Minggu, 14 Januari 2018

KNPI Selamat Pemuda dari Narkoba dan LGBT dengan Program Mata Emas

Sei. Geringging--Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kabupaten Padang Pariaman menunjukkan konsistesinya melaksanakan kegiatan turun ke masjid dan surau. Kegiatan ini merupakan cara organisasi itu bergerak dan bertindak dalam melihat dan menatap masa yang akan datang untuk mewujudkan generasi emas yang bernilai tinggi dengan masjid dan surau sebagai pusat pergerakannya.
Program itu diberi nama Mata Emas yang merupakan akronim dari Magrib, Ta’lim (Proses Pembelajaran/Transformasi ilmu) dan Isya Berjamaah di Masjid, mulai dilaksanakan (launching) pada hari Minggu 31 Desember 2017 di Masjid Pati Kayu, Nagari Bisati Sungai Sariak, Kecamatan VII Koto Sungai Sariak.
Kemarin, Minggu (14/1), DPD KNPI kembali menyelenggarakan kegiatan Mata Emas. Kali ini bertempat di Surau Nurul Muttaqin, Korong Kampuang Dadok, Nagari Kuranji Hulu, Kecamatan Sungai Geringging.
Mewakili Bupati Padang Pariaman, Kepala Disdikbud Rahmang membuka kegiatan Ta’lim Mata Emas DPD KNPI.
Menurut Masrudi Suryanto, Wakil Ketua DPD KNPI Padang Pariaman, kegiatan Mata Emas ini merupakan suatu cara dan upaya KNPI menangkal aktivitas sesat seperti lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT) serta narkoba.
Secara rinci, ia menjelaskan, program ini diawali dengan kegiatan shalat maghrib. Selesai shalat wajib dan sunnah, dilanjutkan dengan Ta’lim (proses pembelajaran/transformasi ilmu). Materi yang disampaikan tidak selalu berkaitan dengan keagamaan, tetapi juga berkenaan dengan disiplin ilmu lain yang dibutuhkan pemuda sebagai bekal untuk menjadi pemimpin di masa yang akan datang.
Pematerinya pun didatangkan dari profesional di bidangnya dan disesuaikan dengan materi yang akan disampaikan. Ta’lim berakhir saat datang waktu Isya. Selanjutnya pemuda shalat Isya berjamaah di masjid.
Program ini, ulasnya, didasarkan kepada Quran surat ke-9 At-Taubah ayat 18 tentang kewajiban untuk memakmurkan masjid dan berbagai Hadits Nabi Muhammad SAW, tentang keutamaan mengisi waktu antara Magrib dan Isya dan tentang pemuda yang mendapat perlindungan sebab terkait hatinya dengan masjid.
Dalam jangka pendek, katanya, program ini dilaksanakan sebulan sekali oleh masing-masing KNPI Kecamatan di masjid-masjid yang ada secara bergiliran. Adapun untuk jangka panjang, program ini akan dilaksanakan rutin oleh masing-masing KNPI Kecamatan sekali dalam seminggu (empat kali dalam sebulan) di masjid-masjid secara bergiliran. Jika pemuda sudah terbiasa di masjid maka akan hadir generasi Padang Pariamam yang hatinya terpaut dengan masjid. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar