Rabu, 25 Juli 2018

Tiga Diantaranya Walinagari Aktif Berebut Kursi Lewat Caleg, Mantan Walinagari Ingin Kembali Mencatat Sejarah

Padang Pariaman--Lebih 20 mantan walinagari dan walinagari aktif di Kabupaten Padang Pariaman ikut bersaing dalam Pileg 2019 yang akan datang sebagai calon anggota DPRD daerah dan Sumatera Barat. Mereka telah terdaftar dan masuk dalam daftar calon sementara (DCS) di Komisi Pemilihan Umum (KPU) daerah itu dari berbagai partai politik.
    Ini tentunya, para walinagari ingin kembali mencatat sejarah yang pernah terjadi pada Pileg 2014 silam. Dimana, dari 13 walinagari yang maju saat itu juga dari sejumlah partai politik, delapan diantaranya berhasil dapat kursi. "Dalam hitungan saya ada sekitar 25 orang walinagari yang ikut kali ini," kata Nusirwan Nazar, mantan Ketua Forum Walinagari Kabupaten Padang Pariaman.
    Kepada Singgalang, Kamis (26/7) Nusirwan Nazar yang juga mantan Walinagari Sungai Durian ini menyebutkan, walinagari yang masih aktif dan tentunya harus mundur dari jabatannya, ikut dalam pusaran caleg, adalah Yuliasman, Walinagari Sungai Asam yang maju lewat PKS.
    Kemudian, kata dia, Nurdin B, Walinagari Ulakan yang akan maju dari PAN. Aciak, Walinagari Gunuang Padang Alai, juga walinagari aktif yang akan ikut maju dan telah terdaftar. "Sementara, para mantan walinagari yang kini masih aktif di DPRD Padang Pariaman, semua ikut. Hanya seorang Tri Suryadi yang akan berangkat ke DPRD Sumatera Barat dari partai Gerindra," ujar Nusirwan.
    Nusirwan Nazar sendiri maju dari PAN di Dapil IV Padang Pariaman, yang kecamatannya meliputi; VII Koto Sungai Sariak, Patamuan, Padang Sago, V Koto Timur dan Kecamatan V Koto Kampuang Dalam. Di Dapil itu tersedia 10 kursi yang akan diperebutkan.
    Menurutnya, para mantan walinagari yang maju jadi caleg itu mengisi semua daerah pemilihan. "Tentunya musim Pileg ini jadi momen tersendiri oleh mantan walinagari, untuk melanjutkan pengabdiannya di tengah masyarakat lewat lembaga wakil rakyat," kata mantan Walinagari Sungai Durian dua periode ini.
    Sebagai orang yang pernah berkecimpung di tengah masyarakat, Nusirwan menilai, hasil Pileg 2019 nanti akan lebih baik buat mantan walinagari. "Sekarang masyarakat sudah cerdas. Tahu mana caleg yang betul-betul ingin berbuat, dan mana pula yang caleg hanya sekedar pelengkap saja," ungkapnya.
    Di sisi yang lain, Nusirwan menyayangkan para mantan walinagari yang maju di satu Dapil dalam satu partai pula. "Ini yang kita sayangkan. Seperti di Dapil I yang meliputi Kecamatan Ulakan Tapakis, Nan Sabaris, 2x11 Enam Lingkung, 2x11 Kayutanam, dan Enam Lingkung. Ada tiga mantan walinagari di situ dalam satu partai, yakni Irkhaswandi, mantan Walinagari Gadua, Nurdin B, Walinagari Ulakan, dan Alinurdin Syam, mantan Walinagari Pauh Kamba. Ketiganya maju lewat PAN," ungkapnya. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar