Selasa, 25 Juli 2017

FKS Padang Pariaman Inginkan Swasti Saba Wiwerda Banyak OPD Enggan Memberikan Dukungan untuk Pencapaian Indikator yang Dinilai

FKS Padang Pariaman Inginkan Swasti Saba Wiwerda
Banyak OPD Enggan Memberikan Dukungan untuk Pencapaian Indikator yang Dinilai

Parit Malintang--Forum Kabupaten Sehat (FKS) Padang Pariaman harus bertekad untuk lebih baik dalam menjalankan program kerjanya pada masa mendatang. Jika pada 2015 lalu sudah mampu meraih Swasti Saba Padapa, maka tahun ini ditargetkan mampu meraih Swasti Saba Wiwerda.
    Demikian diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman, Aspinuddin dihadapan pengurus FKS setempat yang menyelenggarakan rapat perdana pengurus di sekretariatnya, Parit Malintang.
    Menurut Aspinuddin, pengurus FKS periode sebelumnya yang merupakan pengurus pertama saja mampu meraih prestasi. Apalagi dengan tampilnya sejumlah nama yang memperkuat kepengurusan FKS saat ini, tentu diharapkan lebih mampu lagi meraih prestasi yang lebih baik.
    "Dari pengalaman terdahulu, FKS bisa mempersiapkan diri lebih baik dengan melengkapi kekurangan-kekurangannya selama ini. Dinas Kesehatan tetap mendukung program FKS, sehingga dapat terlaksana dengan baik," ujar dia.
    Dikatakannya, persiapan program harus dimulai dari Pokja-Pokja di nagari dan di tingkat kecamatan. "Dengan adanya FKS ini, menunjukkan adanya komitmen yang jelas dari Pemkab Padang Pariaman untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. Karena kesehatan akan terkait dengan aspek kehidupan lainnya," ungkap Aspinuddin.
    Ketua FKS Padang Pariaman; Rahmat Tuanku Sulaiman menyebutkan, untuk mencapai keberhasilan tersebut harus didukung oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Setidaknya OPD yang terkait erat dengan FKS, seperti Bappelitbangda, Dinas PUPR, Dinas Lingkungan Hidup, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial PPPA, Dinas Perdagangan Tenaga Kerja Koperasi dan UKM, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kabag Kesra, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Camat dan Walinagari.
    "Kesadaran semua pihak, betapa pentingnya pembangunan sektor kesehatan ditumbuhkan. Masing-masing OPD memiliki peran dalam mendorong pencapaian keberhasilan FKS ini," kata dia.
    Rahmat mengakui, hingga kini masih banyak OPD yang belum memahami FKS ini. Sehingga banyak OPD terkait enggan melakukan koordinasi dalam mendukung pencapaian indikator kesehatan. Dari indikator yang ditetapkan Pemerintah Pusat, terlihat jelas bagaimana keterlibatan instansi lain. "Kita berharap ke depan, kesadaran untuk memback-up FKS ini semakin tumbuh dan berkembang," ujarnya. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar