Senin, 16 Juli 2018

Terungkap dalam Reses Anggota Dewan Masih Ada Sawah Tadah Hulan di Balah Hilia Lubuk Alung

Lubuk Alung--Masyarakat Balah Hilia Lubuk Alung ingin semua usulannya tentang pembangunan yang telah diajukan ke pemerintah lewat Musrenbang bisa terealisasi dengan baik. Di antara usulan itu, pembuatan jalan di Korong Kabun Baru.
Selanjutnya, pembuatan jalan di Kampuang Tangah, dan pembuatan saluran irigasi di Kampuang Ladang. "Ada sekitar delapan hektare sawah masyarakat Kampuang Ladang yang hingga saat ini masih mengharap hujan dari langit," kata Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Balah Hilia, Edi Yanto.
Edi Yanto menyampaikan hal itu, Sabtu malam lalu di hadapan anggota DPRD Padang Pariaman Happy Neldy yang tengah melakukan reses ke daerah pemilihannya. "Memang ada Irigasi Anai I yang melintasi Balah Hilia. Tetapi, sebagian sawah di Kampuang Ladang tak punya saluran, sehingga digarap pada saat musim hujan turun," kata dia.
Happy Neldy yang juga Ketua DPC Partai Gerindra Padang Pariaman ini menilai, yang namanya pembangunan fisik memang tak pernah selesainya. Dia menyampaikan terima kasih atas respon masyarakat terhadap dinamika yang terjadi di tengah masyarakat itu sendiri oleh pemerintah.
Sebagai wakil yang juga tokoh masyarakat Lubuk Alung, Happy Neldy pun merasakan kebutuhan masyarakat tersebut. "Saluran irigasi di Kampuang Ladang ini memang sangat dibutuhkan. Kita tidak ingin lagi, masyarakat Lubuk Alung turun ke sawah pada saat musim hujan," ujarnya.
Sebab, kata dia, dua irigasi besar; Anai I dan II berpusat di Lubuk Alung. "Masak orang lain yang jauh di Sunua, Kecamatan Nan Sabaris sana menikmati lancarnya air irigasi ini. Kita di Lubuk Alung turun ke sawah pada saat musim hujan saja, lantaran tak punya saluran dari arus irigasi ke sawah-sawah masyarakat," sebutnya.
Untuk itu, Happy Neldy minta dukungan penuh dari masyarakat, agar seluruh aspirasi itu bisa direalisasikan oleh Pemkab Padang Pariaman. "Semoga tahun depan, tak ada lagi jalan dan saluran irigasi yang tidak dibangun," harapnya. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar