Kamis, 13 Juli 2017

Ansor Padang Pariaman Gelar Ziarah Kebangsaan

Ansor Padang Pariaman Gelar Ziarah Kebangsaan  

Padang Pariaman--Tiga Polres siap memberikan dukungannya pada kegiatan Ziarah Kebangsaan yang digelar Gerakan Pemuda Ansor Padang Pariaman. Kegiatan tersebut dinilai dapat membendung terjadinya gerakan radikal yang mengatasnamakan agama dan memperkuat nilai-nilai tradisi dalam merawat keutuhan Negari Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
    Hal itu diungkapkan Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Padang Pariaman; Zeki Aliwardana, Kamis (13/7) malam pada rapat persiapan keberangkatan Ziarah Kebangsaan. Menurut Zeki, pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan Kapolres Padang Pariaman AKBP Eri Dwi Hariyanto, Wakapolres Padang Panjang Kompol Syafrizal dan Wakapolres Bukittinggi di ruang kerjanya masing-masing, Kamis (13/7) siang. 
    Mengutip Eri Dwi Hariyanto, Zeki menyebutkan, perjalanan Ziarah Kebangsaan yang cukup jauh melintasi jalan lintas Sumatera, maka diminta untuk menjaga ketertiban dan mematuhi peraturan lalu lintas. "Pihak kepolisian siap memberikan pengamanan dalam perjalanan di wilayah Polres Padang Pariaman," kata Zeki.
    Wakapolres Padang Panjang Syafrizal menyebutkan, Ansor dan kepolisian memiliki visi yang sama dalam mempertahankan keutuhan NKRI. Kepolisian Padang Panjang sangat mendukung kegiatan Ziarah Kebangsaan ini.
    Wakapolres Bukittinggi Kompol Dasveri Abdi SIK didampingi Kasat Intel IPTU Luhur Fachri Utomo, juga menyambut baik Ziarah Kebangsaan ini. Ansor menunjukkan sikap menghargai para ulama terdahulu yang sudah berjasa. "Mudah-mudahan Ziarah Kebangsaan ini dapat diteruskan di masa mendatang," katanya.
    Menurut Zeki Aliwardana, Ansor menyelenggarakan ziarah ke makam Syekh Burhanuddin di Ulakan dan Syekh Sulaiman Arrasuli di Canduang, Kabupaten Agam, Minggu (16/7) mendatang. Kegiatan yang bertemakan, Ziarah Kebangsaan, Jaga Tradisi Merawat NKRI tersebut, diikuti sekitar 100 orang kader Ansor Padang Pariaman.
    "Star dari makam Syekh Burhanuddin, ulama yang sudah berjasa menyebarkan Islam di Minangkabau. Syekh Burhanuddin sendiri yang hidup pada abad ke-17, merupakan ulama yang hingga kini masih ramai makamnya diziarah umat Islam," kata Zeki. 
    Dari Ulakan, kata Zeki, rombongan menuju Pondok Pesantren Persatuan Tarbiyah Islamiyah Canduang, dimana terdapat makam Syekh Sulaiman Arrusali, yang lahir 10 Desember 1879 dan wafat 1 Agustus 1970. Dia merupakan ulama Ahlussunnah Waljamaah yang mendirikan Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti) tahun 1928. Beliau bersama KH Hasyim Asy’ari menjadi murid dari Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi di Makah.
    Dari ziarah kebangsaan ini, kata Zeki, pihaknya ingin kader Ansor Padang Pariaman untuk terus melanjutkan perjuangan para ulama dalam mensyiarkan Islam Ahlussunnah  Waljamaah. Islam yang toleran, moderat, menjaga tradisi dan menjadi rahmatan lil alamin. Bukan Islam yang terkesan radikal, garang, saling menghujat, mudah mengkafirkan umat Islam lainnya dan sering membid’ahkan ziarah kubur (makam) para ulama.
    Kemudian, lanjutnya, menumbuhkan kembali rasa menghormati pada pendahulu yang sudah berjasa dalam mengembangkan dan mensyiarkan Islam di daerah ini. "Kita bisa menjalankan kehidupan beragama saat ini, tidak terlepas dari jasa-jasa para pendahulu tersebut," ujarnya. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar