"Setelah itu, pada 27 Januari hingga 5 Februari kita melakukan klarifikasi persyaratan administrasi tersebut," kata Sutan Yardi, Ketua Pilwana Nagari Lubuk Alung pada Singgalang, Senin (22/1) kemarin.
Menurut Yardi, berkas Balon yang masuk ke meja panitia selama masa penerimaan dari 8-16 Januari lalu terkumpul lima nama. Yakni, Harry Subrata Datuak Rangkayo Basa, Dodi Mulyadi, Abrizaldi, Hilman H, dan Firdaus.
Setelah selesai klarifikasi nantinya, kata Yardi, pada 6 Februari pihaknya memberitahukan kepada Balon tentang kelengkapan atau kekurangan persyaratan yang bersangkutan untuk mengikuti Pilwana yang akan dilakukan serentak bersama 74 nagari di Padang Pariaman pada 4 April mendatang.
Di Lubuk Alung, tambah Yardi, ada 4.725 daftar pemilih sementara (DPS), yang tersebar dalam delapan korong yang ada. Mulai Korong Kabun Kopi, Kampuang Durian, Pasa Mudiak, Koto Buruak, Gantiang, Padang Baru, Kayu Gadang, dan Korong Surantiah.
"Sesuai tahapan dan hasil kesepakan, Nagari Lubuk Alung nantinya punya 15 tempat pemungutan suara (TPS)," kata Yardi yang didampingi panitia lainnya, Syafrizal. Pihaknya berharap kepada seluruh masyarakat untuk memastikan namanya masuk dalam DPS yang sudah di pasang di berbagai tempat umum.
Sebab, katanya lagi, DPS akan dijadikan daftar pemilih tetap (DPT). Jadi bagi masyarakat yang belum ada namanya, bisa mendatangi panitia atau kepala korong masing-masing. "Tentunya, Pilwana momen enam tahun sekali yang terjadi langsung di tengah masyarakat nagari. Jadi jangan sampai terlewatkan," pinta dia.
Kelima Balon yang masuk merupakan tokoh yang cukup punya pengaruh luar biasa, terutama di komunitasnya masing-masing. Harry Subrata, di samping sebagai pucuak adat kaum suku Jambak, dia juga mantan Walinagari Lubuk Alung yang baru saja mengakhiri masa tugasnya selama enam tahun belakangan.
Hilman H, adalah anak muda yang penuh dengan pergerakan. Dia pernah jadi Ketua Pilwana Lubuk Alung, aktif di Himpunan Penyelengga dan Pengelola Kursus Indonesia (Hipki) Sumbar dan Padang Pariaman. Saat ini menjabat Ketua Umum Badan Pimpinan Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPC HIPMI) Kabupaten Padang Pariaman.
Firdaus yang akrap disapa Ongga, adalah tokoh yang pernah merasakan pahitnya perjuangan. Meskipun kalah dalam Pilwana periode lalu, kini dia moncoba kembali bangkit untuk memenuhi keinginan masyarakat Lubuk Alung itu sendiri.
Nah, Dodi Mulyadi dan Abrizaldi tentunya anak muda yang merupakan tumpuan harapan anak nagari untuk bisa berbuat yang terbaik dalam nagarinya, lewat momen pemilihan ini. (501)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar