Senin, 30 Juli 2018

Berkompetisi di Tingkat Nasional Doa dan Harapan Masyarakat Padang Pariaman Tertumpang pada KUA Enam Lingkung

Enam Lingkung--Camat Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman Rustam menilai koordinasi yang baik di antara pemerintahan kecamatan itu terus berjalan. Saling mendukung, dan selalu duduk bersama adalah langkah positif untuk kemajuan Enam Lingkung.
"Kepala KUA Enam Lingkung Kasmir itu tipe orang bekerja sungguh dan ikhlas, sesuai dengan motto Kemenag itu sendiri. Bahkan, dia bekerja tampa pamrih, tak memandang waktu," katanya, Selasa kemarin.
Sebagai sesama bertugas di Enam Lingkung, Rustam menyambut baik dan merasa senang melihat Kasmir berhasil meraih prediket teladan Sumbar, dan selanjutnya akan mewakili daerah ini ke tingkat nasional. "Semoga pertarungan di nasional bisa diselesaikan Kasmir dengan baik, dan membuahkan hasil yang maksimal," ungkapnya.
Rustam menyebutkan, Program Panter terintegrasinya di kecamatan. "Tinggal lagi program ini harus kita lanjutkan, dan berhasil memperbaiki persoalan nikah kawin di tengah masyarakat itu sendiri. Untuk itu, mari kita jaga terus koordinasi yang sudah terbangun ini," sebutnya.
Menurut Rustam, semua masyarakar Enam Lingkung memberikan dukungan dan doa kepada Kasmir agar bisa menjadi teladan satu di tingkat nasional. "Seluruh walinagari, walikorong, tokoh masyarakat, dan jajaran Pemkab Padang Pariaman yang bernias di Enam Lingkung telah diberitahu, dan ikut mendoakan langkah Kasmir ke nasional awal Agustus ini," ujar dia.
Sementara itu, Koordinator Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kecamatan Enam Lingkung, Bakhrial Eri merasa senang bisa dilibatkan dalam program Panter, terkait dalam pembinaan untuk calon pengantin. "Program KB bagi calon pasangan pengantin amat diperlukan. Sebab, KB bukan sekedar mengurangi keturunan," ujarnya.
Begitu pula, ujar Bakrial Eri, program kampung KB terus berjalan di seluruh korong yang ada di Enam Lingkung. "Kita selalu berkoordinasi di mana saja, dan kapan saja. Sering melakukan dan turun bersama masyarakat dalam goro bersama," ungkapnya.
Ketua Fraksi Gerindra DPRD Padang Pariaman, Happy Neldy minta Pemkab memberikan reward dan penghargaan kepada Kasmir yang berhasil di Sumbar jadi teladan. "Keberhasilan Kasmir amat luar biasa. Menyisihkan enam Kepala KUA lainnya di kabupaten dan kota lainnya di Sumbar. Dan ini amat jarang terjadi," katanya.
Sebagai tokoh masyarakat Lubuk Alung, Happy Neldy tahu persis dengan sipak terjang Kasmir yang sejak kecil tinggal di Lubuk Alung. "Kasmir adalah orang yang sangat mudah dekat dengan masyarakat. Dia bergaul dengan semua lapisan masyarakat, tak pernah pro kontra dalam berbagai hal di tempat tinggalnya," kata Ketua DPC Gerindra Padang Pariaman ini.
Berbekal tinggal di Lubuk Alung hingga saat ini, kata Happy Neldy, Kasmir dengan mudahnya tersosialisasi di Enam Lingkung. Masyarakat Enam Lingkung juga heterogen. Sama halnya dengan Lubuk Alung. Hebatnya, di Enam Lingkung, tiga faham keagaman bisa saling bersinergi. Yakni, Muhammadiyah, Tarbiyah dan Syattariyah bisa saling mendukung di situ. Ketiga faham ini berkembang dengan dinamikanya, dan mampu beradaptasi dengan baik.
"Tak heran, warga Muhammadiyah ada yang jadi labai, seperti gelar yang selama ini akrap di kalangan orang-orang Syattariyah," kata Happy Neldy. Semoga Kasmir mampu memberikan yang terbaik, dan berhasil jadi teladan satu di tingkat nasional. Kami semuanya di Padang Pariaman mendoakan," ujar dia. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar