Senin, 17 Juli 2017

Berlanjut di Padang Musda Golkar Padang Pariaman Terkesan Meloloskan Salah Seorang Calon Ketua

Berlanjut di Padang
Musda Golkar Padang Pariaman Terkesan Meloloskan Salah Seorang Calon Ketua

Padang Pariaman--Musyawarah Daerah (Musda) ke-9 DPD Partai Golkar Kabupaten Padang Pariaman yang menemui jalan buntu alias deaklock beberapa waktu lalu, kini dilanjutkan kembali. Hebatnya, semua peserta yang punya hak suara dalam Musda, harus diverifikasi kembali keabsahannya dalam forum yang berlangsung di DPD Partai Golkar Sumatera Barat tersebut.
    "Ya, semua kita verifikasi. Ada 21 hak suara, termasuk Pimpinan Kecamatan (PK) Partai Golkar yang 17," kata Achmad Syukri, Sekretaris Pimpinan Sidang Musda Partai Golkar daerah itu, Selasa kemarin.
    Menurutnya, paripurna Musda yang berlangsung di Padang sejak Senin (17/7) hanya melanjutkan apa yang telah dilakukan di Pariaman dulu. Seperti paripurna satu yang membahas tatatertib Musda, paripurna dua yang membahas Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) pengurus telah selesai.
    "Kini, kita lanjutkan ke paripurna tiga yang membahas calon Ketua DPD Golkar Padang pariaman lima tahun mendatang, dimana ada dua kandidat ketua, yakni Syahrul Datuak Lung dan Asmadi," ujar Achmad Syukri.
    Kemudian, katanya, paripurna empat adalah pembentukan tim formatur yang akan menyusun format kepengurusan Partai Golkar Padang pariaman untuk periode mendatang. "Kita berharap, lanjutan Musda ini berjalan sesuai keinginan semua peserta, dan melahirkan keputusan yang mampu memajukan partai berlambang pohon beringin tersebut," ungkapnya.
   
    AMPG tidak terima
    Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Kabupaten Padang Pariaman sebagai salah satu peserta Musda yang punya hak suara, tidak terima dengan verifikasi demikian. "Ini bukan Musda awal. Tetapi kelanjutan. Untuk apa lagi peserta diverifikasi. Kan sudah lengkap dalam LPJ pengurus. Sedangkan peserta Musda pun telah menerima LPJ demikian," kata Ketua AMPG Padang Pariaman; Imran Zahdi Datuak Tumangguang Basa menjawab Singgalang.
    Imran Zahdi menilai, verifikasi yang dilakukan pimpinan sidang tak terlepas dari upaya menggolkan salah satu dari dua calon yang maju dalam Musda tersebut. "Ini sudah tidak fear lagi," tegasnya.
    Hingga saat ini, kata Imran Zahdi, AMPG masih netral terhadap dua orang calon itu. "Bagi kita yang penting Musda berjalan sesuai aturan main yang berlaku. DPD Golkar Sumbar jangan mengintervensi jalannya ajang untuk Padang Pariaman ini," sebutnya. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar