Senin, 28 Agustus 2017

Liga Nagari Lubuk Alung Grup B Salibutan Perberat Peluang Singguliang Lolos Otomatis

Liga Nagari Lubuk Alung Grup B
Salibutan Perberat Peluang Singguliang Lolos Otomatis

Lubuk Alung--Drama kembali tersaji pada lanjutan Liga Nagari Lubuk Alung di Grup B. Tim Singguliang yang digadang-gadang melenggang mulus mewakili Grup B justru tersungkur di kaki Salibutan melalui tendangan adu pinalti.
    Bermain dalam kondisi lapangan basah, Senin petang kemarin sebenarnya Singguliang menguasai jalannya permainan. Bermain dengan kepercayaan diri tinggi mereka berhasil mendikte permainan. Tercatat tiga peluang emas didapatkan oleh Singguliang, masing-masing melalui Yudi Fittorio yang tendangan jarak jauhnya masih mengenai tiang gawang.
    Peluang selanjutnya didapat oleh Yuda Pocaik yang sudah berhadapan dengan penjaga gawang Salibutan. Namun tendangannya justru menyamping dan mengenai tiang gawang. Tekanan demi tekanan Singguliang akhirnya membuahkan hasil. Adalah seorang Yudi Fittorio, sang legenda Singguliang dengan dinginnya menempatkan bola ke sudut gawang setelah berhasil melepaskan diri.
    Tertinggal kedudukan, Salibutan mulai bermain keluar menyerang dan memainkan bola dari kaki ke kaki. Situasi berbahaya berhasil mereka ciptakan, apalagi lemah dan kurang koordinasi barisan belakang tanpa adanya Robi Ralli dan tidak diturunkannya Aidil MP. Meski begitu, Salibutan belum berhasil menyamakan kedudukan hingga babak pertama usai.
    Upaya Singguliang untuk memperbesar keunggulan terus berlanjut di babak kedua. Karena ketidak-tenangan penyerang mereka, peluang yang seharusnya menjadi gol justru terbuang percuma.
    Rapuhnya koordinasi barisan belakang Singguliang akhirnya mendapat hukuman. Berawal dari sapuan gagal pemain belakang mereka, bola lambung berusaha ditangkap penjaga gawang Syahrul Syaputra, namun bola lepas ke arah gawang. Pemain belakang Valdi yang berusaha membuang bola justru masuk ke gawang sendiri.
    Kedudukan imbang permainan kedua tim bertambah menarik. Serangan dari kedua tim silih berganti terjadi. Singguliang yang merasa tersengat terus mengurung dan menciptakan peluang. Kembali lewat aksi Yudi, dua kali pendukung Singguliang dipaksa menahan nafas. Tendangan keras kaki kirinya dua kali melebar.
    Sebaliknya, anak-anak Salibutan semakin menikmati permainan. Sekali-kali serangan balik mereka mengancam pertahanan Singguliang yang terlihat panik dan kehilangan akal. Hingga babak kedua berakhir skor 1 - 1 tidak berubah dan kemenangan pun harus ditentukan melalui adu pinalti.
    Dari enam eksekutor kedua tim, Salibutan menyarangkan dua gol dan Singguliang menyarangkan satu gol. Penjaga gawang Salibutan Aju menjadi pahlawan bagi timnya yang berhasil menahan penendang terakhir Singguliang Andre. Grup B menyisakan satu partai terakhir, yakni Pungguang Kasiak melawan Salibutan. Sekaligus penentuan tim lolos ke babak selanjutnya. (501)

1 komentar:

  1. Agen BOLAVITA menyediakan permainan yang terlengkap. Termasuk juga untuk permainan Judi Bola.

    Judi Bola yang disediakan yaitu 3 jenis:
    ♦ SBOBET / SPORTSBOOK
    ♦ IBC Bet
    ♦ 368 Bet

    Dengan minimal Deposit Rp 50.000 saja sudah bisa mainkan semua permainan yang ada di dalam situsnya.

    Agen BOLAVITA juga sedang mengadakan BONUS BIG MATCH 20% untuk menyambut pertandingan-pertandingan penting (Big Match) menjelang akhir Liga dan Kompetisi Eropa.

    Maksimal bonus yang akan diberikan sebesar Rp 1.000.000

    Daftarkan dirimu sekarang juga di www.bolavita.vip

    Untuk info selanjutnya, bisa hubungi kami VIA:
    BBM : BOLAVITA / D8C363CA
    Whatsapp : +62812-2222-995
    Livechat 24 Jam

    BalasHapus