Sabtu, 21 Oktober 2017

Jalan Utama Jalur Lubuk Alung-Pasie Laweh Putus

BEM STIE Sumbar Galang Dana untuk Palestina

Pariaman--Mahasiswa yang tergabung pada BEM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Sumbar di Pariaman melakukan penggalangan dana untuk solidaritas Palestina. Penggalangan yang melibatkan 40 orang mahasiswa itu mendapat sambutan antusias dari masyarakat Kota Pariaman.
    Ketua BEM STIE Jefrizal di Pariaman, Sabtu menyebutkan penggalangan dilaksanakan Jumat kemaren yang dilaksanakan pada pukul 15.00 hingga 18.00 WIB di berbagai persimpangan seperti Simpang Tabuik, Simpang Amadin, Simpang Lapai, Simpang By pass Jati, Simpang Gelombang dan di Pasar Pariaman.
    "Di hari pertama, Insya Allah sudah terkumpul dana sebesar sekitar Rp9 juta. Mudah-mudahan jumlah tersebut akan bertambah hari ini. Dana yang sudah terkumpul akan disalurkan melalui lembaga-lembaga kemanusiaan yang langsung ke Palestina. Pengurus BEM STIE sudah menjajaginya," kata Jefrizal yang juga pengurus Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Pariaman.
    Menurut Jefrizal, penggalangan dana ini setelah mendapatkan dukungan rekomendasi dari pimpinan STIE dan pihak terkait lainnya. "Penggalangan ini merupakan upaya kita untuk bisa membantu perjuangan rakyat Palestina melawan zionis Israel. Realitis saja, kita tidak mungkin ke sana untuk turut pula berperang melawan Israel. Dari dana yang dikumpulkan ini, silakan mereka gunakan untuk apa yang paling mendesak mereka butuhkan," kata Jefrizal.
    Kepada masyarakat yang sudah menyumbangkan uang melalui kami, disampaikan ucapan terima kasih. Mudah-mudahan sumbangannya sampai kepada yang berhak dan dibalasi oleh Allah Swt, kata Jefrizal menambahkan.
    Rencananya, kata Jefrizal, penggalangan dana dilanjutkan dengan meletakan kotak bantuan ke masjid atau musalla yang ada di Pariaman. (525)
-------------------------------------------------------------

Aporesiasi PTK-PAUDNI
SKB Padang Pariaman Wakil Sumbar ke Tingkat Nasional

Pariaman--Apresiasi Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal Informal (PTK-PAUDNI) tahun ini yang dilakukan bulan lalu, membuat Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Padang Pariaman meraih juara I pada cabang Kepala SKB Berprestasi.
    "Alhamdulillah, dari 20 SKB yang ada di Sumbar, SKB Padang Pariaman dapat pemuncaknya. Tentunya sebuah anugrah dari Tuhan Yang Maha Kuasa, serta kerja keras bersama jajaran SKB yang beraktivitas di Sungai Limau untuk Kabupaten Padang Pariaman itu," kata Yulisni, Kepala SKB daerah itu pada Singgalang, kemarin di Pariaman.
    Menurut Yulisni, dengan raihan juara I dari 15 cabang yang dilombakan saat itu, pihaknya telah dinyatakan berhak mewakili Sumatera Barat pada acara Apresiasi tingkat nasional yang akan diadakan di Bandung, Jawa Barat bulan depan.
    Bersama jajaran SKB Padang Pariaman, Yulisni terus mempersiapkan diri dan penajaman materi yang akan dilombakan pada ajang nasional itu. "Tanggal 9 Agustus kita sudah harus sampai di Bandung untuk acara itu," kata Yulisni.
    Dia ingin tampil baik, dan tentunya mampu membawa nama baik Sumbar di kancah nasional, khusus cabang lomba Kepala SKB Berprestasi. Untuk ini, dia mohon dukungan dan motivasinya dari segenap masyarakat dan Pemkab Padang Pariaman.
    "Dukungan tersebut sangat besar sekali artinya. Sebab, tanpa dukungan dan doa restu, kita tak bisa berbuat apa-apa. Ini nama baik Padang Pariaman dan Sumbar yang akan kita pertaruhkan bulan depan itu," ungkapnya. (525)   
-----------------------------------------------------------------------

Jalan Utama Jalur Lubuk Alung-Pasie Laweh Putus

Lubuk Alung--Perasaan resah dan gundah tidak hanya dialami masyarakat Korong Singguliang, Nagari Lubuk Alung. Akan tetapi hal sama juga dialami masyarakat Nagari Pasie Laweh Lubuk Alung, dan Korong Asam Pulau, Nagari Anduriang, Kecamatan 2x11` Kayutanam.
    Bagaimana tidak, ruas jalan yang menghubungkan wilayah tersebut mengalami rusak parah dan putus. Tepatnya di Korong Singguliang, Nagari Lubuk Alung. Jalan tersebut merupakan jalur utama yang menghubungkan Nagari Pasie Laweh dan Korong Asam Pulau dengan ibu kecamatan, dan satu-satunya pasar terdekat yaitu Pasar Lubuk Alung.
    Jalan itu rusak akibat pecahnya polongan air dari saluran tersier, dibawah jalan. Akibatnya, jalan tersebut nyaris tidak bisa dilewat. Jalan rusak sangat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan masyarakat.     Sering terjadinya kecelakaan, terutama pengguna sepada motor yang hendak bepergian ke Pasar Lubuk Alung. Sulitnya masyarakat mengangkut hasil komoditi pertanian dan ekonomi lainnya.
    "Jalan ini sangat penting bagi kami. Selain sebagai jalan keluar masuk nagari, jalan ini juga menjadi jalan utama bagi kami dalam mengangkut hasil kebun untuk di jual ke Pasar. Apalagi sebentar lagi mau lebaran, bagaimana susahnya sanak perantau akan pulang kampung nantinya, saat lewat jalan demikian," kata Ahmad, salah seorang warga Korong Asam Pulau yang biasa melewati jalan tersebut.
    Keluhan warga tersebut disampaikan langsung warga ketika Walinagari Lubuk Alung Harry Subrata yang didampingi Kaur Kesra Landi Efendi meninjau langsung ke lokasi, Jumat lalu. Menanggapinya, Walinagari Harry Subrata lansung menyampaikan laporan kepada Bupati Padang Pariaman, Senin ini.
    Jalur ini merupakan akses utama bagi masyararakat. Bukan hanya Nagari Lubuk Alung saja, tetapi juga masyarakat nagari lainnya. "Sepertinya, jalan ini harus dibuatkan jembatan plat duiker," kata dia.
    Untuk mengantisipasi sementara, ada inisiatif dari pemuda setempat untuk membuat titian dari kayu, buat pengguna sepeda motor yang hendak melawati jalan tersebut. Dan terlihat adanya kotak sumbangan. (525)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar