Rabu, 18 Oktober 2017

Masih Ada Jamban yang Belum Standar di Padang Pariaman

Masih Ada Jamban yang Belum Standar di Padang Pariaman

Padang Pariaman--Pelaksanaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) harus dimulai dari keluarga, karena keluarga adalah bagian terkecil dari masyarakat yang membentuk kepribadian.
    Hal itu diungkapkan Staf Ahli Bidang SDM Kantor Bupati Padang Pariaman, Taslim yang membuka pertemuan tindak-lanjut Germas, Kamis (19/10) di aula Dinas Kesehatan setempat. Turut memberikan sambutan Sekretaris Dinas Kesehatan Firdaus.
    Menurut Taslim, Germas merupakan tindakan sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup.
    Padang Pariaman sehat dapat tercapai dengan kegiatan ini yang sudah melibatkan semua komponen. Dinas kesehatan bukanlah segala-galanya, tetapi kesehatan adalah segala-galanya. "Kalau kita tidak sehat, maka semua aktifitas kehidupan akan terganggu. Bagaimana bekerja untuk mendorong masyarakat hidup sehat dan bersih," kata Taslim. 
    Menurut Taslim, perilaku hidup sehat dan bersih tidak hanya di kalangan terbatas. Kalangan aparatur negara, aparat di nagari, tapi bagaimana seluruh masyarakat bisa berperilaku hidup sehat dan bersih. Masih ada jamban yang belum standar di tengah masyarakat. Ini juga menggangu kesehatan masyarakat di lingkungan.
    Armaidi Tanjung, Sekretaris Forum Kabupaten Sehat (FKS) Padang Pariaman menyebutkan, FKS mendorong kecamatan dan nagari untuk melakukan Germas. Di kecamatan dibentuk Forum Kecamatan Sehat dan di nagari dibentuk Kelompok Kerja (Pokja) Nagari Sehat. Pemerintahan nagari dalam membentuk Pokja dapat melibatkan berbagai unsur yang ada di nagari terutama seperti pemuda, pemudi, mahasiswa, tokoh masyarakat, tokoh agama, bidan desa, kader PKK, posyandu, dan unsur lainnya.
    "Selain itu, Pemerintahan Nagari diminta mengalokasikan anggaran yang dapat mendukung kegiatan Pokja Nagari Sehat sesuai dengan potensi masing-masing nagari. Kegiatan yang dapat dilakukan antara lain, pemberdayaan masyarakat terkait dengan perilaku hidup bersih dan sehat, sosialisasi/penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat, sosialisasi/penyuluhan reproduksi sehat dan sosialisasi/penyuluhan kesehatan lingkungan (kesling)," kata Armaidi Tanjung yang juga penulis buku ini. 
    Panitia Pelaksana, Zairil mengatakan kegiatan dihadiri oleh pimpinan Puskesmas, walinagari, camat dan OPD terkait di Kabupaten Padang Pariaman. Tampil sebagai narasumber dari Staf Ahli Bidang SDM Kantor Bupati Padang Pariaman Taslim, Sekretaris Dinas Kesehatan, Staf Seksi Promosi & Pemberdayaan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat Liliyarni, Sekretaris Forum Kabupaten Sehat Kabupaten Padang Pariaman, Armaidi Tanjung. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar