Minggu, 08 Juli 2018

BumNag Harus Berperan Jangan Adalagi Tengkulak Mempermainkan Petani Soal Harga Gabah dan Pupuk

Padang Pariaman--Wakil Ketua DPRD Kabupaten Padang Pariaman, Januar Bakri menilai pembangunan bidang pemberdayaan masyarakat masih jauh dari harapan. Seharusnya, pembangunan fisik sejalan dengan pemberdayaan, sehingga ada keseimbangan di tengah masyarakat.
"Contoh, masih banyaknya masyarakat petani yang mengeluhkan soal mahalnya harga jual pupuk," kata Januar Bakri yang juga Ketua DPC Partai Demokrat Padang Pariaman ini. Di sini, kata dia, pemerintah harus memberdayakan para kelompok tani, serta memberikan fasilitas bagaimana harga pupuk yang mahal bisa dijangkau oleh petani.
Sebagai wakil masyarakat yang berangkat dari daerah pemilihan Kecamatan Lubuk Alung, Sintuak Toboh Gadang, dan Batang Anai, Januar Bakri memang banyak bersinggungan dengan para petani dalam soal pokok pikirannya. "Belum lagi ulah tengkulak yang dengan seenaknya saja memberikan harga pupuk kepada petani. Petani pun tak bisa berbuat banyak, lantaran uang lebih dahulu diterimanya dari tengkulak," ungkapnya.
Januar Bakri mendorong Badan Usaha Milik Nagari (BumNag) yang ada untuk bisa menunjang usaha bidang kemajuan petani demikian. "Dengan itu, BumNag bisa mensejalankan pupuk dengan musim tanam. Tidak adalagi permainan terhadap petani, semisal penekanan harga gabah. Semua kebutuhan petani disediakan BumNag, sementara hasilnya bisa dibeli pula oleh BumNag," ujar dia.
Hal ini dimaksudkan Januar Bakri, adalah bagi nagari yang lahan pertanian sawahnya terbilang luas, seperti nagari di Kecamatan Batang Anai, Lubuk Alung, Sintuak Toboh Gadang, Ulakan Tapakis, serta nagari lainnya di daerah itu.
Kemudian, kata pria kelahiran 1973 ini, senergitas BumNag juga bisa memberdayakan para kelompok tani yang ada di nagarinya. "Yang jadi penyakit selama ini, kelompok tani ada dan aktif pada saat bantuan tiba. Habis itu, mereka tak lagi kelihatan. Kemudahan petani dalam mendapatkan pupuk yang murah tentu bergantung pula dengan keprofesionalan kelompok tersebut," ulasnya.
Jadi, katanya, walinagari harus melakukan evaluasi tahunan terhadap kelompok tani yang ada. Begitu juga dorongan terhadap tumbuh dan berkembangnya kelompok, harus menjadi perhatian utama dalam nagari.
Sebagai pimpinan partai yang mengusung motto; berbakti dan memberi solusi, Januar Bakri termasuk wakil rakyat yang aktif di tengah masyarakat. Dia adalah Ketua Bamus pertama di nagarinya, Buayan Lubuk Alung, Kecamatan Batang Anai. Sebelum itu, mantan Ketua DPRD Padang Pariaman ini juga jadi Ketua Pemuda Nagari Buayan, Pengurus DPD KNPI Padang Pariaman sejak tahun 2000 hingga 2015.
Dengan aktif di tengah masyarakat, menggeluti semua aktivitas sosial kemasyarakatan, Januar Bakri sepertinya bersilancar di tengah ombak yang ganas, tetapi bisa diatasinya dengan baik. Aktif di partai yang didirikan Presiden SBY, sejak partai itu ada, sehingga kepribadiannya banyak dekat dengan para petinggi Demokrat di jajaran DPP.
Waktu Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) bergulir, Januar Bakri diamanahi menjadi Ketua Forum PNPM Padang Pariaman. Tak heran, banyak program itu berjalan dan telah dinikmati oleh masyarakat daerahnya.
Baginya, kekuatan masyarakat itu terletak pada kekuatan petani. Bila petani maju, masyarakat dengan sendirinya maju pula kehidupannya. Untuk itu, petani harus diselamatkan dari berbagai permaian tengkulak yang selama ini dengan seenaknya mengutak-atik harga beli gabah dan menjual pupuk. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar