Minggu, 13 Agustus 2017

Bupati Ali Mukhni Lebih Hebat dari Jokowi

Ziarahi Syekh Abdurrauf ke Kuala Aceh
Bupati Ali Mukhni Lepas Jamaah Ponpes Nurul Yaqin

Parit Malintang--Bupati Padang Pariaman, H. Ali Mukhni melepas jamaah ziarah Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Yaqin Ringan-Ringan, Nagari Pakandangan, Kecamatan Enam Lingkung di IKK Pasa Dama, Nagari Parit Malintang, Kamis lalu.
    Hadir pula pada acara tersebut, anggota DPR RI; H. Mulyadi, pimpinan Ponpes Nurul Yaqin; Idarussalam, dan sejumlah Kepala SKPD di Lingkungan Pemkab Padang Pariaman.
    Pimpinan Ponpes Nurul Yaqin, Idarussalm menyampaikan wisata religius atau ziarah, sudah menjadi agenda tetap jamaahnya setiap dua tahun sekali. Rombongan jamaah berjumlah 450 yang akan berziarah ke Makam Syekh Abdurrauf di Kuala, Provinsi Aceh. Jamaah tersebut menempuh jalan darat dengan menggunakan sepuluh unit bus, dan empat unit ambulan.
    Idarussalam mengucapkan terima kasih atas kesediaan Bupati Ali Mukhni, dan anggota DPR RI Mulyadi untuk melepas dan sekaligus mendoakan agar jamaah dalam keadaan sehat walafiat, sekembalinya dari ziarah ke Aceh tersebut. Atas perhatian yang tinggi dari Bupati Ali Mukhni, segenap pimpinan Ponpes mengusulkan Ali Mukhni sebagai pembina dalam struktur kepengurusan Ponpes Nurul Yaqin.
    "Kami mewakili jamaah ziarah Nurul Yaqin Pakandangan, mengucapkan terima kasih sekaligus menjadi kebanggaan bisa dilepas oleh Bapak Bupati Ali Mukhni dan anggota DPR RI Mulyadi," kata Idarussalam.
    Dia mengatakan, banyak jamaah ziarah ini yang baru pertama kali menginjakkan kakinya di kantor bupati yang megah dan indah. Jamaah ziarah tak pernah membayangkan, ternyata kantor bupati berdiri kokoh dan megah, serta akses jalan masuk sudah diaspal. Ini kesan yang tidak akan terlupakan oleh jamaah ziarah.
    Anggota DPR RI Mulyadi mengatakan, ziarah atau wisata religius adalah salah satu cara untuk mengingat para ulama terdahulu, dalam mengembangkan ajaran Islam. Ulama tersebut walaupun dengan sarana yang terbatas, tapi mempunyai semangat yang luar biasa dalam mensyiarkan agama Islam, sehingga dapat dirasakan manfaatnya sampai sekarang.
    Mulyadi berharap, semoga perjalanan lancar dan aman, tidak menemui kendala yang berarti. Dia juga mengingatkan jamaah ziarah untuk menjaga kesehatan dan menjaga makan, serta istirahat yang cukup.
    Bupati Ali Mukhni salut dengan para jamaah ziarah yang penuh semangat mengikuti perjalanan yang cukup jauh, dan melelahkan. Namun percayalah, Allah SWT akan memberikan kemudahan dan keberkahan atas keikhlasan peziarah, dalam menunaikan niat suci tersebut.
    "Saya apresiasi jamaah ziarah Ponpes Nurul Yaqin. Suatu kehormatan bagi saya, bisa bersilaturahim sekaligus melepas jamaah ziarah ke Kuala Aceh, mendatangi guru dari Syekh Burhanuddin. Semoga Allah SWT memberikan berkah, mulai dari berangkat hinga kembali ke kampung halaman nantinya," harap Ali Mukhni. (525)
---------------------------------------

Jadikan Pemilu Sebagai Lahan Subur Menyemai Harapan Masyarakat

Parit Malintang--Pemilu damai dan badunsanak, sekaligus memulai aktivitas kampanye bagi 12 partai politik peserta Pemilu dimulai, Sabtu. Di Padang Pariaman, acara demikian juga sekalian dilakukan kirap karnaval, mengelilingi empat Dapil yang ada di daerah itu.
    Acara yang dibuka di IKK Parit Malintang, Kecamatan Enam Lingkung itu dibuka langsung secara resmi oleh Bupati Ali Mukhni. Sebelum kirap, Bupati Ali Mukhni, Ketua KPU Vifner, Kapolres AKBP Tofik Ismail, dan seluruh pimpinan partai politik menandatangani fakta integritas, menuju Pemilu badunsanak.
    Ketua KPU Vifner menyebutkan, Pemilu bukanlah sekedar rutinitas lima tahun sekali. Namun, hajatan demikian merupakan instrumen peralihan kekuasaan, dan lahan subur untuk menyemai harapan masyarakat atau rakyat.
    "Semoga Pemilu 9 April mampu melahirkan wakil rakyat Padang Pariaman, yang betul-betul mampu dan sesuai keinginan rakyat itu sendiri," kata Vifner.
    Bupati Ali Mukhni menekankan, target 90 persen partisipasi pemilih yang datang ke TPS, hendaknya juga menjadi acuan dan komitmen para pelaku atau pemain dalam partai yang ikut bertanding kali ini.
    "Sebagai caleg, berhak mengawal suara yang diberikan masyarakat di TPS. Apalagi, terhadap caleg kabupaten yang saking banyaknya, sangat rentan terhadap kesalahan dari pemilih. Caleg ini minta ditusuk. Sementara, caleg lain kepada pemilih yang sama juga minta ditusuk. Nah, disinilah akan terjadi kesalahan," kata Ali Mukhni.   
    Bupati Ali Mukhni melihat, deklarasi dan kirap karnaval ini adalah komitmen yang semua partai dan caleg, untuk siap kalah dan tentunya siap pula untuk menang dan dapat kursi. Namun, yang paling penting dari itu, bagaimana keamanan dan kenyamanan selama Pemilu tetap jadi pegangan bersama. (525)   
---------------------------------------------------

Diminta Bekerja Ikhlas dan Melanjutkan
Syekh Ali Imran Hasan Doakan Ali Mukhni dan Mulyadi

Pakandangan--Untuk kesekian kalinya, Bupati Ali Mukhni sowan dan silaturrahim ke Syekh Ali Imran Hasan, pendiri Ponpes Nurul Yaqin Ringan-Ringan. Ratusan santriwan dan santriwati tampak bahagia dan senang atas kunjungan bupati yang dipilih pada 2010 lalu tersebut.
    Tidak sendirian. Sekalian mengujungi ulama sepuh demikian, Ali Mukhni juga melihat rumah susun yang merupakan proyek Kemenpera RI yang sedang dalam pengerjaan, bersama Mulyadi, anggota DPR RI dari Partai Demokrat.
    Bagi Ali Mukhni, ulama adalah suluh bendang dalam nagari. Apalagi, Syekh Ali Imran Hasan, seorang ulama besar yang sudah lanjut usia, yang patut didatangi, sekaligus minta nasehat dan fatwa, dalam melangkah kedepan, melanjutkan pembangunan Padang Pariaman.
    Kata salah seorang satri disana, Bupati Ali Mukhni acap berkunjung ke sini. "Kami tahu betul, dan melihatnya sebagai sosok pemimpin yang sangat peduli terhadap surau dan pesantren. Apapun momen yang kami lakukan, sangat jarang tidak dihadairi Bupati Ali Mukhni," kata santri itu.
    Pada kesempatan sowan tersebut, Syekh Ali Imran Hasan mendoakan Bupati Ali Mukhni dan Mulyadi agar diberi kesehatan dalam bekerja, untuk kepentingan umat khususnya di Padang Pariaman. Syekh Ali Imran berpesan pada Ali Mukhni, untuk bekerja ikhlas, dalam membangun daerah itu.
    Setelah bersilaturahim dengan Syekh Ali Imran Hasan, Bupati Ali Mukhni dan Mulyadi meninjau pembangunan rumah susun yang lokasinya berjarak sekitar 150 meter dari Ponpes Nurul Yaqin.
    Idarussalam, pimpinan Ponpes Nurul Yaqin mengatakan pembangunan rumah susun ini sangat dibutuhkan santri. Asrama yang sekarang luasnya seperempat hektare, tidak lagi representatif untuk menampung santri yang berjumlah 600 orang. Ponpes ini setiap tahunnya menerima 200 santri.
    Sementara itu, Mulyadi mengatakan, pembangunan rumah susun adalah program Kemenpera RI, yang merupakan mitra kerja Komisi V DPR RI. "Pertengahan 2012 yang lalu, saya menghubungi Bupati Ali Mukhni untuk menyiapkan proposal pembangunan rumah susun. Dalam waktu dua hari saja, Bupati Ali Mukhni sudah mengantarkan proposal, sekaligus lokasi tanah yang sudah bersertifikat," kata Mulyadi. (damanhuri)
----------------------------------------------------   

Penilaian Mulyadi
Bupati Ali Mukhni Lebih Hebat dari Jokowi

Padang Pariaman--Soal menggaet dana pusat untuk daerah, anggota DPR RI Mulyadi melihat Bupati Ali Mukhni paling jago dan hebat. Demikian itu diakui anggota dewan dari Partai Demokrat itu, saat akan meluncurkan program pembangunan rumah susun dari Kemenpera RI, yang saat ini sudah hampir siap di Pesantren Nurul Yaqin Ringan-Ringan.
    "Orang pusat sangat senang dengan pola kerja yang dilakukan Bupati Ali Mukhni. Saya ingin belajar strategi, dan pendekatan kepada seluruh unsur masyarakat yang dilakukan seorang Ali Mukhni," ujar Mulyadi, saat mengunjungi rumah susun itu bersama Ali Mukhni, beberapa waktu lalu.
    Mulyadi membandingkan, Ali Mukhni lebih baik dari Jokowi, Gunernur DKI Jakarta. Jika Jokowi baru sekarang mengadakan blusukan, Bupati Ali Mukhni sudah sejak lama melakukannya. Hanya saja kurang terekspos oleh media.
    Mulyadi yang saat ini kembali mencalonkan diri untuk anggota DPR RI itu, juga belajar banyak dari seorang Ali Mukhni yang bisa menyakinkan masyarakat dalam pembebasan tanah. Bahwa tanah tersebut akan lebih bernilai jika telah ada bangunan, atau infrastruktur seperti jalan disekitarnya.     Tentunya pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah bertujuan untuk peningkatan perekonomian dan taraf hidup orang banyak. "Pemerintah pusat maupun pemerintah daerah mengutamakan kepentingan masyarakat dalam membangun daerah," tambah Mulyadi.
    Bupati Ali Mukhni mengatakan, Padang Pariaman mempunyai potensi yang besar. Mulai dari pembangunan infrastruktur bertaraf internasional, pendidikan, kesehatan, pertanian, industri, perumahan, sarana irigasi, penyediaan air bersih, potensi kelautan, pariwisata, olahraga dan masih banyak lagi. Apalagi didukung dengan keberadaan BIM.
    Mengenai rumah susun pesantren, pembangunannya sudah mencapai 70-80 persen. Ali Mukhni berharap, pembangunan itu sudah selesai hingga tiga bulan kedepan, karena kebutuhan sangat mendesak, agar aktifitas santri bisa lebih representatif. Ali Mukhni juga berterima kasih atas dukungan Mulyadi. (525)
---------------------------------------------------

Bersama Kelompok Nelayan Ketaping Jaya
Kapal Nelayan Inchamina 385 Kembali Torehkan Prestasi

Padang Pariaman--Kapal Nelayan Inchamina 385 yang merupakan bantuan dari Kementerian Kelautan Pusat, yang di berikan kepada Kelompok Nelayan Ketaping, lewat Pemkab Padang Pariaman berhasil menorehkan prestasi luar biasa.
    Bersama Kadis Kelautan Usman, dan Sekretaris-nya; Zahirman, Bupati Ali Mukhni menyaksikan pembongkaran hasil tangkapan Kapal Nelayan Incamina 385 itu, di Pelabuhan Bungus Taluak Kabung.
    Lumayan. Hasiltangkapan ini merupakan yang ketiga kalinya, sejak kapal ini diterima Kelompok Nelayan Ketaping Jaya. Dari 55 ekor ikan jenis Tuna yang dapat, beratnya mencapai 2,6 ton. Hebat kerja yang dihasilkan kapal itu.
    Untuk itu, Padang Pariaman yang sebagian besar punya lautan, bisa dikelola dan dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan dan masyarakat.
    Bupati Ali Mukhni minta Kadis DKP Usman, untuk membina para nelayan tersebut dengan baik. "Ikan yang dihasilkan laut Padang Pariaman ini, hendaknya mampu memberikan yang terbaik," ungkapnya. (525)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar