Kamis, 10 Agustus 2017

PDPM Padang Pariaman Gelar Musda Terpadu ke-10 Sejumlah Kader Muda Muhammaduyah Siap Menggantikan Posisi Dasril

PDPM Padang Pariaman Gelar Musda Terpadu ke-10
Sejumlah Kader Muda Muhammaduyah Siap Menggantikan Posisi Dasril

Padang Pariaman--Gema Musyawarah Daerah (Musda) Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Padang Pariaman mulai terdengar. Sejumlah kader sudah menyatakan kesiapannya untuk maju menggantikan posisi Ketua PDPM saat ini; Dasril.
    Menurut catatan Dasril, sedikitnya ada enam orang kader muda Muhammadiyah bakal bersaing dalam Musda yang akan dilakukan pada 20 Agustus ini di gedung MTsM Koto Tinggi, Kecamatan Enam Lingkung tersebut.
    "Mereka yang akan maju itu; Muslim Nur, yang saat ini jadi Ketua Bamus Nagari Gunuang Padang Alai, Kecamatan V Koto Timur," kata Dasril yang mengaku tidak akan maju lagi jadi calon Ketua PDPM daerah itu.
    Kemudian, katanya lagi, Hamdani yang saat ini di percaya sebagai Kepala MTsM Lubuk Alung. Zainal Arif, kader muda Muhammadiyah yang jadi salah seorang Walikorong di Nagari Padang Bintungan, Kecamatan Nan Sabaris juga punya minat dan syahwat politik untuk ikut bersaing.
    Begitu juga Tosri, kader Pemuda Muhammadiyah yang berkiprah di Partai PKS Padang Pariaman juga tidak ingin ketinggalan dalam bursa calon demikian. Kader lainnya, Ismael juga punya kesempatan yang sama, dan dia ingin maju dan siap untuk bersaing.
    Yang tidak mau kalah, kata Dasril, Boni Akbar, kader muda Muhammadiyah yang telah malang melintang di Barisan Muda Partai Amanat Nasional (BM PAN) Padang Pariaman, telah lama menyatakan kesanggupannya untuk merebut tampuk pimpinan PDPM daerah ini.
    Dasril melihat, semakin banyak kader muda yang maju, menandakan wadah anak muda PDPM ini jadi idola, dan dinilai mampu bermain di ranah Padang Pariaman ini. "Dengan ini, kita punya nilai tawar tersendiri dalam berbagai lini sosial kemasyarakatan," ungkapnya.
    Katanya lagi, pelaksanaan Musda telah jadi ketetapan bersama yang dibahas dalam rapat beberapa waktu lalu. Dan ini merupakan Musda Terpadu yang ke-10, karena berbarengan dengan pelaksanaan Musda Nasyatul Aisyiyah (NA) Padang Pariaman.
    Dia berharap, hajatan dan helat yang dilakukan empat tahun sekali itu mampu membuahkan hasil yang maksimal, dan menjadikan PDPM Padang Pariaman yang lebih bagus lagi di masa mendatang. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar