Rabu, 22 November 2017

Ground Breaking Irigasi Anai Tahap Dua 3.289 Hektare Lagi Sawah Petani Padang Pariaman Dialiri Air

Ground Breaking Irigasi Anai Tahap Dua
3.289 Hektare Lagi Sawah Petani Padang Pariaman Dialiri Air

Lubuk Alung--Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni lakukan ground breaking dengan mengucurkan coran semen ke cetakan sebagai tanda dimulainya pembangunan lanjutan Irigasi Anai di Bendungan Anai, Nagari Pasie Laweh, Kecamatan Lubuk Alung, Selasa kemarin.
Bupati Ali Mukhni mengatakan, dengan adanya lanjutan pembangunan Irigasi Anai tahap dua, tentunya dapat semakin membantu petani di daerahnya. "Sebelum ada Irigasi Anai ini, petani hanya menggunakan air tadah hujan untuk sawah," kata dia.
Katanya, pengairan sawah menggunakan tadah hujan, membuat petani hanya dapat panen sawah sekali setahun. Namun setelah adanya irigasi itu, petani di daerahnya sudah dapat panen dua kali setahun. Bahkan pihaknya mendorong petani agar mampu panen lima kali dua tahun.
“Surplus beras kita sekarang lebih dari lima persen. Sehingga, kita mendapat penghargaan ketahanan pangan,” ujarnya. Ali Mukhni memastikan, pihaknya terus membantu pembangunan dan menjaga irigasi tersebut. Sebab dia meyakini, pembangunan dan aset irigasi itu sangat bermanfaat mendorong ekonomi masyarakat.
Sebagai ucapan terima kasih, Ali Mukhni menyerahkan plakat kepada BWSS V didampingi salah seorang Komisaris PT. Semen Padang, Wiztian Yoetri dan Camat Lubuk Alung Imran.
Pembangunan lanjutan Irigasi Anai tersebut merupakan tahap akhir. "Ini tahap tekhir pembangunan Irigasi Anai. Jika sudah selesai, sekitar 13.604 hektare sawah yang teraliri," kata Kepala BWSS V, Maryadi Utama.
Pembangunan lanjutan irigasi dilaksanakan oleh Balai Wilayah Sumatera (BWSS) V Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Ditargetkan rampung 2019 mendatang. Untuk itu, pihak BWSS V berharap, Pemkab Padang Pariaman dapat memberikan dukungan penuh selama pembangunan itu berlangsung.
Kata Maryadi, pembangun tersebut sumber airnya dari Batang Anai. Untuk pembangunan tahap pertama, sawah yang sudah teraliri seluas 10.315 hektare. Jadi untuk pembangunan tahap kedua, tercatat 3.289 hektare sawah lagi yang akan dialiri air.
"Total anggaran yang digunakan untuk penyelesaian Irigasi Anai tahap dua ini sekitar Rp143 miliar," ujarnya. Maryadi menjelaskan, bahwa pembangunan bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dari berbagai sektor. Di antaranya sektor pertanian dan pariwisata. Untuk itu, dia sangat berharap dukungan warga dan instasi terkait untuk mewujudkan tujuan itu.
"Kami berharap partisipasi Pemkab Padang Pariaman dalam menjaga aset, seperti objek wisata yang dibuat di sini. Bagitupun masyarakat sekitarnya. Jadi tidak cepat rusak," tukuk Maryadi. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar