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) dan Pelabuhan Tiram, dengan alokasi dana triluyan rupiah, akan merubah wajah Padang Pariaman, maupun Sumatera Barat. "Bersama kita wujudkan Kecamatan Ulakan Tapakis sebagai Kota Satelit di Provinsi Sumatera Barat," ungkap Bupati Ali Mukhni yang didampingi Kabag Humas Hendra Aswara.
    Disamping itu Bupati Ali Mukhni juga mendukung pembangunan kembali Masjid Raya Nagari Tapakis, yang telah rusak akibat gempa tahun 2009 lalu. Dia juga meminta pengurus masjid harus berani memulai membangun dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat, sehingga masing-masing warga punya tanggungjawab moral dalam membangun masjid ini hingga selesai.
    Saat itu Bupati Ali Mukhni juga mengisahkan, awal mula dibangunnya Masjid Taqwa di Nagari Ulakan, ketika dia masih menjabat Wakil Bupati, yang sekarang telah menjadi salah satu masjid termegah di Padang Pariaman.
    "ketika itu saya sampaikan, pengurus dan masyarakat Ulakan harus berani memulai. Belum ada sejarahnya masjid yang tidak selesai, jika masyarakatnya saciok bak ayam, sadanciang bak basi. Apalagi telah ada dana awal sebanyak Rp165 juta," ujar Bupati Ali Mukhni mencontohkan.
    Bupati Ali Mukhni meminta kepada konsultan perencana pembangunan masjid, agar tetap mempertahankan disain masjid raya ini. Masjid Raya Nagari Tapakis merupakan cagar budaya. Jadi Disainnya tidak boleh dirubah, konstruksinya harus dibuat ramah gempa.
    Ali Mukhni berharap, jika masyarakat Tapakis sepakat, maka sebelum Pemilu 9 April telah dilakukan peletakan batu pertama yang rencananya mengundang Gubernur Irwan Prayitno. (525)
---------------------------------------------

Bupati Ali Mukhni
Kecamatan Lubuk Alung Pilot Project PATEN di Padang Pariaman

Lubuk Alung--Bupati Padang Pariaman, H. Ali Mukhni apresiasi Kecamatan Lubuk Alung, dalam rangka kesiapan melaksanakan standar Pelayanan Adminstrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) di daerah itu.
    Hal itu ditandai dengan selesainya bangunan loket untuk pelayanan PATEN tersebut. Loket PATEN yang dianggarkan pada tahun 2013 sebesar Rp80 juta itu telah berdiri megah, dan nyaman seperti layaknya lobby sebuah hotel berbintang.
    Pada loket PATEN itu nantinya akan menerima tiga macam pelayanan, yaitu pelayanan dasar, pelayanan perizinan serta pelayanan kependudukan dan catatan sipil (Dukcapil).
    "Untuk optimalnya pelayanan dasar, perizinan dan Dukcapil ditempatkan personil masing-masing satu orang," kata Camat Lubuk Alung Azminur di kantornya, Kamis (13/2) lalu.
    Dijelaskannya, keberadaan loket PATEN ini dikerjakan dengan dana yang minim, tapi hasil yang maksimal. Sehingga akan memberikan kenyamanan masyarakat dalam berurusan di kecamatan. "Loket dibuat senyaman mungkin untuk pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya di Lubuk Alung," cetus dia.
    Lubuk Alung boleh berbangga karena dijadikan lokasi studi banding bagi kabupaten dan kota lain, baik dalam maupun luar Sumatera Barat. Baru-baru ini Lubuk Alung dikunjungi oleh Pemko Solok dan Pemko Aceh.
    "Lubuk Alung sering dikunjungi daerah lain. Ini bukti keseriusan Pemkab Padang Pariaman untuk penyelenggaraan PATEN," kata Azminur.
    Sementara itu Bupati Ali Mukhni yang didampingi Kabag Humas Hendra Aswara ketika dikonfirmasi menegaskan, Kecamatan Lubuk Alung sebagai pilot project PATEN di Padang Pariaman.
    Dijelaskannya, PATEN merupakan pelayanan publik, mulai dari permohonan hingga penerbitan dokumen, dilakukan melalui satu loket pelayanan.
    "Jadi, ketika masyarakat datang ke kantor camat, cukup menyerahkan berkas kepada petugas, lalu duduk sejenak, kemudian dipanggil untuk menerima dokumen yang sudah selesai. Jika ada biaya dicatat secara transparan," kata Bupati Ali Mukhni.
    Untuk mendukung pelaksanaan PATEN tersebut, masih menunggu adanya Peraturan Bupati (Perbup) tentang pelimpahan kewenangan kepada kecamatan. Saat ini ada 25 kewenangan Bupati yang berada pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), yang sedang dalam proses untuk dilimpahkan kepada Camat. Hal itu bertujuan, agar terwujudnya cita-cita reformasi birokrasi yang transparan, cepat dan tepat waktu.
    "Insya Allah, dalam waktu dekat akan terealisasi pelimpahan wewenang kepada kecamatan," kata Bupati Ali Mukhni mengakhiri. (525)
--------------------------------------------------

Pembangunan Wilayah Utara Padang Pariaman Difokuskan

Padang Pariaman--Fokus pembangunan Kabupaten Padang Pariaman tahun 2014 ini lebih diarahkan ke wilayah bagian utara. Mayoritas anggaran dialokasikan ke kawasan ini.
    Informasi itu diungkapkan Bupati Ali Mukhni usai mengambil sumpah jabatan, dan melantik Syahrul Effendi sebagai walinagari III Koto Aua Malintang Utara, Kecamatan IV Koto Aua Malintang, Kamis (13/2) lalu. Terlihat hadir Wakil Ketua DPRD Sumbar Leonardy Harmaini.
    Khusus untuk pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, serta pengairan saja, lanjut Ali Mukhni, dialokasikan anggaran berkisar Rp6 miliar. "Jika digabung seluruh unit kerja pemerintah kabupaten, jumlahnya mencapai Rp15 miliar," kata Ali Mukhni.
    Acara pelantikan walinagari tertunda lantaran sebelumnya Bupati Ali Mukhni menghadiri pelantikan tiga anggota DPRD Padang Pariaman pengganti antar waktu (PAW). Ketiganya adalah Syafri CR (dilantik kembali setelah diberhentikan selama tiga bulan), Syamsul Hidayat dan Arman.
    Usai acara pelantikan walinagari langsung disambut adzan maghrib. Bupati beserta rombongan, antara lain Wabup Damsuar, Sekdakab Jonpriadi dan Kabag Humas Hendra Aswara, langsung menuju masjid terdekat untuk menunaikan shalat. (525)
--------------------------------------------------

Keinginan Bupati Ali Mukhni
Seluruh Rumah Warga Harus Mengalir Air PDAM

Padang Pariaman--Kabupaten Padang Pariaman dirahmati Allah SWT dengan kekayaan alam yang melimpah, terutama potensi sumber daya air yang menunjang kehidupan masyarakat. Kebutuhan akan sumber air bersih sudah mutlak dipenuhi oleh pemerintah daerah untuk harkat hidup orang banyak.
    Untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat tersebut, Padang Pariaman sejak tahun 2010 telah membangun infrastruktur instalasi penyaringan air bersih yang berada diantara Korong Asam Pulau, Nagari Anduring, Kecamatan 2x11 Kayutanam dengan debit air 80 liter/detik, Nagari Tandikek, Kecamatan Patamuan dengan debit air 20 liter/detik dan Lubuak Longsong, Nagari Sungai Buluah, Kecamatan Batang Anai dengan debit air 100 liter/detik.
    "Kapasitas air bersih yang ada saat ini baru mencapai 200 liter/detik dan terus ditingkatkan secara bertahap setiap tahunnya," kata Bupati Ali Mukhni ketika meninjau instalasi penyaringan air di Korong Asam Pulau.
    Untuk instalasi penyaringan air bersih yang berkapasitas 80 liter/detik, bisa mengairi rumah penduduk sebanyak 5.000 KK. "Jika 5.000 KK terdapat 5 orang didalamnya, maka 25 ribu jiwa yang menikmati air bersih. Berarti sekitar 6 persen penduduk masyarakat Padang Pariaman telah mengkonsumsi air bersih sehari-hari," ujar Ali Mukhni yang didampingi Kabag Humas Hendra Aswara.
    Rasa optimis Bupati Ali Mukhni untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat didukung Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, Dinas PU Provinsi, Muspida dan DPRD untuk memenuhi target MDGs.
    "Kita apresiasi kepada Gubernur melalui Dinas PU Provinsi, DPRD beserta Muspida yang fokus pemenuhan kebutuhan air bersih di Padang Pariaman," ucap Ali Mukhni.
    Perhatian Pemrov Sumbar direaliasasikan dengan dibangunnya unit instalasi penyaringan air bersih, yang lokasinya bersebelahan dengan milik Pemkab Padang Pariaman.
    Khusus kepada jajaran Kodim 0308, Bupati Ali Mukhni menyampaikan terima kasih atas dukungan dengan menugaskan personilnya dalam membantu kelancaran pembangunan instalasi penyaringan air di Asam Pulau.
    Sementara itu, Direktur PDAM Dasril menyebutkan, PDAM akan terus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan air masyarakat seluruhnya. Jadi tidak ada lagi masyarakat yang tidak mendapatkan air bersih. Bahkan Dasril menyimpan harapan, bahwa Padang Pariaman sebagai kabupaten dengan pengelolaan air bersih terbaik di Sumatera Barat. "Sesuai arahan Bapak Bupati Ali Mukhni, air bersih harus mengalir di setiap rumah penduduk," ucap Dasril. (525)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar