Minggu, 03 September 2017

Dari APBD Padang Pariaman Lewat Anggota Dewan Jalan Balah Aie Diaspal Burda

Dari APBD Padang Pariaman Lewat Anggota Dewan Jalan Balah Aie Diaspal Burda

VII Koto--Jalan tanah yang selama ini agak jadi kendala bagi masyarakat pengguna, terutama saat musim hujan sebentar lagi selesai diaspal burda. Terletak di Simpang Asam Rawan Tulang, Nagari Balah Aie, Kecamatan VII Koto Sungai Sariak, merupakan pokok pikiran (Pokir) anggota dewan Padang Pariaman asal VII Koto Sungai Sariak, Bastian Desa Putra.
    Jalan yang panjangnya mencapai 350 meter itu dibiayai oleh APBD Padang Pariaman lewat anggota dewan, Bastian Desa Putra. "Alhamdulillah, anggarannya mencapai Rp200 juta. Tentunya, keberadaan jalan ini akan memacu laju perekonomian masyarakat Balah Aie itu sendiri," kata anggota DPRD dari Hanura ini.
    Pengaspalan yang sama dengan di Simpang Asam Rawan Tulang, juga dilakukan di Pincuran Sonsang, Nagari Balah Aie Timur. Tepatnya dari Pincuran Sonsang ke TK Model yang terletak di Limpato. Namun, di sini panjangnya hanya 273 meter, tetapi anggarannya sama, yakni Rp200 juta, juga APBD Padang Pariaman, lewat Pokir Bastian Desa Putra.
    Topik Hidayat, Pimpinan Kontraktor yang mengerjakan pengaspalan jalan demikian menilai dalam beberapa hari kedepan jalan itu akan selesai. "Sebagian ada yang pasangan, seperti di jalan Pincuran Sonsang. Makanya, nila nominal anggarannya jadi sama dengan yang di Simpang Asam Rawan Tulang," kata Topik Hidayat, Minggu (3/9) kemarin.
    Menurut dia, kebutuhan akan pengaspalan jalan itu memang sudah lama jadi impian masyarakat. Sebab, saat jalan tanah ini sangat menyulitkan bagi masyarakat melewatinya karena banyak lumpur.
    "Buktinya, banyak dukungan dari masyarakat Balah Aie secara keseluruhan akan kesuksesan pengaspalan tersebut," kata Topik Hidayat yang Wakil Ketua DPD PAN Padang Pariaman ini.
    Bagi Topik Hidayat, dukungan masyarakat menjadi kesenangan tersendiri dalam mengerjakan proyek itu. "Apalagi, Balah Aie ini termasuk wilayah yang dinilai abu-abu dulunya saat Pilkada 2015. Tetapi, Pemkab Padang Pariaman dibawah kendali Bupati Ali Mukhni dan Wabup Suhatri Bur cukup serius menanganinya," ujarnya.
    Jadi, kata Topik Hidayat, kalah dalam Pilkada di Balah Aie tak membuat Ali Mukhni - Suhatri Bur berang ke nagari itu. Tentunya, sebuah sikap kesatria yang amat luar biasa, sehingga pembangunan disamaratakan di seluruh nagari di daerah ini. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar