Kamis, 07 September 2017

Jumlah Pemilih Berkurang Secara Drastis

Pilpres di Padang Pariaman
Jumlah Pemilih Berkurang Secara Drastis

Padang Pariaman--Kampanye Pilpres berakhir sejak Sabtu lalu. Rabu besok saatnya menentukan pilihan yang baik menurut hati nurani masing-masing warga yang sudah punya hak pilih, dari dua pasang Capres dan Cawapres. KPU Padang Pariaman minta kedua Timses Capres membuka semua baliho atau alat peraga kampanye lainnya yang masih berserak di berbagai tempat.
    Ketua KPU Padang Pariaman Vifner, Jumat lalu saat buka puasa bersama dengan kedua Timses, Panwaslu, Polres, Pemkab di Restoran Kiambang Raya, Nagari Lubuak Pandan, Kecamatan 2x11 Enam Lingkung, menyebutkan bahwa kesiapan pihaknya melakukan Pilpres sudah mencapai 80 persen. "Logistik Pilpres sedang dalam perjalanan dari KPU ke 17 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang selanjutnya didistribusikan ke semua TPS yang ada di lingkungannya," kata dia.
    Bersama seluruh anggota KPU dan Sekretarisnya, Vifner menjelaskan jumlah pemilih yang terdaftar di DPT untuk Pilpres besok berkurang secara signifikan. Saat Pileg DPT mencapai 300 ribu lebih. Sedangkan saat Pilpres ini hanya 200 ribu lebih jumlah pemilih. Hal itu disebakan, karena banyaknya jumlah pemilih yang pindah atau merantau mengadu nasibnya kearah yang lebih baik.
    Vifner mengharapkan jumlah partisipasi pemilih bisa meningkat, meskipun Pilpres dilaksanakan berbarengan dengan ibadah puasa Ramadhan, dan hebohnya piala dunia. Disamping itu, dia juga ingin Pilpres di Padang Pariaman berjalan aman, sukses sesuai harapan bersama masyarakat daerah itu sendiri.
    Sementara, Ketua Panwaslu Padang Pariaman Rudi Herman menyebutkan, pihaknya terus mengawasi seluruh tahapan Pilpres yang telah, sedang dan yang akan dilakukan. Hal itu tentu sesuai aturan main yang berlaku, serta jaminan dari undang-undang Pemilu Presiden itu sendiri.
    "Kedua Timses dan masyarakat Padang Pariaman yang menemui ketimpangan, atau pelanggaran Pilpres oleh siapapun juga, diminta untuk melaporkannya ke Panwaslu, agar bisa ditidak-lanjuti sesuai aturan yang dilanggarnya," kata Rudi.
    Panwaslu, kata Rudi, ingin kerjasama yang baik dengan pihak kepolisian dalam menegakkan aturan Pemilu terus dilanjutkan. Dan ini sangat penting, dalam menjaga eksistensi Pilpres itu sendiri dari berbagai tindakan yang merugikan banyak orang. (525)
-----------------------------------------------------

Di Sikucua
NUS Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis Bagi Masyarakat

Padang Pariaman--Puluhan warga mengantri di Pustu Koto Hilalang, Nagari Sikucua, Kecamatan V Koto Kampuang Dalam, Padang Pariaman untuk menjalani pemeriksaan kesehatan gratis, Sabtu lalu yang sedang dilakukan mahasiswa Keperawatan National University Singapore (NUS). Kegiatan ini merupakan bagian dari program MOVE Mercy Relief Singapore bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Pariaman dan PMI Cabang Kabupaten Padang Pariaman.
    Selain pemeriksaan kesehatan gratis, rombongan mahasiswa juga melaksanakan penyuluhan kesehatan mengenai TBC, kesehatan ibu dan anak, kanker payudara dan kanker serviks kepada masyarakat sekitar nagari itu, khususnya kaum ibu. 
    Asisten Direktur Program Internasional Mercy Relief, Khairul Massuan berharap kegiatan ini dapat membantu meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap kesehatan. Ini bukan kali pertama Mercy Relief bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Pariaman. Mereka memiliki komitmen yang tinggi dan kinerja yang luar biasa, dalam mengurusi kesehatan masyarakat.
    "Kami berharap, kegiatan ini dapat membantu meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat untuk memelihara kesehatan. "Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Dinas Kesehatan Pariaman, relawan PMI Kabupaten Padang Pariaman, dokter, bidan dan perawat di Puskesmas Kampuang Dalam, serta Pustu Koto Hilalang yang telah banyak membantu kegiatan ini," ungkap Khairul mangakhiri.
    Kegiatan penyuluhan kesehatan dan pemeriksaan kesehatan gratis ini dilaksanakan di di dua lokasi, yaitu Puskesmas Kampuang Dalam, Korong Kampung Pauh, Nagari Campago dan di Pustu Koto Hilalang, Nagari Sikucua. Rangkaian kegiatan ini dimulai dari tanggal 22 Juni hingga 01 Juli 2014.
    Sebanyak 19 mahasiswa jurusan keperawatan tingkat akhir dari National University Singapore yang semuanya beragama Islam ini juga belajar banyak mengenai kearifan lokal dari masyarakat Kampuang Dalam. Dalam kesempatan itu, mereka juga mendonasikan alat-alat kesehatan untuk ruang UKS serta pembangunan sarana wastafel di SD negeri 07 Koto Hilalang.     "Kami bersyukur bisa melaksanakan kegiatan ini di Padang Pariaman. Selain kami bisa membagi pengetahuan yang kami miliki, kami juga belajar dari masyarakat. Kami berharap penyuluhan yang kami lakukan ini dapat berguna bagi masyarakat, dan dapat pula meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kesehatan," demikian disampaikan Nadia binte Azlan Ayubi selaku Ketua Tim NUS.  
    Masyarakat menyambut baik kegiatan penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan gratis yang dilakukan oleh mahasiswa dari National University Singapore itu, seperti yang diungkapkan Herman, warga Koto Hilalang yang mengikuti pemeriksaan kesehatan.
    "Kami sangat senang dengan adanya mahasiswa dari Singapura yang datang ke sini. Banyak manfaatnya bagi kami tentang kesehatan yang diinformasikan mahasiswa itu. Kami juga bisa periksa gula darah, tensi dan lainnya. Banyaklah manfaatnya bagi kami," ujar Herman.      Rangkaian kegiatan ini akan ditutup dengan acara berbuka puasa bersama masyarakat di Korong Koto Hilalang beserta jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman. (525)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar