Minggu, 13 Agustus 2017

Anduriang Ingin Walinagarinya Peduli Terhadap Masyarakat

Anduriang Ingin Walinagarinya Peduli Terhadap Masyarakat

Anduriang--Meskipun kapan pelaksanaan Pemilihan Walinagari (Pilwana) belum jelas waktunya, masyarakat Anduriang, Kecamatan 2x11 Kayutanam telah menyemarakan nuansa itu. Apalagi, status pejabat walinagari di Anduriang tersebut telah cukup lama memegang jabatan demikian.
    Hardi Candra, pengurus Karang Taruna Amanbasa Anduriang menyebutkan, terlalu lama pejabat walinagari memimpin di nagari ini. Untuk itu, saatnya masyarakat dipimpin oleh walinagari devenitif, yang akan melanjutkan bengkalai yang selama ini cukup lama mengendapnya.
    "Alhamdulillah, Karang Taruna Amanbasa yang merupakan kumpulan anak muda Anduriang ingin Pilwana itu dilakukan tahun ini. Dan kita telah memilah dan memilih salah seorang tokoh muda yang dinilai patut untuk jadi walinagari," kata dia pada Singgalang, Senin (14/8) kemarin.
    Menurutnya, Karang Taruna Amanbasa ingin menjadikan seorang pemimpin itu dari orang-orang yang tidak haus akan jabatan. "Biar masyarakat yang menilai. Kita jauh dari orang-orang yang suka meminta jabatan. Untuk calon walinagari, harus masyarakat yang berkenhendak," ujar Hardi Candra.
    Untuk ini, secara bersama-sama dalam wadah Karang Taruna Amanbasa, Hardi Candra sengaja mendatangi Pimpinan Pondok Pesantren Madrasatul 'Ulum, Lubuak Pandan, tempak Mukhlis dulunya menuntut ilmu. "Kita minta izin dan doa restu kepada pihak pesantren itu, soal akan dijadikannya Mukhlis jadi calon walinagari," ungkapnya.
    Alhamdulillah, sebut Hardi Candra, kata berjawab, gayung pun bersambut. Pihak pesantren telah memberikan izin. Begitu juga dengan orangtua dan mertua Mukhlis, juga memberikan restu dalam hal ini. "Tinggal lagi, bagaimana Mukhlis mau dicalonkan jadi walinagari di Anduriang ini," sebutnya.
    "Kita sudah lama meminang Mukhlis ini untuk jadi pemimpin di tengah masyarakat Anduriang. Hanya saja, dia belum memberikan anggukan dalam soal itu, dan tidak pula menggelengkan pinangan masyarakat demikian," ujarnya.
    Bagi Hardi Candra dan pengurus Karang Taruna Amanbasa lainnya, Nagari Anduriang kedepan harus dipimpin oleh orang-orang yang peduli terhadap nagari. Jangan lagi yang jadi walinagari itu orang yang dengan seenaknya 'menjual' kekayaan nagari ini, dengan mengorbankan masyarakat itu sendiri. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar