Kamis, 02 November 2017

Padang Pariaman Bangun Kawasan IKM Cokelat

Padang Pariaman Bangun Kawasan IKM Cokelat

Padang Pariaman--Kabupaten Padang Pariaman sangat layak didirikan sentra Industri Kecil dan Menengah (IKM) cokelat untuk wilayah Sumatera Barat. Hal ini merupakan rencana aksi setelah ditetapkannya daerah itu sebagai sentra kakao di Sumatera bagian barat.
"Kita akui Bupati Ali Mukhni sangat gigih membangunan sentra IKM cokelat. Ini bukti pemimpin yang memperjuangkan anggaran pusat untuk daerahnya," kata Direktur Pengembangan Wilayah Industri II, Busharmaidi saat penyampaian laporan akhir masterplan sentra IKM Coklat di ruang rapat Ditjen PPI Kemenperin, Jakarta, Selasa lalu.
Dijelaskannya, bahwa Padang Pariaman telah menyiapakan lahan seluas lima hektare status tanah negara clean and clear untuk kawasan sentra cokelat. Adapun lokasinya berada di Malibou Anai, Kecamatan 2x11 Kayutanam, atau di pinggir jalan nasional Padang - Bukittinggi.
"Saat ini kita sudah memasuki tahap akhir pembuatan masterplan kawasan sentra IKM cokelat. Sementara hasilnya, lokasi sangat layak dibangun," kata Busharmaidi.
Bupati Ali Mukhni mengatakan, bahwa pihaknya telah mengeluarkan keputusan Bupati Nomor 133/BPP/2017. Kawasan ini berkonsep eduwisata, yakni sentra IKM cokelat yang menggabungkan layanan wisata dengan nilai pendidikan tentang pengolahan biji coklelat dari hulu ke hilir.
Untuk kesesuaian tata ruang, tambah Ali Mukhni, telah dimasukkan dalam revisi RTRW yang sedang dibahas tahun ini dan selanjutnya diajukan kepada DPRD. "Dalam RTRW, kawasan tersebut kita beri nama Kawasan Kayutanam. Yang mencakup Malibou Anai dan Tarok City," ujar peraih Satya Lencana Pembangunan itu.
Orang nomor satu di Padang Pariaman dan PAN Sumbar itu mengajukan proposal pembangunan sentra IKM cokelat sebesar Rp18 miliar kepada Kementerian Perindustrian RI. Sementara landclearing, studi kelayakan dan dokumen lingkungan UPL dan UKL dianggarkan pada APBD Padang Pariaman tahun 2018.
"Jadi, dokumen perencanaan sepeti masterplan, FS, DED dan Amdal kita matangkan tahun ini dan selanjutnya landclearing sehingga bisa dibangun segera," kata Bupati Ali Mukhni yang didampingi Kadis Penanaman Modal Pelayanan Terpadu dan Perindustrian, Hendra Aswara. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar