Senin, 31 Juli 2017

Terkait Tarok City Bupati Padang Pariaman Diundang Presentasi di BSSN

Terkait Tarok City
Bupati Padang Pariaman Diundang Presentasi di BSSN

Padang Pariaman--Kawasan Tarok City semakin dilirik oleh pihak lain untuk pembangunan. Setelah beberapa perguruan tinggi, rumah sakit dan balai diklat, Tarok City diminati oleh Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg).
    Hal ini dibuktikan dengan diundangnya Bupati Padang Pariaman; Ali Mukhni untuk mempresentasikan kawasan terpadu Tarok City di Kantor Lemsaneg, Rabu (26/7) lalu. Kedatangan Ali Mukhni bersama rombongan disambut lansung oleh Sestama Lemsaneg; Syahrul Mubarak beserta sejumlah Deputi dan jajaran pejabat eselon dua.
    Turut hadir bersama Bupati Ali Mukhni dalam presentasi tersebut, Kadis Kominfo Sumbar; Yeflin Luandri, Kadis Kominfo Padang Pariaman; Zahirman, Kadis LH dan Pertanahan; Yuniswan dan Kabid Statistik Persandian; Anesa Satria.
    Dalam presentasinya di depan Sekretaris Utama (Sestama), Deputi dan Pejabat eselon dua Lemsaneg, Bupati Ali Mukhni memaparkan bahwa kawasan Tarok City merupakan tanah negara seluas 697 hektare yang peruntukan dan pemanfaatanya diserahkan kepada kepala daerah. Hal ini didasari oleh Surat Keputusan Kepala BPN No.25-V,B-2003, tanggal 3 September 2013.
    Untuk itu, kata Ali Mukhni, sesuai Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), Pemerintah Daerah menjadikan lahan ini sebagai kawasan pendidikan terpadu yang diberinama Tarok City. Di lokasi ini telah dibuka jalan masuk selebar 70 meter dan juga telah ditetapkan zonasi peruntukan sesuai MoU dengan berbagai pihak.
    Selanjutnya, Ali Mukhni juga menawarkan kepada Lemsaneg untuk ikut mengembangkan Pusdiklat Lemsaneg atau Sekolah Tinggi Sandi Negara di kawasan terpadu ini. Pemerintah Daerah Padang Pariaman siap menyediakan lahan seluas 50 hektare secara gratis dan sudah bersetifikat.
    Disamping itu, Bupati Ali Mukhni juga mengajak Kepala Lemsaneg beserta jajarannya untuk mengunjungi Padang Pariaman dan melihat lokasi Tarok City pada waktu MOU nanti.
    Sementara itu, Sestama Lemsaneg Syahrul Mubarak sangat tertarik dengan Tarok City. Kawasan ini diketahui dari Pemrov Sumatera Barat pada waktu MOU tentang pengembangan SDM di daerah tersebut. Sekarang Lemsaneg memang sedang memprogramkan pengembangan dua lembaga pendidikan; Sekolah Tinggi Sandi Negara (STSN) dan Pusdiklat Lemsaneg di Sawangan, Jakarta.     "Sebagai lokasi pengembangannya, kami sudah merencanakan di luar Pulau Jawa. Untuk itu, kami mengundang Bupati Padang Pariaman mempresentasikan kesiapan lahan di Tarok City demikian," ungkapnya.
    Menurutnya, Renstra Lemsaneg juga akan dikembangkan tujuh Unit Pelaksana Teknis (UPT) di daerah. Sekarang baru terbentuk dua UPT di Jakarta dan Batam. Tentu dengan adanya pertemuan ini, tidak menutup kemungkinan Padang Pariaman akan menjadi salah satu daerah tempat dibentuknya UPT baru.
    Sestama Lemsaneg menilai, kawasan Tarok City ini sangat perspektif dan pihaknya sangat tertarik untuk mengembangan salah satu lembaga pendididikan di sana. Akan tetapi karena Lemsaneg mengalami perubahan kelembagaan dari Lembaga Sandi Negara menjadi Badan Sandi dan Siber Nasional (BSSN), maka MOU dengan Pemkab Padang Pariaman akan ditetapkan nanti. Namun demikian, hasil pertemuan ini akan menjadi rekomendasi kepada Kepala BSSN yang baru. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar