Senin, 09 Juli 2018

Kiat Nagari Memberatas Hama Tanaman Hari Pertama 800 Ekor Tupai Mati Ditembak di III Koto Aua Malintang Selatan

Aua Malintang--Tercatat 800 ekor tupai mati ditembak, Senin (9/7) kemarin di Korong Batu Calung, Nagari III Koto Aua Malintang Selatan, Kecamatan IV Aua Malintang, Padang Pariaman. Pemberatasan hama tanaman itu merupakan program nagari, dalam arti penting menjaga tanaman petani dari musuh tupai yang dinilai akhir-akhir ini mulai mengganas.
    Sekretaris Pemerintahan Nagari III Aua Malintang Selatan, Armontoni kepada Singgalang menyebutkan, tahap pertama ini dilakukan tiga hari menembak tupai, yakni Senin hingga Rabu (11/7) besok. "Satu ekor tupai yang mati kita hargai Rp5 ribu," kata Armontoni.
    Menurut dia, hari ini, Selasa para penembak melakukan aktivitasnya di Korong Koto Panjang, dan besok di Kampuang Tanjung. "Tak banyak kita anggarkan. Hanya Rp10 juta tahap pertama ini. Mungkin akan ada lanjutan pada tahap dua dan tahap berikutnya," ungkapnya.
    Armontoni menyebutkan, program menembak tupai ini merupakan kerjasama Pemerintahan Nagari III Koto Aua Malintang Selatan dengan masyarakat. Para penembak tidak hanya anak nagari ini. Tetapi juga ada dari nagari tetangga. Semua penembak itu diberlakukan sama dalam penilaian hasil tembakannya.
    Dia menilai, program menembak tupai ini dilakukan karena banyak tuntutan dan keinginan dari masyarakat yang merasakan betul ganasnya tupai akhir-akhir ini memusnahkan tanaman, seperti kelapa, cokelat, serta tanaman lainnya. "Kita berharap, hasil dari program ini mampu menyelamatkan masyarakat petani dari ancaman hama tanaman," harapnya.
    "Insya Allah, sesuai harapan masyarakat di tujuh korong yang ada di nagari ini, akan dapat giliran pemberatasan hama tanaman berupa tupai ini," katanya. Hanya saja, lanjutnya, waktu yang membuat program ini tak bisa sekali jalan. Tahap pertama hanya bisa untuk tiga korong. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar