Kamis, 07 September 2017

Liga Nagari Lubuk Alung Menang Atas Sungai Abang, Pungguang Kasiak Bertemu Sikabu dalam Final

Liga Nagari Lubuk Alung
Menang Atas Sungai Abang, Pungguang Kasiak Bertemu Sikabu dalam Final

Lubuk Alung--Laga seru kembali tersaji di lapangan Sungai Abang dalam lanjutan Liga Nagari Lubuk Alung, Kamis (7/9) sore. Partai semi final yang mempertemukan Pungguang Kasiak melawan Sungai Abang berlangsung seru dan menarik. Laga yang sarat gengsi ini juga dihuni mantan anak-anak SSB Sungai Abang di kedua tim; Sungai Abang dan Pungguang Kasiak.
    Pertandingan langsung berjalan cepat tatkala pluit ditiup wasit Ravi Tamsir. Permainan pendek cepat merapat langsung disuguhkan kedua tim yang bermaterikan kolaborasi pemain senior dan yunior.
    Duel menarik pun lebih terlihat di lapangan tengah. Adalah seorang Iqbal Konate yang menjadi dirijen permainan Pungguang Kasiak dan Ivanico dari Sungai Abang. Berkali-kali pertempuran untuk memperebutkan area vital ini terjadi yang juga dibumbui benturan-benturan dari kedua belah pihak.
    Pertahanan Pungguang Kasiak lebih dahulu mendapat terapi kejut ketika pleasing Rahul dari rusuk kiri pertahanan Pungguang Kasiak masih membentur tiang gawang. Bola liar masih dapat dijinakkan oleh penjaga gawang Ofra Kenzie Marten. Tidak mau kalah, Pungguang Kasiak langsung tancap gas. Peluang pertama didapat Aldo, pemain yang pernah menimba ilmu di PPLP Sumatera Barat ini, berhasil melalui barisan belakang Sungai Abang Aldo yang bebas di depan gawang, tetapi tendangan kerasnya melebar di samping kanan gawang Sungai Abang yang dijaga Oki Lusade.
    Peluang terbaik Sungai Abang didapat melalui Don Godok dan Putra Tresia. Tendangan keras dari luar kotak pinalti yang dilepaskan Putra berhasil ditepis dengan sempurna oleh Ofra. Pada penghujung babak pertama pendukung Sungai Abang nyaris terdiam, sebuah umpan matang dari Teguh gagal berbuah gol lantaran sundulan yang dilepaskan Bayu yang berdiri bebas masih lemah.
    Memasuki babak kedua permaian Sungai Abang terlihat mengendur. Serangan yang mengandalkan Don Godok terlihat monoton dan sudah terbaca oleh menara kembar Pungguang Kasiak, Riki Alazhar dan Adit. Sementara Pungguang Kasiak semakin menekan dan senantiasa menguasai permainan. Petaka bagi Sungai Abang hadir pada menit ke-58 yang dihadirkan oleh Aldo. Sapuan gagal dan miss komunikasi pemain belakang Sungai Abang harus dihukum oleh Aldo dengan sepakan terukurnya ke tiang jauh gawang Oki Lusade.
    Keunggulan satu gol, Pungguang Kasiak terus menemukan permainan mereka. Praktis lini tengah Pungguang Kasiak semakin merajalela. Iqbal Konate dan kawan-kawan terlihat nyaman memainkan bola dari ke kaki. Pada menit ke-73 Pungguang Kasiak menggandakan keunggulan mereka. Kali ini gelandang bertahan mereka Erick Nayoan berhasil melepaskan tendangan mendatar keras ke sudut gawang Oki. Tertinggal dalam permainan, Sungai Abang memasukkan penyerang cepat mereka Raffel Gusti. Masuknya Rafel sedikit merubah permaian Sungai Abang, akan tetapi pergantian tersebut sedikit terlambat. Skor 2 - 0 tidak berubah hingga berakhirnya pertandingan.
    Dengan kemenangan ini, Pungguang Kasiak akan ditantang oleh Sikabu yang lebih dahulu menunggu di babak final. Partai final ini juga merupakan ulangan final tahun lalu. Untuk man of the match pada pertandingan ini diraih oleh Iqbal Konate dari Pungguang Kasiak. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar