Jumat, 20 Oktober 2017

Keberadaan Jalan Tol Diusahakan Tidak Membatasi Akses Masyarakat

Keberadaan Jalan Tol Diusahakan Tidak Membatasi Akses Masyarakat

Parit Malintang--Jalan tol Padang - Pekanbaru di ruas Padang - Sicincin segera dimulai pembangunannya. Rencana ini telah lama dipersiapkan Pemerintah Pusat seiring dengan terbitnya Perpres RI Nomor 117 Tahun 2015 sebagai revisi Perpres Nomor 100 Tahun 2014 tentang Percepatan Pembangunan Jalan Tol di Sumatera.
    Jalan tol ruas Padang - Sicincin merupakan salah satu ruas yang masuk dalam pengerjaan jalan tol Padang - Pekanbaru. Pembangunan jalan tol Padang - Bukittinggi - Pekanbaru yang dirancang sepanjang 240 kilometer yang awalnya direncanakan mulai pada 2018 atas instruksi Presiden RI Joko Widodo dipercepat akhir 2017 ini.
    Ruas tol Padang - Bukittinggi - Pekanbaru akan terhubung dengan tol trans Sumatera yang merupakan bagian dari ASEAN Highway. Tol ini akan memperpendek waktu tempuh dari antara 8 - 10 jam menjadi 3 - 4 jam.
    Berdasarkan informasi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono kepada Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Presiden RI Joko Widodo dijadwalkan akan melakukan ground breaking pembangunan ruas Padang - Sicincin.
    Rapat persiapan pun digelar secara maraton. Mulai rapat yang digelar Gubernur Sumbar, kemudian dilanjutkan rapat di kantor Bupati Padang Pariaman. Rapat persiapan ground breaking diiringi rapat dan konsultasi publik pembangunan jalan tol bersama OPD terkait, Camat, Walinagari, Walikorong, Ketua KAN, tokoh masyarakat serta pemilik lahan silih berganti dilakukan.
    Bersamaan dengan itu, datang meninjau lokasi ground breaking Dirut PT. Hutama Karya (HK), Wagub Nasrul Abit, Danrem Wirabraja, Polisi Militer, Korem. Terakhir, Sabtu (14/10) ini dijadwalkan Menteri BUMN Rini Soemarno meninjau lokasi ground breaking.
    Bupati Ali Mukhni meninjau kesiapan lokasi ground breaking di depan kantornya. Dari pihak PT. Hutama Karya diperoleh informasi bahwa ground breaking ditunda namun persiapan pembangunan jalan tol tetap dilakukan.
    Di lapangan, pekerja HK meratakan dan membersihkan lokasi ground breaking serta membangun base camp yang terletak di belakang proyek pembangunan Masjid Raya Padang Pariaman.
    Bupati Ali Mukhni menjelaskan, berdasarkan informasi Menteri PUPR, jalan tol Padang - Bukittinggi - Pekanbaru bakal memiliki rute yang cukup panjang. Karena itu, pemerintah akan menyiapkan rest area dalam jumlah yang cukup banyak.
    "Keberadaan rest area ini akan mengakomodir usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) masyarakat. Sehingga kehadiran jalan tol meskipun penting untuk mempercepat mobilitas barang dan jasa, namun tidak mematikan ekonomi UMKM," ujar Ali Mukhni.
    Jadi, kata dia, kekhawatiran masyarakat terhadap jalan tol yang membatasi akses masyarakat dan tidak mendapat manfaat dari jalan tersebut, insya Allah tidak terjadi," kata Ali Mukhni.
    Pemkab Padang Pariaman memprioritaskan keuntungan keberadaan jalan tol untuk masyarakat pemilik lahan. Terkait dengan permintaan masyarakat agar dibuatkan jalan alternatif atau arteri di samping jalan tol, juga menjadi pemikiran pemerintah. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar