Khusus untuk Kendaraan Roda Dua Jembatan Kayu Gadang Lubuk Alung Kembali Berfungsi

Khusus untuk Kendaraan Roda Dua
Jembatan Kayu Gadang Lubuk Alung Kembali Berfungsi

Lubuk Alung--Sebulan lebih sejak ambruknya Jembatan Kayu Gadang, Lubuk Alung hingga saat ini, mulai Minggu (30/9) lalu jembatan daruratnya telah selesai, dan sudah bisa dilewati oleh kendaraan roda dua.
    Walinagari Lubuk Alung, Harry Subrata Datuak Rangkayo Basa menyebutkan, kerja untuk menjadikan bekas ambruknya jembatan demikian sejak mulai hingga sekarang telah membuahkan hasil. Buktinya, masyarakat telah kembali memenuhi arus transporatsinya dari dan ke Sikabu, Salibutan, umumnya Lubuk Alung Timur melewati jembatan tersebut.
    "Namun, untuk roda empat atau mobil ukuran kecil belum diperbolehkan," kata Harry Subrata, Kamis kemarin.
    Dan memang, ujarnya, sejak ambruknya jembatan pada 14 Agustus lalu, sampai awal Oktober ini menjadi masa-masa yang amat menyulitkan masyarakat Sikabu, Salibutan, Surantiah, Padang Baru, Gantiang dari kampungnya keluar dan masuk kembali.
    "Apalagi bagi pelajar dan mahasiswa yang setiap hari harus keluar masuk. Dan Jembatan Kayu Gadang merupakan satu-satunya jalus yang paling dekat untuk keluar masuk, terutama bagi masyarakat Sikabu dan Surantiah," ujar Harry Subrata lagi.
    Kalau bagi masyarakat Salibutan, katanya, tidak begitu terlalu menyulitkan, karena sejak adanya Jembatan Bukik Lubuk Alung, masyarakat Salibutan menjadikan jalur itu jadi alternatif untuk ke luar.
    Harry Subrata menilai, kerja cepat pihak Pemkab Padang Pariaman bersama masyarakat Lubuk Alung secara keseluruhan dinilai berhasil mempersingkat kesulitan soal transpotasi tersebut. (501)