Padang Pariaman--Badan Penasihatan Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4) Kabupaten Padang Pariaman terus melakukan konsolidasi organisasi di tengah masyarakat daerah itu. Dari 17 kecamatan yang ada, 12 di antaranya telah punya organisasi BP4.
"Hanya lima kecamatan lagi yang belum ada BP4-nya. Mulai dari Kecamatan Batang Gasan, Patamuan, V Koto Timur, Nan Sabaris, Sintuak Toboh Gadang," kata Ketua BP4 Padang Pariaman, Sutan Yardi, Selasa (3/10) kemarin.
Dia ingin, konsolidasi internal ini berjalan sesuai jadwal dan rencana yang sudah ditetapkan. Sebab, dengan kondisi saat ini kehadiran BP4 amat dibutuhkan, agar keharmonisan berumah tangga tercipta dengan baik di tengah masyarakat.
Menurutnya, lima kecamatan demikian telah disuratinya untuk secepatnya membentuk BP4. "Surat yang dibuat bersama Kemenag Padang Pariaman kepada Kepala KUA masing-masing kecamatan, tentu menguatkan hal demikian," kata dia.
Sutan Yardi yang juga Sekretaris Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kecamatan Lubuk Alung ini minta semua jajaran BP4 di kecamatan membuat keseragaman dalam soal biaya administrasi penasihatan terhadap calon pengantin.
"Kita tidak ingin lagi ada komplain dari masyarakat soal ini. Dan BP4 kecamatan harus mengacu pada aturan yang ada. Sebab aturan demikian mengacu pada peraturan pemerintah," ungkapnya.
Kepala KUA Kecamatan Nan Sabaris, Muhammad Amin kepada Singgalang menyebutkan, pihaknya telah membentuk struktur BP4 tersebut. "Surat sudah dibuat. Tinggal lagi menunggu ketuanya baru pulang dari Makkah pada musim haji tahun ini. Insya Allah, dalam dua hari ini, pengurus BP4 Nan Sabaris sampai di BP4 kabupaten," katanya. (501)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar