Senin, 09 Oktober 2017

Melahirkan Nagari Baru Sungai Durian Mesti Harus Kembali Membangun Kantor Walinagari

Melahirkan Nagari Baru
Sungai Durian Mesti Harus Kembali Membangun Kantor Walinagari

Patamuan--Pejabat Walinagari Sungai Durian, Kecamatan Patamuan, Kabupaten Padang Pariaman, Elpisar menyampaikan terima kasihnya kepada H. Awaluddin Rusman yang telah memberikan sebidang tanah untuk pembangunan kantor walinagari. Penyerahan sebidang tanah itu dilaksanakan, Jumat lalu dalam rapat bersama dengan seluruh niniak mamak di Masjid Raya Sungai Durian.
    Elpisar menyebutkan, selama ini nagari masih menumpang di gedung MDA yang ada di Korong Sungai Durian, Nagari Sungai Durian. "Kami menumpang untuk melayani, dan melakukan berbagai hal yang berhubungan dengan administrasi," kata dia.
    Dia menjelaskan, dengan diberikannya sebidang tanah pemerintahan nagari sangat berterima kasih, dan bisa dibuat langsung gedung kantor walinagari yang permanen.
    Sementara itu, Awaludin Rusman mengatakan, penyerahan tanah ini dilakukan setelah pihaknya melakukan musyawarah mufakat dengan seluruh dunsanak dan keluarganya. "Kami semua sudah sepakat untuk menyerahkan sebidang tanah itu untuk pembangunan kantor walinagari," katanya.
    Dia berharap, agar tanah demikian digunakan untuk membangun kantor walinagari. "Gunakanlah tanah ini untuk kepntingan umum, terutama kantor walinagari yang dinilai amat mendesak," ungkapnya.
    Salah seorang tokoh masyarakat Sungai Durian, Nusyirwan mengatakan, dengan telah adanya tanah yang diserahkan masyarakat tentu bisa digunakan untuk membangun kantor walinagari. "Terima kasih Pak Awaluddin Rusman yang telah memberikan sebidang tanah ini," ujarnya.
    Nusyirwan yang mantan Walinagari Sungai Durian ini merasakan bahwa nagari ini tidak memiliki kantor yang representatif, karena nagari pindah disebabkàn mekarnya Nagari Sungai Durian ini.
    "Nagari Sungai Duriàn ini mekar menjadi dua, yaitu Nagari Kampuang Tanjuang Koto Mambang Sungai Durian. Dan kantor nagàri berada di Nagari Kampuang Tanjuang Koto Mambang Sungai Durian, tentu Nagari Sungai Durian sebagai nagari induk harus pindah," terang Nusyirwan.
    Menurut Nusyirwan, semenjak pindah pemerintahan nagari di gedung MDA yang kecil, soal pelayanan masyarakat terasa tidak leluasa lagi. "Dàn dàlam waktu dekat ini juga telàh disepakati untuk meletakan batu pertama pembangunan kantor walinagari ini," ulas Nusyirwan. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar