Rabu, 31 Januari 2018

Patah Tulang Punggung Hampir Setahun Lamanya Edi Terbaring di Tempat Tidur

Kapalo Hilalang--Sudah hampir setahun lamanya, sejak bulan puasa lalu hingga saat ini, Edi hanya bisa berbaring di tempat tidur di rumah kakaknya di Pincuran Tujuah. Bapak berusia 40 an tahun dengan dua orang anak ini terjatuh dari sebuah pohon kayu, lalu mengalami patah tulang punggungnya.
Jejak patah tulang punggungnya itu membusuk. Sejak kejadian bulan puasa tahun lalu, hingga kini Edi tak lagi bisa berbuat apapun jua selain berbaring di tempat tidurnya. Itupun di rumah dunsanaknya di Pincuran Tujuah, Nagari Kapalo Hilalang, Kecamatan 2x11 Kayutanam. Sebab, istrinya di Andaleh, Korong Tarok merasa tak kuasa untuk membiayai dan merawatnya.
Walinagari Kapalo Hilalang, Taufik Syafei yang datang ke tempat Edi memberikan bantuan Baznas Padang Pariaman bersama Ketua Baznas, Syamsuardi Surma, anggota Baznas, Masrican menyebutkan, bahwa rumah sakit Pariaman dan Padang merasa tak sanggup untuk mengobati yang bersangkutan.
"Awal kejadian dulu telah dibawa ke RSUD Pariaman, lalu ke M. Djamil Padang. Hasilnya tak ada apa-apa. Pihak rumah sakit merasa kewalahan untuk mengobatinya. Inilah keadaan yang bisa dijalani Edi setiap harinya," kata Taufik, Kamis (1/2) kemarin.
Saking lamanya Edi tidur di pembaringan, membuat dia susah untuk duduk. Bayangkan untuk menandatangani surat bantuan Baznas dia hanya sambil tidur saja. "Alhamdulillah, bantuan Baznas dalam program Padang Pariaman Sehat Rp2,5 juta setidaknya bisa meringankan beban kakak Edi dalam merawatnya," kata Taufik.
Menurut Taufik, antara Edi dan istrinya, dibilang berpisah tidak, dibilang bergaul juga tidak nampaknya. Sepertinya, istri dia sudah tidak punya biaya lagi untuk merawatnya tiap hari. Jadi, Edi lebih memilih tinggal di rumah kakaknya di Pincuran Tujuah ini.
Bersama pengurus Baznas Padang Pariaman, Taufik berharap kakak Edi ini diberikan ketabahan oleh Yang Maha Kuasa dalam merawatnya. Dan juga hendaknya, ada jalan diberikan Tuhan untuk supaya dia sehat kembali.
"Hutang bagi kita membawa ke rumah sakit secara medis. Namun, tak bisa dilakukan. Tentu hanya kekuatan Tuhan yang kita harapkan banyak-banyak, agar dia bisa normal kembali," harapnya.
Ketua Baznas Padang Pariaman, Syamsuardi Surma menyampaikan terima kasih kepada walinagari dan masyarakat Kapalo Hilalang yang telah memberitahu soal sakitnya Edi. "Sesuai Standar Operasional (SOP) Baznas, untuk program Padang Pariaman Sehat ini kita berikan bantuan Rp2,5 juta," kata dia.
"Kita ikut mendoakan, semoa Edi cepat sembuh, kembali ke keluarganya seperti biasa, membangun kembali kehidupan yang layak," harapnya. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar