Jalan Bagian Utara Padang Pariaman Dibenahi

Sumbangan Masyarakat
27 Kodi Seng Rp55 Juta Uang Untuk Pembangunan Surau Rumbio

VII Koto--Bagi masyarakat Padang Pariaman sepertinya sudah menjadi tradisi, kalau ada acara batagak kudo-kudo masjid atau surau, masyarakat akan ikut memeriahkannya dengan membawa seng dan keperluan lainnya, buat suaru yang sedang dibangun itu.
Surau Rumbio, yang telah lama menjadi Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Yaqin Aswaja, Sabtu dan Minggu kemarin menggelar acara batagak kudo-kudo. Sebanyak 27 kodi seng dan Rp55 juta uang kotan, terkumpul dari sumbangan banyak tamu yang hadir saat itu.
Menurut Aswir Tuanku Sidi Ibrahim, panitia pembangunan surau yang terletak di Padang Nonang, Korong Lareh Nan Panjang, Nagari Sungai Sariak itu, pembangunan surau ini dirombak, lantaran semakin banyaknya santri yang menuntut ilmu. Ukuran surau pun ditambah dari pembangunan lama, agar mampu nantinya menampung banyak santri.
Katanya, disamping sumbangan datangnya dari berbagai pihak yang ada di Padang Pariaman, juga ikut berpartisipasi Bupati Ali Mukhni dan Wabup Damsuar Datuak Bandaro Putiah. "Semoga bantuan banyak pihak dibalasi oleh Yang Maha Kuasa dengan pahala yang berlipat ganda, dan tentunya menjadi amal jariah bagi yang memberikan sumbangan demikian," harapnya. (525)
------------------------

Jalan Bagian Utara Padang Pariaman Dibenahi

Pariaman--Untuk meperlancar aurs transportasi masyarakat dari bagian utara Padang Pariaman, menuju pusat Pemkab di Parit Malintang, jalan lintas Palak Tabu, Kecamatan Sungai Geringging menuju Padang Alai, Kecamatan V Koto Timur mulai diperlebar.
Jalan yang sebelumnya telah di hotmix tersebut, diperlebar pada kiri kanannya masing masing 1 meter.
Bupati Padang Pariaman, H. Ali Mukhni menyampaikan, program peningkatan jalan tersebut merupakan program Pemkab Padang Pariaman dalam menindak-lanjuti keluhan masyarakat, yang semakin jauhnya transportasi dari kecamatan ke kecamatan di bagian urtara Padang Pariaman. Seperti Kecamatan Aua Malintang, Sungai Geringging dan kecamtan lainya.
Karena keterbatas anggaran Padang Pariaman, maka peningkatan jalan itu dilakukan secara bertahap. Menurut Ali Mukhni, peningkatan jalan ini akan terus dilakukan, sehingga jalannya tersambung dengan jalan lintas Sicicin, yang mendekatkan jarak ke Pasa Dama, Parit Malintang, pusatnya IKK.
Saat ini, sebut Ali Mukhni, pekerjaan jalan demikian telah dimulai dari Nagari Gunuang Padang Alai menuju Palak Tabu. Untuk itu, dia berharap pada masyarakat yang tanahnya terkena peningkatan jalan ini, untuk mendukung pembangunan jalan tersebut. (525)