Rabu, 25 Oktober 2017

Suhatri Bur Letakan Batu Pertama, Awaludin Hibahkan Tanah Untuk Nagari Sungai Durian

Suhatri Bur Letakan Batu Pertama, Awaludin Hibahkan Tanah Untuk Nagari Sungai Durian

Patamuan--Tiga kali pindah kantor, akhirnya Pemerintahan Nagari Sungai Durian, Kecamatan Patamuan mendirikan kantor baru di Korong Sungai Durian.
Pendirian bangunan ketiga tersebut ditandai dengan peletakan batu pertama bangunan Kantor Walinagari Sungai Durian oleh Wakil Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, Rabu (25/10).
Bangunan ketiga itu berdiri di tanah kaum milik H. Awaludin Usman, yang dihibahkan ke Pemkab Padang Pariaman dan merupakan bangunan keempat yang dibangun di atas tanah tersebut setelah TK, Polindes dan MDA.
Mendengar informasi dari mantan Walinagari Sungai Durian, Nusyirwan Nazar tentang sumbangan Awaludin tersebut, Wabup Suhatri Bur merasa apresiasi dan bangga. "Kita bangga punya tokoh masyarakat yang mau menghibahkan tanahnya untuk kemajuan Padang Pariaman," katanya.
"Jika saja ada 102 orang lagi seperti Awaludin, maka Padang Pariaman akan maju," katanya lagi.
Wabup Suhatri Bur mengaku terharu dengan apa yang telah dilakukan Awaludin, karena menurutnya, di zaman sekarang jarang ada orang seperti itu. Apalagi tanah yang dihibahkan berada di tepi jalan utama nagari. Bahkan saat Wabup sedang memberikan kata sambutan, secara spontan Awaludin mengatakan akan menghibahkan tanahnya lagi untuk pembangunan surau yang berada di seberang jalan bangunan TK, Polindes, MDA dan kantor walinagari.
Selanjutnya, Wabup Suhatri Bur juga mengingatkan pada panitia pembangunan untuk mempedomani Surat Edaran Bupati tentang Aturan Pembangunan Kantor Walinagari yang salah satu amanatnya agar membangun dua tingkat dan bergonjong.
Terakhir, mantan Ketua Baznas itu menyampaikan informasi tentang pembangunan yang gencar dilaksanakan Pemkab Padang Pariaman seperti pembangunan Kawasan Terpadu Tarok City.
"Imbas pembangunan Tarok City akan dirasakan oleh masyarakat Kecamatan Patamuan, karena Tarok City berbatasan langsung dengan Kecamatan Patamuan di wilayah baratnya. Bahkan Bupati merencanakan akan meneruskan jalan dari Tarok City ke jalan besar Kecamatan Patamuan," papar Suhatri Bur.
Sebelumnya, tokoh masyarakat Sungai Durian yang juga mantan Walinagari, Nusyirwan Nazar menjelaskan bahwa lokasi bangunan hari ini adalah lokasi ketiga kantor Walinagari Sungai Durian induk.
"Tahun 2003 kantor walinagari dibangun di Pasar Koto Mambang. 2014 dibangun di Kampung Tanjung. Karena ada pemekaran, induk mengalah, dan pindah ke Korong Sungai Durian ini," jelasnya.
Menurut Nusyirwan, direncanakan kantor walinagari yang baru ini berukuran 9 x 12 meter persegi, tingkat du dengan total anggaran Rp1 Milia. Dana awal membangun pondasi sebesar Rp121 juta berasal dari Alokasi Dana Nagari (ADN).
Awaludin berharap, tanah yang dihibahkannya dapat dimanfaatkan sepanjang untuk kepentingan orang banyak, dan dia meminta untuk secepatnya disertifikatkan atas nama pemerintah agar kemudian hari tidak menjadi persoalan dari anak kemenakannya.
"Selagi saya masih hidup dan sehat walafiat, saya mohon segera diproses sertifikatnya, karena saat ini semua anggota kaum saya sudah setuju menghibahkan tanah ini," kata mantan pejabat BPN ini.
Awaludin juga mengajak yang hadir untuk bahu membahu membantu pembangunan Nagari Sungai Durian. "Sekarang mari bahu membahu membangun nagari. Jangan berleha-leha. Ayo berkompetisi menuju kebaikan," katanya mengajak. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar