Lubuk Alung--Jalan usaha tani di bangun di Lubuak Munti, Nagari Salibutan Lubuk Alung. Diharapkan jalan ini mampu meringankan beban petani yang selama ini sedikit terkendala mengangkut hasil panennya keluar dari sawah. Pembangunan jalan yang akan bermanfaat bagi masyarakat petani di dua nagari; Salibutan dan Pasie Laweh tersebut terlaksana atas pokok pikiran Wakil Ketua DPRD Padang Pariaman; Januar Bakri.
Amir Husin, salah seorang tokoh masyarakat Salibutan menyebutkan, bahwa jalan yang baru saja selesai dikerjakan itu panjangnya mencapai 1,20 kilometer. "Dulu, untuk mengangkut padi dari sawah petani harus mengupah pekerja Rp15 ribu untuk satu kali angkut. Sekarang ceritanya berubah sendiri, dan jauh lebih murah lagi, lantaran kendaran langsung masuk ke lokasi panen," ujar dia.
Menurutnya, jalan usaha tani dibangun membelah dua korong dalam dua nagari pula, yakni Korong Lubuak Munti, Nagari Salibutan dan Korong Sakayan, Nagari Pasie Laweh. "Alhamdulllah, kami atas nama masyarakat menyampaikan terima kasih pada Pemkab Padang Pariaman melalui wakil rakyat Januar Bakri yang telah memperjuangan pembangunan ini," kata Amir Husin, kemarin di Lubuk Alung.
Cerita Amir Husin, lebih dari 30 hektare lahan sawah dan ladang di dalamnya merupakan milik masyarakat dua korong tersebut. "Untuk ukuran mobil kecil bisa masuk karena jalan ini dibangun dengan lebar tujuh meter. Total anggarannya mencapai Rp200 juta," ungkapnya.
Wakil Ketua DPRD Padang Pariaman; Januar Bakri yang merupakan wakil rakyat yang berasal dari Dapil IV menyampaikan, pembangunan jalan itu diperjuangankannya tentu tidak terlepas dari masukan dan aspirasi dari masyarakat Lubuak Munti dan Sakayan itu sendiri.
"Kita berharap, jalan ini bisa meningkatkan kesejahteraan para petani. Sebab, yang sudah-sudah turun ke sawah sekali dalam setahun, dengan lancarnya jalan yang baru selesai dikerjakan ini akan bisa dua atau tiga kali dalam setahun," ujar wakil rakyat dari Partai Demokrat ini. (501)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar