Minggu, 01 Juli 2018

Bangunan Drainase dan Talud di Koto Buruak Hilia Tuntas

Lubuk Alung--Pembangunan drainase dan talud di Koto Buruak Hilia, Nagari Lubuk Alung yang dikerjakan lewat anggaran tahun ini telah selesai. Bangunan fisik senilai Rp114 juta lebih ini memiliki dua fungsi sekaligus.
Ketua Tim Pengelola Kegiatan (TPK) Nagari Lubuk Alung, Andri Septian menjelaskan, disebut dua fungsi, di samping berguna untuk menahan badan jalan agar tidak runtuh dan jebol, juga sekalian untuk irigasi yang menampung dan menyalurkan air ke lahan sawah masyarakat yang ada di sekitar jalan tersebut.
Menurut dia, dengan adanya drainase dan talud ini jalan Singguliang - Koto Buruak pun terlihat pakai bentuk. "Masyarakat yang memiliki sawah di tepi jalan itu merasa senang, karena dengan mudahnya dapat tambahan air masuk pada saat musim hujan tiba," kata Andri Septian yang juga Kaur Pembangunan Nagari Lubuk Alung tersebut.
Dia melihat, pembangunan drainase ini merupakan masukan dan keinginan dari mayoritas masyarakat Koto Buruak Hilia yang melihat begitu cepat aspal jalan punah akibat terus menerus digerus air yang datang.
"Musim hujan, tidak saja dari langit air datangnya. Tetapi dari nagari tetangga, Singguliang juga dengan kencangnya mengalir, lantaran kampung itu berada di bagian terendah, sehingga memudahkan air sampainya," ujar Andri.
Katanya lagi, bangunan fisik yang juga telah tuntas pengerjaannya, adalah kelanjutan pembangunan Aula Kantor Walinagari. "Tahun ini ada Rp65 juta alokasi anggaran untuk kelanjutan pembangunan gedung yang nantinya untuk berbagai pertemuan dan rapat. Mungkin ada sekian kali anggaran lagi, baru gedung itu tuntas dan bisa digunakan sebagaimana mestinya," ujarnya.
"Sesuai petunjuknya, pembangunan itu juga melibatkan masyarakat," sebutnya. Sebab, sambungnya, keterbatasan anggaran nagari sangat membutuhkan pengerjaan demikian menggunakan swadaya masyarakat nagari itu sendiri. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar