Senin, 01 Januari 2018

102 Santri Ikuti Khatam Quran dan Pekan Muharram

Sintuak--Sebanyak 102 santri dan santriwati se Kecamatan Sintuak Toboh Gadang, Padang Pariaman mengikuti upacara khatam Quran. Khatam yang dilakukan Ikatan Guru Mengaji (IGM) kecamatan, Minggu lalu itu, disamping penyerahan ijazah, juga dilakukan pawai takruf yang dimulai dari depan Kantor KUA sampai Masjid Al-Hasanatain, tempat khatam dipusatkan.
Syafril, Ketua IGM Kecamatan Sintuak Toboh Gadang bersama Penyuluh Agama Fungsional, Misjawati Zen menyebutkan, bahwa khatam kali ini diikuti 16 TPA/TPSA dan MDA, dari lebih sebanyak itu lembaga pendidikan surau di kecamatan ini. "Disamping acara khatam Quran gabungan, kita juga sekalian menggelar perayaan pekan Muharram," katanya.
Pawai dilepas langsung Kepala KUA kecamatan ini, Syafri Yendri. Sementara, penyerahan ijazah santri dilakukan Wabup Padang Pariaman, H. Damsuar Datuak Bandaro Putiah. "Alhamdulillah, meskipun tak dihadiri Camat Sintuak Toboh Gadang, acara khatam Quran dan perayaan pekan Muharram berlangsung meriah dan sukses. Semua orangtua satri juga ikut hadir melihat prosesi demikian," kata dia lagi.
Misjawati menambahkan, khatam Quran merupakan bagian terpenting oleh santri yang tengah menuntut ilmu di masjid dan surau. Dan itu bukanlah akhir dari perjalanan untuk mendalami ilmu Quran itu sendiri. Melainkan, khatam sebagai langkah awal untuk terus melanjutkan ke jenjang yang lebih tingginya.
Untuk itu, dia ingin semua TPA/TPSA dan MDA yang ada di Kecamatan Sintuak Toboh Gadang untuk bisa secara bersama-sama melakukan hal tersebut. "Dengan semakin banyaknya peserta yang ikut, tentu akan menambah gairah dan semangat para santri itu sendiri, sekaligus menampakkan semaraknya syiar agama Islam," ungkap Misjawati. (525)
----------------------------------------------

Syamsuardi Siap Melanjutkan Bengkalai Lama

Parit Malintang--Nagari Parit Malintang, Kecamatan Enam Lingkung adalah nagari yang telah lama jadi Ibukota Kabupaten (IKK) Padang Pariaman. Enam tahun sudah Syamsuardi memipin nagari itu dengan segala daya dan upaya, serta potensi nagari yang terus dikembangkannya. Dia ingin, semua pekerjaan rumah yang masih terbengkalai itu dituntaskan pada periode enam tahun kedepan.
Untuk ini, Syamsuardi telah menyatakan sikap dan komitmennya untuk kembali maju menjadi calon Walinagari Parit Malintang untuk periode yang akan datang. "Dorongan masyarakat, membuat saya meneruskan bengkalai ini. Sebab, masih banyak persoalan yang harus kita selesaikan di nagari ini," kata dia pada Singgalang, kemarin di Parit Malintang.
Syamsuardi yang saat ini masih menjabat Walinagari Parit Malintang melihat, nagari yang dia pimpin itu punya banyak potensi yang hingga sekarang belum sepenuhnya tergarap dengan maksimal. Kehadiran IKK di Korong Pasa Dama, jelas merubah banyak wajah Parit Malintang itu sendiri.
Menurut Syamsuardi, persoalan yang paling berat di Parit Malintang, adalah penyelesaian tanah IKK. "Kita ingin, semua masyarakat yang telah memberikan tanahnya untuk itu, merasa senang. Ada sekitar 30 hektare lagi yang harus dituntaskan, dari 100 hektare yang diperuntukkan untuk itu," kata dia.
"Alhamdulillah, semua persyaratan pencalonan telah diselesaikan dengan panitia pemilihan walinagari. Jumat ini, Bamus Nagari Parit Malintang melakukan rapat paripurna, menetapkan calon yang akan bertanding awal Desember mendatang," ujarnya.
Dia mohon dukungan moril dari seluruh masyarakat Parit Malintang untuk kesuksesan Pilwana demikian. "Suksesnya Pilwana, adalah kesuksesan masyarakat secara keseluruhan. Semua calon adalah putra dan tokoh masyarakat Parit Malintang," sebutnya. (525)
--------------------------------------------------------

Padang Pariaman
8 dari 17 Pengurus PK KNPI Telah Dilantik dan Dikukuhkan

Pariaman--DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Padang Pariaman terus melakukan konsolidasi organisasi. Pengurus Kecamatan (PK) KNPI yang telah habis masa berlakunya, langsung diperbaharui, sesuai tuntutan pemuda yang ada di kecamatan terkait.
"Alhamdulillah, sampai saat ini sebanyak delapan PK KNPI telah diperbaharui SK-nya, dan telah pula dilantik dan dikukuhkan. Yang delapan itu; PK KNPI Kecamatan Batang Anai, Sintuak Toboh Gadang, dan Lubuk Alung yang secara bersamaan dikukuhkan secara serentak di Lubuk Alung tiga hari yang lalu," kata Ketua DPd KNPI Padang Pariaman Vifner.
Kemudian lanjutnya, PK KNPI Kecamatan V Koto Kampuang Dalam dan Kecamatan V Koto Timur, dikukuhkan tanggal 8 November lalu di Kampuang Dalam. Rabu malam kemarin, tiga PK KNPI di Kecamatan VII Koto lama; Kecamatan Padang Sago, Patamuan dan VII Koto Sungai Sariak pun dilantik secara bersamaan di Patamuan.
Memurutnya, tinggal sembilan kecamatan lagi, yang PK KNPI-nya sedang dalam proses untuk dilantik. Semua SK-nya telah selesai. "Pokoknya, November ini, semua PK KNPI di 17 kecamatan telah selesai pelantikannya, sehingga konsolidasi berikutnya dilanjutkan pula," kata Vifner yang Ketua KPU Padang Pariaman ini.
Vifner minta partisipasi pemuda yang tergabung dalam PK KNPI di kecamatan Dapil I dan Dapil III, yang belum menentukan jadwal pelantikannya, untuk segera berkonsultasi dengan camat dan Muspika, serta OKP setempat. Sebab, target menyelesaikan semuanya pada bulan ini, harus terpenuhi dengan baik dan benar.
Dengan itu, kata Vifner, pada momen Musda KNPI Padang Pariaman nantinya, semua PK KNPI telah punya legalitas resmi, dan punya suara sah untuk menentukan sikapnya dalam melanjutkan estapet kepemimpinan KNPI daerah ini. (525)
-------------------------------------------------------------

Tiga Balon Walinagari Koto Baru

Padang Sago-- Panitia Pemilihan Walinagari (Pilwana) Koto Baru, Kecamatan Padang Sago, Kamis kemarin bersama Bamus menetapkan tiga nama calon walinagari satempat. Hasil ketetapan itulah yang akan diajukan ke Bupati Padang Pariaman melalui Bagian Pemerintahan Nagari untuk di-SK-kan sebagai calon.
Ketua Panitia Pilwana Koto Baru, Tuanku Afredison kepada Singgalang menyebutkan, ketiga nama itu; Budi Afridona, H. Zulhendra Yani, dan Zainuddin. "Insya Allah, sesuai agenda yang telah ditetapkan, Pilwana akan digelar akhir bulan ini juga," kata dia.
Nagari Koto Baru yang selama ini dipimpin Agus Salim Datuak Rangkayo Basa, baru saja menghabiskan masa tugasnya dua periode akhir Oktober lalu. Sebanyak 1.654 masyarakat pemilih di nagari itu akan menentukan masa depannya untuk enam tahun kedepan. Jumlah pemilih sebanyak itu tersebar dalam empat korong yang ada di nagari itu. Mulai dari Korong Tungka Kampuang Panyalai, Cubadak Tanah Runtuah, Solok Pintu Gabang, dan Korong Kapuah.
Afredison berharap, proses pengajuan SK dari Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni tidak memakan waktu lama. Dan semoga saja, waktu pemilihan yang telah ditetapkan tanggal 30 November ini tidak ada perubahannya.
Selaku panitia, pihaknya ingin Pilwana berjalan sesuai harapan. Apalagi, tiga orang calon yang ditetapkan itu merupakan putra terbaik nagari ini, yang tentunya punya kemampuan untuk melanjutkan tongkat kepemimpinan di tengah masyarakat nagari.
"Apa yang dihasilkan nantinya, itulah yang terbaik buat masyarakat. Besar harapan, Pilwana yang akan dilakukan tersebut membawa angin perubahan nagari kearah yang lebih baik lagi," ujarnya. (525)
-----------------------------------------------------

Curah Hujan Semakin Tinggi
BPBD Padang Pariaman Terus Berpatroli

Pariaman--Meskipun musim hujan sejak beberapa hari belakangan ini tidak menimbulkan musibah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang Pariaman tetap waspada, dan selalu melakukan patroli tiap malamnya.
Kepala BPBD Padang Pariaman Amiruddin kepada Singgalang, kemarin melihat dampak dari musim hujan yang senantiasa terjadi tiap hari, masih dianggap taraf normal. "Alhamdulillah, hanya luapan sungai secara biasa-biasa saja. Namun, tentu masyarakat kita minta tetap waspada," kata dia.
Seperti luapan Sungai Batang Tapakis yang sempat naik volumenya dari yang biasa. Begitu juga sungai besar lainnya; Batang Anai, Batang Nareh, Batang Mangoi, juga sedikit mengalami perubahan. Paling tidak, dari warna yang jernih, menjadi agak keruh.
Seperti diketahui, Padang Pariaman termasuk daerah yang paling rawan terhadap bencana. Mulai dari gempa bumi, longsor, angin puting beliung, kebakaran, dan sejumlah musibah lainnya.
Amiruddin bersama personilnya terus melakukan peantauan, dan berkeliling di wilayah tugasnya, memantau berbagai kemungkinan terburuk yang akan terjadi, akibat curah hujan yang semakin tinggi.
Hal itu dilakukannya, sesuai bidang tugas dan fungsinya selaku pengelola BPBD. Dia berharap, partisipasi masyarakat, bila terjadi hal-hal buruk untuk cepat-cepat diberitahu, agar bisa ditanggulangi dengan baik. (525)
------------------------------------------------------------

Ikut Apresiasi Tingkat Sumbar
IGTKI Padang Pariaman Kirim Utusan

Pariaman--Apresiasi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) se Sumatera Barat yang diadakan  Dinas Pendidikan Provinsi di Mifan, Padang Panjang, Senin-Rabu (17-19/11) diikuti lima lembaga PAUD di Padang Pariaman. Tentunya yang kelima PAUD itu, setelah dilakukan seleksi oleh Dinas Pendidikan Bidang PNFI daerah itu.
Sekretaris Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Padang Pariaman, Rusmaini kepada Singgalang menyebutkan, kelima lembaga yang ikut ambil bagian di Padang Pariaman itu; TK Pembina Parit Malintang, Kecamatan Enam Lingkung, TK Wadesma, Pauh Kambar, Kecamatan Nan Sabaris, TK Bundo Kanduang, Lubuk Alung, TK Sari Bulan, Sintuak, Kecamatan Sintuak Toboh Gadang, dan TK Kober Delima, komplek BIM, Kecamatan Batang Anai.
Selama acara apresiasi, anak-anak itu akan mengikuti lomba menggambar, baca surat pendek, lomba menari, menyanyi, dan lomba senam. "Persiapan untuk mengikuti hal itu telah dilakukan dengan berbagai upaya, termasuk latihan selama dua pekan yang diadakan di TK Pembina, Parit Malintang, dan TK Wadesma, Pauh Kambar," kata Rusmaini.
Menurutnya, selama mengikuti apresiasi demikian, semua peserta yang berjumlah lima anak itu didampingi IGKTI, Penilik PAUD, dan Pengawas TK Dinas Pendidikan Padang Pariaman. "Kita berharap, karena ini mempertaruhkan nama daerah, dukungan penuh dari pemerintah dan masyarakat," harapnya.
"Apresiasi tahun lalu, Padang Pariaman pernah meraih prestasi. Tentunya, lomba tahun ini, prestasi demikian bisa dipertahankan, dan ditingkatkan. Untuk itu, besar sekali harapan kami, doa dan dukungan moril dari semua masyarakat Padang Pariaman, agar peserta daerah ini tampil maksimal, dan membuahkan hasil yang memuaskan pula, sesuai harapan. (525)
--------------------------------------------------

Diikuti 2.000 Anak TK dan Kober
Peragaan Manasik Haji Paling Sukses yang Pernah Dilakukan IGTKI

Enam Lingkung--Peragaan manasik haji murid TK dan Kelompok Bermain (Kober) yang dilakukan Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Kabupaten Padang Pariaman, Kamis lalu di Lapangan Sepakbola Padang Bungo, Nagari Gadua, Kecamatan Enam Lingkung meriah dan sukses.
Menurut Sekretaris IGTKI Padang Pariaman, Rusmaini, acara itu diikuti sekitar 2.000 lebih anak TK dan Kober se Padang Pariaman. Semua anak-anak mengikuti apa yang menjadi kewajiban dalam manasik haji itu sendiri.
Katanya, IGKTI selalu mengadakan acara itu setiap tahunnya. Dan peragaan manasik Kamis lalu itu sudah yang ke-11 kali. Artinya, telah berjalan selama 11 tahun di Padang Pariaman. Dibuka langsung Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni, Kepala Kemenag, Muspida, dan sejumlah Kepala SKPD dilingkungan Pemkab.
"Alhamdulillah, peragaan manasik haji kali ini terkesan paling meriah dari 10 kali yang telah diadakan sebelumnya. Sehingga, kekuatan lembaga pendidikan itu semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," ungkap Rusmaini.
Rusmaini menyebutkan, setiap tahun peragaan manasik haji itu selalu digilirkan tempatnya. "Semua peralatan yang dibutuhkan dalam peragaan manasik demikian, telah dipunyai oleh IGTKI. Seperti Ka'bah yang dibuat dari triplek yang bisa dibongkar pasang, serta peralatan lainnya," sebutnya. (525)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar