Senin, 04 September 2017

Lewat Aksi Spontanitas SMALA 91 Bantu Korban Kebakaran Klender Jakarta

Lewat Aksi Spontanitas SMALA 91 Bantu Korban Kebakaran Klender Jakarta

Lubuk Alung--Yayasan Alumni Sekolah Menengah Atas Lubuk Alung (SMALA 91) kembali menunjukan kepeduliannya terhadap anggotanya yang mengalami musibah kebakaran di Klender, Jakarta beberapa waktu lalu.
    "Satu dari sekian banyak korban kebakaran itu adalah anggota SMALA 91, yakni Muhardi," kata Aswirman, Ketua SMALA 91 kepada Singgalang, Selasa (5/9) kemarin di Lubuk Alung.
    Menurut Aswirman yang pengusaha sukses proferti ini, setelah kejadian musibah demikian, pihaknya memastikan dan dapat informasi yang tepat, bahwa Muhardi ikut terkena musibah juga. "Kita langsung ke tempat kejadian peristiwa, dan menyebarluaskan kabar itu ke seluruh jajaran SMALA 91 melalui berbagai grup yang tersedia di dunia maya dan dunia nyata," ujarnya.
    Muhardi, kata Aswirman, di samping anggota SMALA 91, juga warga Singguliang Lubuk Alung. "Alhamdulillah, dalam tempo yang singkat dan cepat, turkumpul uang sebanyak Rp12 juta lebih, dan langsung diserahkan ke yang bersangkutan," ungkapnya.
    Di samping uang itu, keluarga besar SMALA 91 juga menyerahkan pakaian layak pakai, mukena dan bahan lainnya yang menjadi kebutuhan dasar bagi Muhardi dalam mengembalikan rasa optimis serta mengambil hikmah dari musibah tersebut.
    Katanya lagi, aksi spontanitas ini membuahkan hasil yang maksimal, dan tertanamnya nilai-nilai kepedulian dalam keluarga besar SMALA 91. Aswirman bersama keluarga besar SMALA 91 merasa senang, karena Muhardi telah mengontrak rumah untuk tempat tinggal bersama keluarganya.
    Aswirman yang datang langsung ke Klender, Jakarta Timur bersama sejumlah pengurus SMALA 91 lainnya merasa terenyuh melihat kondisi ratusan korban kebakaran yang di tampung sementara di kantor lurah, tempat seadanya, termasuk Muhardi bersama keluarganya.
    "Muhardi termasuk pengusaha kecil-kecilan. Tinggal di rumah mertuanya di klender. Rumah itu benar yang ikut terbakar. Bagi kami di SMALA 91, duka Muhardi tentu dua bersama dan harus kita carikan solusinya secara bersama pula, agar Muhardi bisa nyaman dan aman untuk melanjutkan hidup dan kehidupannya," ungkapnya. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar