Rabu, 06 September 2017

Ponpes Solusi Perbaikan Mental Anak Muda yang Kian Rusak

Padang Pariaman Ingin Opini WTP Bisa Dipertahan

Padang Pariaman--Kepala Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Sumatera Barat Arman Sahri Harahap mengapresiasi langkah maju Pemkab Padang Pariaman, dalam komitmen pengelolaan keuangan secara akuntabel, sesuai aturan yang berlaku.
    Hal ini terbukti, Padang Pariaman sebagai kabupaten pertama yang mengadakan sosialiasi Permendagri Nomor 64 Tahun 2013, tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual, pada pemerintah daerah yang dilaksanakan di Hotel Ibis, 20-22 Juni lalu.
    Dijelaskannya, sosialisasi Permendagri itu sangatlah penting dengan tujuan agar terselenggaranya pengelolaan keuangan daerah secara profesional, terbuka dan bertanggungjawab, sesuai ketentuan yang berlaku.
    Ia berharap, Padang Pariaman sebagai salah satu dari tujuh kabupaten dan kota yang meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2013 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), mampu mempertahankan prestasi tersebut setiap tahunnya.
    "Mempertahankan opini WTP sangatlah berat. Butuh kerja keras, komitmen yang besar. Saya kira Padang Pariaman mampu mewujudkannya. Karena Opini WTP sebagai syarat minimum untuk memberitahukan kepada publik, bahwa pengelolaan keuangan telah berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku," kata Arman.
    Bupati Ali Mukhni mengapresiasi Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) beserta jajaran yang telah cepat tanggap dalam merespon aturan terbaru yang dikeluarkan pemerintah. Ia meminta kerjs keras aparatur dalam mempertahankan Opini WTP untuk tahun depan.
    Diungkapkannya, walaupun Pemendagri 64 tahun 2014 efektif diberlakukan pada tahun 2015, namun Padang Pariaman sudah mengawali sosialisasinya pada tahun 2014. Ia minta keseriusan seluruh peserta, agar komitmen tulus untuk mengikuti sosialiasi tersebut dengan sebaik-sebaiknya.
    Kepala DPPKA Hanibal melaporkan, sosialiasi ini untuk tahap pertama diikuti seluruh staf DPPKA selama tiga hari. Narasumber dari BPKP dan DPPKA. Ia berharap, sosialiasi Permendagri dapat menambah wawasan dan pengetahuan baru bagi aparatur, sekaligus persamaan persepsi dalam pengelolaan keuangan daerah, untuk mempertahankan opini WTP tahun depan. (525)
-------------------------------------------------------

Bupati Ali Mukhni
Ponpes Solusi Perbaikan Mental Anak Muda yang Kian Rusak

Pakandangan--Ratusan santri dan orangtua terlihat gembira menyambut kedatangan Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni, dalam rangka pengukungan gelar tuanku di Pondok Pesantren Nurul Yaqin, Korong Ringan-Ringan, Nagari Pakandangan, Kecamatan Enam Lingkung, Kamis lalu.
    Bupati Ali Mukhni mengatakan, Ponpes Nurul Yakin merupakan lembaga pendidikan agama terbesar di Padang Pariaman. Alumninya pun sudah tersebar di seluruh pelosok negeri. Bahkan sudah banyak yang menjadi ulama besar, di dalam maupun luar Sumatera Barat.
    Keberadaan Ponpes Nurul Yaqin sangat strategis, dalam melihat situasi Indonesia yang saat ini sudah masuk pada era globalisasi. Dimana, seluruh informasi sangat mudah di akses di internet. Ada kecenderungan, internet disalahgunakan generasi muda kepada hal-hal yang menyimpang dengan norma yang berlaku.
    Untuk itu, Bupati Ali Mukhni mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk tetap mengawasi anak-anak mereka dalam pergaulan dan kegiatan sehari hari. Dan yang sangat penting, adalah membentengi jiwa anak-anak dengan iman dan takwa. Itu semua bisa di dapatkan di Ponpes Nurul Yakin.
    Pengasuh Ponpes Nurul Yaqin, Syeikh Ali Imran Hasan menyampaikan terima kasih yang tak terhingga, atas perhatian dan komitmen Pemkab Padang Pariaman terhadap pendidikan agama Islam. Sebelumnya, Ponpes Nurul Yaqin mendapatkan bantuan pembangunan Rusunawa yang sangat megah, merupakan hasil kerja keras Bupati Ali Mukhni untuk memperjuangkannya ke pemerintah pusat. Dan saat ini, jalan masuk menuju Ponpes pun sudah diaspal hotmix.
    Pada kesempatan tersebut, Bupati Ali Mukhni menyerahkan secara simbolis bantuan Pemda Padang Pariaman melalui dana hibah sebesar Rp25 juta kepada Ponpes Nurul Yaqin. (525)
------------------------------------------------------

Dituntut Berwiraswasta, Lulusan SUPM Jangan Tergiur PNS

Padang Pariaman--Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni memotivasi lulusan Sekolah Usaha Perikanan Menengah Negeri (SUPM) Pariaman, agar mampu mengelola potensi kekayaan maritim, dan tidak berorientasi untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) semata.
    Hal tersebut diungkapkannya ketika menghadiri wisuda lulusan SUPM Pariaman Ke-26 di Aula SUPM setempat, Kamis lalu. "Kepada anak-anak yang diwisuda, mari kita ubah mainset kita yang selalu berorientasi menjadi PNS. Lebih baik berwiraswasta, akan membuka lapangan pekerjaan, seperti mengelola sumber daya laut kita," kata Ali Mukhni.
    Ali Mukhni menambahkan, dengan berwiraswasta akan membuka lapangan pekerjaan yang seluas-luasnya bagi masyarakat di tempatnya masing-masing. Selain itu juga akan meningkatkan sumber daya manusia, dalam memenuhi permintaan pasar yang semakin hari semakin kompetitif.
    Ia berpendapat, SUPM sudah layak dan tepat dikatakan sebagai sekolah nasional. Dia beralasan, karena siswa yang bersekolah disini sudah banyak yang berasal dari luar Provinsi Sumatera Barat. (525)
----------------------------------------------------

Satlinmas
Kerja Sangat Komplek Ditengah Finasial yang Tidak Mencukupi

Pariaman--Selama empat hari dari Senin hingga Kamis lalu, Satlinmas Kota Pariaman mendapat pembekalan dari Satpol PP daerah itu. Pelatihan pengendalian keamanan, dan kenyamanan lingkungan namanya. Acara itu dalam rangka peningkatan kapasitas Satlinmas untuk melakukan tugasnya sehari-hari.
    Acara yang diadakan di Pondok Indah itu diikuti sebanyak 355 peserta, dibuka Walikota Pariaman Mukhlis Rahman, dan ditutup Kasatpol PP Yota Balad. Narasumber dari Polres dan Dandim Pariaman, selain juga dari Satpol PP itu sendiri.
    Tujuan dilakukannya pembekalan tersebut; meningkatkan pengetahuan dan pemahaman aparatur anggota Linmas terhadap tugas dan fungsinya, terciptanya aparat anggota Linmas yang humanis dan persuasif, meningkatkan pencitraan anggota Linmas dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, dalam penyelenggaraan dan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat.
    Menurut Walikota Mukhlis Rahman, anggota Linmas harus tegas, mampu memberikan contoh yang baik di tengah masyarakat. "Artinya, harus dirinya sendiri yang memulai pelaksanaan aturan demikian, sebelum diterapkan kepada masyarakat. Dan, jangan pula sampai tungkek mambao rabah," kata dia menegaskan.
    "Linmas bukan hanya sekedar menjaga ketertiban umum. Namun, lebih dari itu. Setiap kali ada asfek sosial kemasyarakatan, Linmas harus berada di garda depan. Linmas orang pertama tahu, ketika suatu tempat atau desa dilanda musibah. Dengan ini, Linmas punya tugas nyaris 24 jam," kata Wako Mukhlis dalam siaran pers-nya yang disampaikan Kasi Linmas Satpol PP Kota Pariaman Batrizal.
    Wako Mukhlis melihat, seseorang ditugaskan sebagai Linmas betul-betul punya asfek sosial yang sangat tinggi. "Bayangkan, kerja mereka yang sangat konflek ditengah finansial yang tidak pula mencukupi. Untuk itu, pembekalan saat ini penting sekali artinya dalam meningkatkan kapasitas Linmas itu sendiri. Jadilah sebagai pejuang penegak aturan itu sendiri. Ingat, Tuhan akan membalasi semua pekerjaan yang kalau dilakukan dengan ikhlas," harapnya.
    Komandan Dandim 0308 Pariaman Letkol ARM Nursyamsuddin memberikan materi tentang wawasan kebangsaan. Menurut dia, Linmas adalah bagian dari kelompok masyarakat yang sangat konsen terhadap keutuhan empat pilar kebangsaan; NKRI, Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, UUD 1945. (525)
--------------------------------------------------------------

Padang Pariaman
KPU Targetkan Awal Puasa Logistik Pilpres Sampai di PPK

Parit Malintang--Sebanyak 153 koli kertas suara Pilpres dari pusat sudah sampai di KPU Padang Pariaman. Satu koli memuat 1.000 kertas suara. Jumlah sebanyak itu sudah termasuk untuk jatah kertas suara, seandainya terjadi Pilpres ulang. Sedangkan segel, formulis, c1 plano, dan berita cara masih menunggu.
    Devisi Logistik KPU Padang Pariaman Zulhijasmar kepada Singgalang, kemarin menyebutkan bahwa kertas suara itu tengah dilipat oleh petugas di kantor KPU. "Tanggal 30 atau awal puasa, semua kertas suara sudah harus sampai di Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), dan tanggal 8 Juli sudah tiba di tempat pemungutan suara (TPS)," kata Apung, panggilan akrap Zulhijasmar.
    Dia menginginkan, semua kelengkapan logistik Pilres yang semakin dekat bisa sampai di Padang Pariaman dengan baik, sehingga pengirimannya ke 17 PPK yang ada di daerah itu tidak pula mengalami kendala yang berarti.
    "Dari 17 PPK, untuk Pilpres TPS hanya tinggal sebanyak 933 unit. TPS sebanyak itulah yang akan menampung 291.621 daftar pemilih tetap (DPT) yang sudah disahkan KPU Padang Pariaman," ujarnya.
    Bimtek di Mifan Padang Panjang
    Sementara, Devisi Sosialisasi KPU Padang Pariaman Mailinursal menyebutkan, bahwa pihaknya selama dua hari, Selasa dan Rabu ini menggelar Bimtek, di Mifan Padang Panjang bagi seluruh anggota PPK di 17 kecamatan. Jumlah PPK setiap kecamatan lima orang, dan ditambah satu orang dengan sekretaris.
    "Sosialisasi Pilpres yang kita lakukan, baru sebatas penyebaran spanduk dan baliho yang berisi ajakan pada masyarakat untuk datang dan mencoblos di TPS yang ada pada tanggal 9 Juli nanti. Bimtek yang dua hari ini juga bagian sosialisasi internal, dimana PPK kita minta untuk melakukan sosialisasi nantinya di masjid dan surau saat shalat Tarwih," kata Mailinursal. (525)
----------------------------------------------------------------

FKS Kabupaten Padang Pariaman Terbentuk

Parit Malintang--Forum Kabupaten Sehat (FKS) Padang Pariaman terbentuk. Forum itu terbentuk, setelah melakukan rangkaian panjang tentang pentingnya keberadaan lembaga tersebut, dalam menciptakan budaya hidup sehat jasmani dan rohani di tengah masyarakat, yang akan bergandengan dengan tim tekhnis dari sejumlah SKPD dilingkungan Pemkab setempat.
    Berdasarkan SK Bupati Padang Pariaman nomor 140/KEP/BPP/2014 tertanggal 28 April 2014 itu di-Ketuai Rahmat Tuanku Sulaiman, Wakil Ketua; H. Azwar Madin, Sekretaris; Nofriyanti. Sedangkan Seksi Advokasi dan Humas Ketuanya; Zakirman Tanjung, Sekretaris; A. Damanhuri, Anggota; Bustanul Arifin.
    Seksi Perencanaan dan Evaluasi Ketuanya; Sukirman, Sekretaris; Mizul Afriza, Anggota; Andri Satria Masri. Seksi Program Ketuanya; Aspinuddin, Sekretaris; Zulherman, Anggota; Nova Susanti, Seksi Sarana Prasarana Ketuanya; Deni Irwan, Sekretaris; Hendri Gusvira, Anggota Ali Nuraini.
    Sekretariat; Rony Afdinal, Mainis Risfatmi, Vina Afriesa, dan Sari Bulan. Kepengurusan dilengkapi dengan bidang tekhnis dari Bappeda, Dinas PU, Dinas Kesehatan dan istitusi lainnya.
    Dalam rapat perdana, Senin kemarin di aula Bappeda disepakati, bahwa Kecamatan Nan Sabaris, Sintuak Toboh Gadang dan Kecamatan Ulakan Tapakis dijadikan sebagai percontohan dalam menumbuh-kembangkan pola hidup sehat, sesuai arah dan kebijakan yang berlaku dalam forum demikian.
    Forum ini menginginkan ada penghargaan terhadap hasil penilaian yang akan dilakukan tahun depan. Untuk itu, dalam rapat yang dihadiri Kepala Bappeda Taslim yang sudah dilantik jadi Staf Ahli Bupati Padang Pariaman mendorong berbagai gebrakan yang akan dilakukan FKS tersebut. (525)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar