Penundaan jadwal ini didasari permintaan tim tamu SSD yang disampaikan Ketua PWI Sijunjung Syaiful Husein beberapa waktu lalu yang disebabkan karena sejumlah pemain intinya Sabtu ini melakukan studi banding ke luar daerah. "Kami minta panitia bisa mempertimbangkan hal ini," kata Syaiful Husein bersama Ketua PWI Sawahlunto Subandi dan Ketua PWI Dharmasraya Maryadi, Jumat (21/11).
Permintaan Syaiful Husen itu kemudian dikoordinasikan Panitia Pelaksana dari PWI Padang Pariaman dengan Serikat wartawan olahraga (Siwo) PWI Sumbar, sehingga menyepakati penundaan jadwal tersebut.
Pengurus Siwo PWI Sumbar Hartono didampingi Tomi D Rapers menyebutkan, penundaan jadwal pertandingan final hingga Sabtu depan ini merupakan keputusan penundaan terakhir, tidak ada lagi penundaan selanjutnya. "Pertandingan final harus digelar sebelum acara puncak peringatan HPN yang ditandai dengan kegiatan seminar dan malam resepsi," kata Hartono.
Hartono yang bakal turun membela tuan rumah menambahkan, kedua tim diharapkan menurunkan pemain dan menampilkan permainan terbaiknya. Dalam pertandingan tersebut juga dilakukan seleksi tahap awal cabang sepak bola untuk memperkuat kontingen PWI Sumbar yang akan berlaga dalam helat Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) awal 2016 mendatang di Jawa Barat.
Direncanakan, partai final ini akan dimainkan di lapangan sepakbola Sungai Abang Lubuk Alung seperti halnya sewaktu babak penyisihan antara tuan rumah Padang Pariaman melawan Pasaman (PWI Pasaman dan Pasaman Barat). Namun karena hujan yang turun tiada henti, pertandingan itu terpaksa dipindahkan ke lapangan Gempar Parik Pauh Kambar.
Jika pada pertandingan final nanti hujan masih mengguyur bumi Padang Pariaman, penyelenggara sudah menyiapkan langkah antisipasi. Bisa jadi pertandingan dipindahkan ke lapangan Gempar kembali, atau ke lapangan INS Kayutanam. (525)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar