Selasa, 26 September 2017

Pertama Kalinya Tampil Alfa Mashar Meraih Hasil Memuaskan dalam Tunas Bumi VII

Pertama Kalinya Tampil
Alfa Mashar Meraih Hasil Memuaskan dalam Tunas Bumi VII

Pariaman--Nama Pariaman kembali menggaung di pentas nasional. Kali ini di ajang Kejuaran Nasional Lempar Bumerang yang bertajuk; Turnamen Nasional Bumerang Indonesia VII (Tunas Bumi VII) yang diadakan di  Semarang, Provinsi Jawa Tengah, awal September.
    Tunas Bumi merupakan perlombaan yang menjadi rutinitas tahunan yang diselenggarakan oleh Asosiasasi Bumerang Indonesia. Untuk tahun ini diadakan di Semarang yang dibuka langsung Walikota Semarang Hendrar Prihadi.
    Kejuaraan tersebut diikuti 48 peserta dari seluruh Indonesia. Dari sekian banyak peserta, ada satu orang peserta satu–satunya dari Sumatera Barat, bahkan dari Pulau Sumatera, Alfa Mashar yang berasal dari Klub B party atau yang disingkat Bumerang Pariaman Comunity.
    Alfa juga satu-satunya penyelamat muka Sumatera Barat dalam kejuaraan ini. Bapak dua orang putri ini berasal dari Kampuang Perak, Kota Pariaman. Ikut ambil bagian dari seluruh normal yang diperlombakan, yakni Trick Catching, Fast Catch, Endurance, Accuracy, Maximum Time Aloft dan Aussie Round. Dari perlombaan yang diikuti, Alfa berhasil meraih penghargaan peserta pendatang baru terfavorit.
    Namun, dari perlombaan yang diikuti Alfa terselip cerita yang sangat miris. Alfa yang berangkat seorang diri pergi dengan menggunakan dana pribadi, meski nama yang dia bawa adalah Kota Pariaman, bahkan satu-satunya peserta dari Pulau Sumatera.
    "Saya awalnya ragu untuk berangkat karena ketiadaan dana. Kalau tidak pergi kita jadi rugi. Ini turnamen berskala nasional, sekaligus menjadi ajang promosi daerah. Bumerang lebih seru kalau dimainkan di pantai dan kita punya itu," kata Alfa.
    Setelah mendapatkan dana yang didapat secara patungan dari saudara, teman dan orang terdekat akhirnya Alfa berangkat ke Semarang dan baliknya pun dibantu oleh teman-teman alumni SMKN 1 Pariaman.
    "Saya sempat membuat proposal dan meminta bantuan ke pihak terkait. Tetapi tidak ada respon dan terkesan diabaikan. Itu yang membuat saya sedih karena yang saya bawa adalah nama Pariaman bahkan Piaman laweh. Tapi karena kecintaan saya kepada olahraga ini dan daerah, makanya saya kuatkan untuk berangkat untuk ambil bagian," ungkapnya lagi.
    Dan pengorbanan Alfa tidak sia-sia. Nama Pariaman dan Sumatera Barat tersiar di ajang ini. Ketua Asosiasi Bumerang Indonesia (ABI), Fajar Hidayat memberikan apresiasi khusus kepada Alfa. Satu-satunya peserta dari Sumatera meski baru pertama kalinya terjun di kejuaraan ini dan meraih hasil yang cukup memuaskan.
    Alfa menambahkan, Lempar Bumerang yang dibawah naungan FORMI  (Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia) bisa menjadi komunitas pariwisata baru di Pariaman yang memiliki pantai yang indah dan dapat menambah pilihan rekreasi juga bagi wisatawan yang berkunjung.
    "Klub Bumerang ini cuma ada satu di Pariaman, dan besar harapan saya olahraga ini dapat dijadikan program ekstrakurikuler di sekolah. Dan saat ini sudah 30 orang yang bergabung di Klub B’ Party yang dia kelola yang umumnya adalah anak muda," ucap Alfa mengakhiri. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar