Selasa, 03 Oktober 2017

Harry Subrata Sandang Gelar Datuak Rangkayo Basa

Harry Subrata Sandang Gelar Datuak Rangkayo Basa

Lubuk Alung--Bunyi letusan badia balansa mengejutkan banyak orang, Minggu (1/10) petang. Letusan disengaja dibunyikan, dan itulah penanda akhir dari rangkaian acara batagak gala yang dilewakan kepada Walinagari Lubuk Alung, Harry Subrata Datuak Rangkayo Basa.
    Harry Subrata secara resmi mendapat kedudukan dalam kaumnya Suku Jambak Lubuk Alung sebagai pucuk adat. Ketek banamo, gadang bagala. Disaksikan banyak tamu dan seluruh niniak mamak dalam Nagari Lubuk Alung, Harry Subrata masuk dalam jajaran Basa Barampek Pucuak Baranam dalam kebesaran adat Nagari Lubuk Alung.
    "Picak salayang, bulek sagolong di kalangan kaum Suku Jambak, Koto Buruak Lubuk Alung, saya diamanahkan mengemban tugas ini dari Datuak Rangkayo Basa sebelum ini yang telah merasa bukiklah tinggi, lurahlah dalam olehnya," kata Harry Subrata.
    Dengan malewakan gala ini pula, sebanyak 24 niniak mamak dalam kaum Suku Jambak Lubuk Alung, Harry Subrata yang menjadi pucuk adatnya. Artinya, Harry Subrata resmi menjadi kapai tampaik batanyo kapulang tampaik babarito oleh niniak mamak yang lain itu.
    Di tengah prosesi itu, hadir lengkap niniak mamak dan para tamu undangan, Harry Subrata merasa terharu. "Tentunya ini cerminan bagi masyarakat, bahwa prosesi ini telah melewati jalan panjang yang berliku, tanpa ada yang dikorbankan. Dan kita ingin, kebersamaan ini tetap utuh dalam kehidupan bermasyarakat," ungkapnya.
    "Kandak buliah, pintak balaku. Tamu banyak yang hadir, karangan bunga berjibun dari berbagai pihak di kampung dan rantau, dan hari rancak pula. Dan ini menghilangkan stikma yang selama ini melekat, dimana kalau orang Suku Jambak yang baralek, tak ada hari yang tidak hujan. Tetapi kali ini, alhamdulillah, selama acara hari cerah," sebutnya.
    Harry Subrata menyampaikan terima kasihnya pada semua pihak yang telah memberikan dukungan moril dan materil, sehingga acara sakral itu berjalan sesuai harapan dan rencana semula. "Ketek tak basabuik namo, gadang tak basabuik gala. Dari lubuk hati yang paling dalam, saya ucapakan banyak tertima kasih. Termasuk juga dukungan dan ucapan selamat dari teman saya yang ada di Austria, Filipina, dan negara lainnya," ujar dia. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar