Senin, 15 Januari 2018

Bupati Ali Mukhni Ingin Program PSC 119 Dilaunching Menkes RI

Parit Malintang--Program Public Safety Center (PSC) 119 yang digagas Pemkab Padang Pariaman agaknya mulai menampakkan titik terang. Buktinya, meski baru akan dilaunching pada tanggal 18 Januari mendatang, namun secara bertahap layanan PSC 119 telah mulai beroperasi sejak beberapa hari lalu.
Seperti diketahui, program PSC 119 sendiri adalah bagian dari Program Padang Pariaman Tanggap Kasus Kegawatdaruratan atau disingkat Papa Tangkas PSC 119, yang digagas Pemkab di bawah kepemimpinan Bupati Ali Mukhni melalui Dinas Kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan Padang Pariaman, Aspinuddin menyebutkan, program PSC 119 sendiri merupakan salah satu kado ulang tahun istimewa, saat Padang Pariaman memperingati HUT-nya yang ke-185, Kamis (11/1) lalu.
Dengan alasan itu pula tak heran, begitu mengetahui layanan PSC 119 telah dioperasikan Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni langsung menunjukkan respon positifnya. Tidak ketinggalan Ali Mukhni juga langsung mencek kebenarannya dengan menghubungi call PSC 119.
"Program ini secepatnya dilaksanakan dan segera diinformasikan kepada seluruh masyarakat Padang Pariaman. Untuk itu, segera sebarkan brosur sebanyak-banyaknya kepada masyarakat kita," saran Bupati Ali Mukhni.
Tidak hanya itu, sebagai bentuk responnya atas kehadiran program PSC 119, Ali Mukhni juga langsung menginstruksikan Kadis Kesehatan untuk mengundang Menteri Kesehatan RI, guna melaunching secara resmi program PSC 119 dalam waktu dekat ini.
"Program ini sepenuhnya bersifat gratis. Bahkan masyarakat masih bisa mengaksesnya saat pulsa sedang habis sekalipun. Bahkan layanan ini tidak hanya berlaku bagi masyarakat Padang Pariaman saja, namun juga berlaku bagi masyarakat lain, asalkan TKP-nya masih di wilayah Kabupaten Padang Pariaman," sebut Aspinuddin.
Ditegaskan, layanan PSC 119 yang dikembangkan Dinas Kesehatan Padang Pariaman sendiri merupakan program yang terintegrasi antara Pemerintah Pusat melalui Pusat Komando Nasional 119, yang berpusat di Kementrian Kesehatan RI.
Tidak kalah menariknya, untuk Provinsi Sumatera Barat sendiri sejauh ini baru Kabupaten Padang Pariaman sebagai satu-satunya daerah yang mengembangkan program PSC 119 ini.
"Kalau ada masyarakat yang mengidap atau mengalami kasus penyakit yang bersifat kegawatdaruratn, cukup hanya menekan nomor 119, selanjutnya petugas kita yang ada di Pos Komando 119 juga akan langsung menanggapinya. Begitu pula petugas ambulan dan petugas medis juga siap menanganinya, termasuk nantinya bisa saja merujuknya ke rumah sakit tertentu sesuai dengan kebutuhan yang ditemukan di lapangan," terangnya.
Untuk mendukung kelancaran program PSC 119 sendiri, lanjut mantan Direktur RSUD Padang Pariaman ini, pihaknya telah menyiapkan sebanyak 25 mobil ambulan yang ada di seluruh Puskesmas di wilayah kerja Dinas Kesehatan Pemkab Padang Pariaman. Tidak terkecuali beberapa di antaranya juga ada yang distanbaykan di lingkungan Pos Komando PSC 119, di samping kantor Dinas Kesehatan, di Parit Malintang.
"Dalam menjalankan program ini kita selalu mensiagakan petugas 2 X 24 jam. Petugas kita nantinya akan selalu siap untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," terangnya.
Layanan PSC 119 sendiri, lanjut Aspinuddin,  nantinya akan melayani kasus yang sifatnya kegawatdaruratan. Di antaranya kasus sesak napas, pasien penyakit jantung kecelakaan, korban musibah hingga layanan ibu hamil yang ingin melahirkan. Di samping berbagai kasus lainnya yang sifatnya tergolong pada kegawatdaruratan.
Aspinuddin mengatakan, layanan PSC 119 sendiri juga tidak hanya melayani pasien peserta BPJS namun juga pasien lain yang belum terdaftar sebagai peserta BPJS. "Tapi khusus pasien yang belum terdaftar sebagai peserta BPJS, biaya untuk hari pertamanya, akan membayarkannya melalui anggaran yang telah dialokasikan melalui APBD," ujar dia.
Aspinuddin berharap, masyarakat nantinya bisa mengoptimalkan program layanan PSC 119 ini, sekaligus bisa memanfaatkannya sesuai kebutuhan yang ada. "Karena bagaimanapun dengan adanya layanan ini jelas manfaatnya akan membantu masyarakat. Sebagai contoh ibu hamil yang akan melahirkan, mereka cukup menghubungi nomor 119, dan selanjutnya petugas ambulan langsung meluncur ke TKP untuk menindak-lanjuti yang bersangkutan," ungkapnya.
Kepala BPJS Sumatera Barat, Sistri Sambodo merespon positif program PSC yang diluncurkan Dinas Kesehatan Padang Pariaman. Menariknya, Sistri Sambodo sendiri juga terlihat begitu penasaran untuk mencoba menghubungi call center 119.
"Ya jelas program ini tentunya akan sangat membantu masyarakat. Untuk itu bisa saja nantinya program seperti ini bisa diintegrasikan pula dengan program BPJS yang tengah kita kembangkan," kata dia. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar