Kamis, 26 Oktober 2017

Dalam GPTU di Batam Bupati Ali Mukhni Kembali "Menjual" Padang Pariaman

Dalam GPTU di Batam
Bupati Ali Mukhni Kembali "Menjual" Padang Pariaman

Padang Pariaman--Promosi potensi investasi sedang giat-gitanya dilakukan Pemkab Padang Pariaman. Awal November nanti Bupati Ali Mukhni kembali diberi kepercayaan oleh Pemrov Sumatera Barat sebagai keynote speaker pada Gelar Potensi dan Temu Usaha (GPTU) yang akan diselenggarakan di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.
Sebelumnya, Ali Mukhni menjadi keynote speaker pada Regional Investment Forum pertengahan Oktober lalu. "Kita berterima kasih kepada Gubernur dan DPMPTSP Sumbar atas kepercayaannya. Insya Allah, 9 November, kita ekspos investasi di Batam," kata Bupati Ali Mukhni di Parit Malintang, Kamis (26/10).
Orang nomor satu di Padang Pariaman dan PAN Sumbar itu akan mengekspos peluang investasi dihadapan investor dalam dan luar negeri. Ekspos disajikan dalam dua bahasa, yaitu Indonesia dan Inggris. Adapun lima peluang investasi; Energi, Pariwisata, Industri, Kakao dan Tarok City. Hal ini tentu lebih menarik karena investasi yang ditawarkan lebih variatif.
Khusus mengenai Tarok City, Ali Mukhni mengaku saat ini sedang proses penyusunan MoU dengan Investor dari Jerman dalam rangka membangun pusat pelatihan bidang teknologi informasi. "Difasilitasi Bapak Gubernur, Tarok City sedang mendunia. Insya Allah Jerman berminat berinvestasi di sana," ujar alumnus Harvard Kennedy School di Negeri Paman Sam itu.
Sementara Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu dan Perindustrian, Hendra Aswara mengatakan guna mendukung kemudahan berinvestasi di Padang Pariaman, pihaknya telah membuat regulasi pemberian insentif kepada investor berupa diskon retribusi daerah.
"Alhamdulillah, kita wujudkan Padang Pariaman ramah investasi. Ini dibuktikan lahirnya Perbup pemberian insentif kepada investor. Contohnya pengurangan retribusi IMB sepanjang memenuhi syarat," kata Hendra yang pernah menjabat sebagai Kabag Humas itu.
Adapun persyaratan antara lain, yaitu nilai investasi di atas satu miliar, menyerap tenaga kerja lebih kurang 200 orang dan menumbuhkan ekonomi kreatif. "Kita optimis Padang Pariaman menjasi pusat pertumbuhan ekonomi Sumbar ke depan," kata alumni STPDN angkatan XI itu. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar