Selasa, 09 Januari 2018

Balon Walinagari Lain Ikut Mengantar Syamsul Bachri Maju dalam Pilwana Sikucua Barat

Kampuang Dalam--Keinginan Syamsul Bachri untuk maju jadi calon Walinagari Sikucua Barat, Kecamatan V Koto Kampuang Dalam, Padang Pariaman, Rabu (10/1) kemarin diwujudkannya dengan mengantarkan seluruh persyaratannya ke panitia Pilwana di nagari setempat.
Diterima Ketua Panitia Pilwana, Azwar Anas dan panitia lainnya, Syamsul Bachri didampingi sejumlah koleganya. Sebagai seorang wartawan, Syamsul juga diantarkan oleh sejumlah rekan wartawan, termasuk Ketua PWI Padang Pariaman Ikhlas Bakri.
Hebatnya, dua orang tokoh masyarakat setempat yang dikabarkan bakal jadi Balon Walinagari Pula; Basir dan Nusarman ikut mendampingi Syamsul Bachri mendaftar ke panitia. Menurut Azwar Anas, pihaknya baru pertama kali menerima berkas pendaftaran Balon Walinagari.
"Diperkirakan ada enam orang tokoh yang akan maju di Sikucua Barat ini dalam Pilwana serentak yang akan dilaksanakan pada 4 April ini," kata dia.
Azwar Anas yang didampingi Senag Sikucua Barat, Evereadi berharap proses yang dijalankan berlangsung aman, sesuai keinginan masyarakat itu sendiri. Sicukua Barat merupakan nagari baru pemekaran, yang merupakan pecahan dari induknya, Sikucua.
Syamsul Bachri, pria kelahiran 1970 ini ingin memajukan nagarinya dari berbagai ketertinggalannya, dengan memanfaatkan seluruh potensi nagari yang ada. "Sikucua Barat, satu dari empat nagari baru. Punya potensi lahan pertanian yang luas, yang sebagian besarnya penuh dengan tanaman kakao," kata dia.
Menurut Syamsul Bachri yang didampingi Muhardi Koto, Nagari Sikucua Barat terdiri dari tujuh korong. Yakni, Korong Koto Panjang, Koto Padang, Toboh, Marunggai, Alahan Tabek, Patamuan, dan Korong Air Sonsang Durian Angik. "Nagari yang luas ini, hanya pertanian yang bisa dibanggakan. Itupun jalannya masih di tempat, dan perlu pengembangan," katanya.     "Setelah berkomunikasi dengan berbagai pihak yang ada di Sikucua Barat, baik yang di kampung maupun yang tinggal di rantau, saya mantapkan diri untuk ikut berkompetesi dalam Pilwana serentak tahun ini," ujarnya.
Katanya lagi, di samping punya lahan pertanian yang luas, Sikucua Barat juga punya potensi yang besar di peratauan. "Kita ingin, antara ranah dan ratau bisa terjalin dengan baik. Banyak hal yang bisa kita lakukan dengan para perantau," sebutnya.
Dalam konsepnya, Syamsul Bachri punya mimpin setiap korong yang ada di Sikucua Barat punya lembaga pendidikan, setidak-tidaknya lembaga pendidikan PAUD dan TK. Pendidikan usia dini ini sangat penting, dan harus jadi perhatian semua pihak. (501)

2 komentar: