Senin, 04 September 2017

Lewat Lagu Kim, Nona Kembalikan Nama Besar Anasben

Lewat Lagu Kim, Nona Kembalikan Nama Besar Anasben

Lubuk Alung--Nama besar almarhum Anasben, penyanyi dan pencipta lagu Minang zaman saisuak kembali bergema lewat irama yang sama, yang dimainkan Nona Suzana. Anak kandung Anasben yang mempopulerkan namanya dengan sebutan Nona Anasben Kim, kembali menyentuh semangat banyak orang tersebab dendang Kim yang galakkannya sejak beberapa waktu lalu.
    "Sejak SMP saya sudah bisa bernyanyi," kata dia saat bersua Singgalang, Senin (4/9) kemarin di Padang Pariaman. Namun, Nona Anasben Kim sempat vakum bernyanyi lantaran melanjutkan studinya di UNP.
     Anasben adalah salah seorang penyanyi senior di Ranah Minang. Dia sudah wafat. kita merasa kehilangan seorang maestro lagu Minang yang sampai akhir hidupnya terus berkarya menciptakan lagu-lagu Minang dengan beragam tema. Salah satunya album berirama Kim. Lagu kim ini dulu sempat merajai lagu Minang di tahun 80-an dan saat ini sudah mulai langka dinyanyikan. Kini lagu tersebut dipopulerkan kembali oleh Nona Anasben.
    Lagu kim ini berirama dinamis dan kaya dengan nuansa sehari-hari. Liriknya terkadang lucu dan nakal ini salah satu kelebihannya. Buat Anda yang tengah galau dan lagi badmod sangat cocok mendengar lagu ini.
    Selesai kuliah dan tengah fokus menyelesaikan program pasca sarjanya di UNP, perempuan kelahiran 24 November 1984 ini kembali bangkit. "Terinspirasi oleh orangtua yang memang terkenal dengan sebutan Raja Kim Sumatera Barat yang terkenal di seantero Ranah Minang ini, saya ingin hal itu kembali berdenyut," ujarnya.
    Lewat nyanyi yang menghibur pakai hadiah itu, Nona Anasben Kim mengaku baru saja pulang tampil di Negara Jiran Malaysia. Diundang oleh urang awak yang tengah baralek di negara itu. "Anak Anasben yang hebat dulu. Banyak orang terpesona mendengarkan lirikan lagu yang dimanikannya," kata orang Sungai Geringging yang ada di Malaysia saat berkenalan dengan Nona Anasben Kim.
    "Alhamdulillah, permintaan main Kim semakin banyak saja. Seiring larangan orgen tunggal pakai artis tak senonoh oleh Pemkab Padang Pariaman, Kim sepertinya jadi pilihan utama kali ini di saat pesta perkawinan," ujar ibu muda yang telah dikarunia dua orang momongan ini.
    Tinggal di Perumnas Bumi Kencana Pungguang Kasiak Lubuk Alung, Nona Anasben yang staf Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Padang Pariaman ini mengaku pintar dan lihai membagi waktu, antara kerja di dinas dengan kerja di Kim.
    Apalagi, momen hari raya di Piaman umumnya banyak baralek, yang sebagian besarnya memakai suara rancaknya untuk bernyanyi sambil main Kim. "Pekan ini saya ke Pekanbaru, Provinsi Riau untuk menghibur dunsanak yang tergabung dalam organisasi Persatuan Keluarga Daerah Piaman (PKDP)," sebutnya. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar