Minggu, 15 Juli 2018

Lewat Program Unggulan Kepala KUA Enam Lingkung Sampai ke Istana Negara

Enam Lingkung--Masyarakat Kecamatan Enam Lingkung merasakan betul manfaat program Pelayanan Lapangan Terpadu (Layang Padu). Program yang pelaksanaannya dilakukan secara bergilir di seluruh nagari di kecamatan itu, merupakan layanan jemput bola oleh pihak-pihak di kecamatan. Mulai dari Camat, KUA, Puskesmas, Polsek, Danramil, dan nagari. Sedangkan instansi dari kabupaten ikut Disdukcapil, BPJS Kesehatan, dan Samsat Keliling.
Kepala KUA Kecamatan Enam Lingkung, Kasmir kepada Singgalang menyebutkan, pihaknya menyerahkan persil akta ikrar wakaf ke BPN Padang Pariaman untuk selanjutnya diterbitkan sertifikatnya, yakni tanah wakaf Masjid Al-Ikhlas Hilalang Gadang, dan Surau Ulu Aie Padang Baru. Keduanya terletak di Nagari Parit Malintang.
Di samping itu, kata dia, legalisir buku nikah, penasihatan pasangan calon pengantin, konsultasi agama. "Ada juga yang mengikuti konsultasi isbat nikah," kata dia.
Menurut Kasmir, program yang telah berjalan sejak beberapa waktu lalu ini merupakan gagasan dan ide cemerlang dari Camat Enam Lingkung, Rudi R Rilis, yang kini dipercaya menjadi Kabag PUM Setdakab Padang Pariaman. "Isbat nikah adalah orang yang melakukan nikah dibawah tangan atau nikahnya sah tetapi tidak diketahui oleh negara," ujarnya. Nah, lanjutnya, setelah konsultasi, mereka tahu apa prosedurnya untuk mendapatkan buku nikah. Nikah isbat dilakukan di Pengadilan Agama," ungkapnya.

Panter Enam Lingkung

Setelah Layang Padu, masih ada lagi pelayanan untuk masyarakat Enam Lingkung, khususnya untuk mereka yang akan melangsungkan pernikahan. Yaitu Pelayanan Administrasi Nikah Terintegrasi Enam Lingkung (Panter Enam Lingkung). "Dengan penandatanganan MoU, diharapkan Panter dapat mewujudkan tertib administrasi di kecamatan ini, khususnya bagi sepasang insan yang akan menempuh pernikahan, dan memberi pasangan Catin kemudahan untuk mendapatkan administrasi dari data kependudukan yang baru, dengan status baru sebagai sepasang suami istri," katanya.
Lewat dua program unggulan itu pulalah yang membawa Kasmir, Kepala KUA Enam Lingkung menjadi KUA teladan Sumbar, yang selanjutnya mewakili Sumbar di kancah nasional. "Alhamdulillah, undangan untuk ikut upacara 17 Agustus di Istana Negara telah di terima. Semoga ini menjadikan masyarakat Enam Lingkung dan Padang Pariaman semakin antusias mengikuti program yang ada," kata dia.
Pelayanan yang diberikan ini bertujuan untuk mempermudah masyarakat dalam pengurusan administrasi. Bagi yang ingin mendapatkan pelayanan ini, silakan langsung mendatangi kantor KUA Enam Lingkung dengan membawa KTP asli kedua mepelai, KK asli dari orangtua, KK asli dari mertua dan foto copy ijazah terakir kedua mepelai atau foto Copy akte kelahiran. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar