Rabu, 26 Juli 2017

Dalam Waktu Dekat BPPP Padang pariaman Akan Jadi Politeknik

Dalam Waktu Dekat BPPP Padang pariaman Akan Jadi Politeknik

Tapakis--Wabup Suhatri Bur sambut Kepala Balai Pendidikan dan Pelatihan Pelayaran (BPPP) Padang Pariaman yang baru, Rabu (26/7) di BPPP, Tiram, Kecamatan Ulakan Tapakis.
    Pisah sambut Kepala BPPP Padang Pariaman dari Dr. Capt. Mugen S. Sartono, ke Dr. Capt. Antoni Arif Priadi,  berlangsung di hadapan seluruh civitas academica BPPP, bersama Lantamal Teluk Bayur Padang, Dinas Perhubungan Provinsi Sumbar, Kadis Perhubungan Kabupaten Padang Pariaman, Danramil Nan Sabaris, Polres Padang Pariaman, Camat Ulakan Tapakis, Walinagari Tapakis dan tokoh masyarakat sekitar BPPP.
    Dalam sambutan, Wabup Suhatari Bur menyampaikan harapan Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni yang sangat berharap BPPP dapat beroperasi maksimal, sesuai rencana dan target yang ditetapkan Kementerian Perhubungan sebagai pemilik BPPP.
    "Pemkab Padang Pariaman sangat mendukung pengembangan dan kemajuan BPPP karena berpengaruh kepada kesejahteraan daerah dan masyarakat,"," jelas mantan Ketua KPU Padang Pariaman tersebut.
    "Kita berharap semua fasilitas dan kebutuhan BPPP di sini secepatnya direalisasikan," harapnya. Walau BPPP milik Kementerian Perhubungan RI, Padang Pariaman berkepentingan terhadap keberadaan lembaga ini.
    Untuk itu, lanjut Suhatri Bur, Pemkab akan membantu BPPP dalam menuntaskan rencana pembangunan, termasuk penyelesaian administrasi ganti untung tanah. BPPP dan Pemkab juga bersepakat untuk memprioritaskan warga Padang Pariaman menjadi peserta Diklat BPPP. Ini terbukti, hampir 80 persen peserta Diklat angkatan pertama merupakan warga daerah ini.
    "Selamat atas darma baktinya pak Mugen. Selamat datang pak Antoni. Mari menikmati kuliner Padang Pariaman. Pemkab siap membantu dan mendukung BPPP," ujarnya.
    Antoni Arif Priadi yang sebelumnya Pembantu Ketua I Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta mengatakan, bahwa Padang Pariaman sangat beruntung mendapatkan BPPP. Dalam satu tahun saja di Badan Pengembangan SDM Kementerian Perhubungan selalu didatangi gubernur, bupati, walikota seluruh Indonesia untuk meminta didirikan BPPP di daerahnya.
    "Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Mugen yang telah meletakkan dasar yang bagus di BPPP. Saya akan lanjutkan program Pak Mugen," janji Antoni. Antoni menginformasikan, bahwa dalam waktu dekat BPPP akan jadi Politeknik.
    Kepala Tata Usaha BPPP, Miran, menceritakan kesannya menjadi pegawai BPPP awal berdiri. "Waktu di tempatkan di sini, ada yang mau menangis karena melihat lokasi yang jauh dari keramaian. Depan ladang, samping kiri-kanan sawah, belakang laut lepas. Namun berkat bimbingan Kepala BPPP selama dua tahun bisa bertahan dan akhirnya betah," kenangnya. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar