Rabu, 15 November 2017

Masyarakat Tandikek Barat Butuh Jalan Aspal dan Jembatan

Masyarakat Tandikek Barat Butuh Jalan Aspal dan Jembatan

Patamuan--Merespon keluhan masyarakat merupakan prioritas Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni. Dari awal, dia telah mendeklarasikan tidak ada penjabat di daerahnya. Yang ada hanya pelayan masyarakat.
Masyarakat Nagari Tandikek Barat mengeluhkan jalan nagarinya sudah lama belum diaspal. Mendengar keluhan tersebut, Bupati Ali Mukhni memerintahkan Wakil Bupati Suhatri Bur untuk melihat langsung ke lokasi.
Bersama Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Jon Kenedi dan Kabag Humas dan Protokol, Andri Satria Masri, seusai meresmikan Unit Gedung Baru SKB Sungai Limau, Wabup meluncur ke Tandikek Barat, Rabu (15/11).
Di Tandikek Barat sudah menunggu Walinagari Saparijon, Ketua LPM, tokoh masyarakat Tandikek Barat dengan perasaan bahagia. "Senang hati kami, keluhan kami direspon cepat oleh pak Bupati dan Wabup," ujar Walinagari diamini tokoh masyarakat setempat.
Walinagari Saparijon menjelaskan, jalan yang diminta masyarakat untuk diaspal, antara lain Simpang Kampuang Paneh - Sarang Gagak, Nagari Tandikek Barat, Kecamatan Patamuan sepanjang empat kilometer memuju Kayu Angik, Kampung Tanjung Padang Alai, di tambah satu jembatan panjangnya 15 meter. Selanjutnya Parik Tangah, Lubuak Laweh dan Lubuak Tampuniak, Limo Hindu.
Suhatri Bur pun menghubungi Kabid Bina Marga, Rahim Tamrin untuk mendapatkan informasi apakah ruas tersebut sudah dimasukkan pada APBD 2018.
Kepada Walinagari dan masyarakat, Suhatri Bur menjelaskan bahwa ia dan bupati tidak berjanji untuk mengaspal jalan tersebut secepatnya. "Kami upayakan dan jadikan prioritas untuk mengaspal ruas jalan ini," kata mantan Ketua KPU Padang Pariaman itu.
Selanjutnya, Suhatri Bur meninjau pembangunan Masjid Katik Sangko yang runtuh karena gempa 2009 lalu. (501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar