Kamis, 12 Juli 2018

Tiga Hari Berburu 2.364 Tupai Mati Terbunuh di III Koto Aua Malintang Selatan

Aua Malintang--Program memberatas hama tanaman di Nagari III Koto Aua Malintang Selatan, Kecamatan IV Koto Aua Malintang, Padang Pariaman cukup luar biasa. Selama tiga hari sejak Senin (9/7) hingga Rabu (11/7) berhasil membunuh tupai sebanyak 2.364 ekor.
    "Alhamdulillah, program tahap pertama untuk tiga korong dalam nagari ini selesai dengan baik, sekaligus membuahkan hasil yang amat memuaskan," kata Walinagari III Koto Aua Malintang Selatan, Edi Kosasih.
    Menurut Edi Kosasih yang didampingi Sekretaris Nagari, Armontoni dan Ketua Panitia, Dian Riko Saputra, hasil keseluruhan tupai yang mati ditembak masyarakat di Korong Batu Calung 793 ekor. Kemudian di Korong Koto Panjang 665 ekor, dan Korong Kampuang Tanjung 906 ekor. Totalnya, berjumlah 2.364 ekor tupai.
    "Mudah-mudahan program nagari ini bisa membantu masyarakat Nagari III Koto Aua Malintang Selatan," kata mereka. Dian Riko Saputra menambahkan, jumlah peserta yang ikut menembak tupai sebanyak 60 orang. Semuanya adalah anak Nagari III Koto Aua Malintang.
    Sesuai ketentuan, katanya, untuk satu ekor tupai yang mati dihargai Rp5 ribu, sebagai ganti beli peluru dan air minum selama menembak di lapangan.
    Katanya lagi, dengan sekian banyak tupai yang mati, pemerintahan nagari telah ikut menyelamatkan tanaman masyarakat, seperti cokelat, sawit, kelapa, durian, dan tanaman lainnya. "Satu ekor tupai bisa menghabiskan empat butir kelapa dalam sehari," ujarnya.
    Belum lagi tanaman cokelat, kata Edi Kosasih, yang cukup dominan ditanaman masyarakat. "Insya Allah, tahap berikutnya juga akan dilakukan pemberatasan hama tanaman di korong yang belum kebagian," ungkapnya.
    Edi Kosasih menyampaikan terima kasih banyak atas partisipasi anak nagari yang ikut peduli dalam pemberatasan hama tanaman demikian. "Di samping kita membunuh tupai yang dinilai banyak menghabiskan tanaman, program buru tupai ini juga sekalian ajang silaturrahim yang menumbuhkan rasa kebersamaan di tengah masyarakat," sebutnya. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar